Cegah Plagiasi Karya Ilmiah, IPB University Latih Mahasiswa Gunakan Manajer Referensi

Senin, 04 Juli 2022 - 16:33 WIB
loading...
Cegah Plagiasi Karya...
Mahasiswa IPB University mengikuti pelatihan penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang digelar Pusat Kajian Resolusi Konflik (CARE) IPB University. Foto/Dok/Humas IPB
A A A
JAKARTA - Referensi merupakan hal yang sangat penting dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Kualitas KTI yang baik antara lain dapat dinilai dari referensi yang digunakan. Seiring perkembangan teknologi, penulis KTI dapat memanfaatkan manajer referensi sebagai alat untuk mengelola referensi dan pencantuman kutipan.

“Penggunaan manajer referensi ini selain dapat mempermudah penulis KTI dalam pengelolaan referensi juga dapat mencegah praktik plagiarisme ,” papar Adi Firmansyah, SP MP, Peneliti Pusat Kajian Resolusi Konflik (CARE) IPB University dalam Pelatihan Manajemen Referensi KTI, Senin (4/7/2022).

Baca juga: 3 Mahasiswa UMM Lulus Kuliah Tanpa Skripsi berkat Film Dokumenter

Pelatihan ini diselenggarakan secara daring oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (UHAMKA), di Jakarta.

Menurutnya, salah satu bagian KTI mahasiswa yang masih sering terjadi kesalahan adalah pada bagian kutipan dan daftar pustaka. Kadang di bagian isi tulisan ada kutipannya, namun tidak tercantum di daftar pustaka dan kadang terjadi sebaliknya.

“Kesalahan lain juga seringkali terjadi dalam kaidah penulisan daftar pustakanya. Untuk mengurangi berbagai kesalahan tersebut, mahasiswa/penulis sebaiknya menggunakan manajer referensi,” ujar Adi yang juga mahasiswa Program Doktor Ilmu Komunikasi Pembangunan Sekolah Pascasarjana IPB University ini.

Baca juga: 7.539 Peserta Seleksi Mandiri IPB University Ikuti Ujian Secara Online

Lebih lanjut, Adi mengatakan bahwa manajer referensi akan mempermudah dan mempercepat mahasiswa dalam membuat kutipan dan daftar pustaka. Manajer referensi juga dapat mengurangi kesalahan dalam penulisan pustakanya.

“Secara umum, manajer referensi berguna untuk penyimpanan dan penataan referensi, pengaksesan literatur, penulisan kutipan, pengolahan dokumen referensi yang dimiliki, pengelompokan berdasarkan topik/kategori tertentu, dan pembuatan daftar pustaka secara otomatis dengan beragam style,” tuturnya.

Adi mengatakan bahwa salah satu manajer referensi yang banyak digunakan saat ini adalah Mendeley. Adapun langkah-langkah untuk menggunakan aplikasi Mendeley, yaitu download aplikasi mendeley secara gratis di laptop/PC, buat akun dan lakukan registrasi Mendeley, install MS Word plugin untuk mengkoneksikan Mendeley dengan MS Word, lakukan pencarian referensi sesuai topik penelitian yang dibutuhkan.

“Kemudian input referensi terpilih ke Library Mendeley. Dan Mendeley siap digunakan pada MS Word untuk membuat kutipan dan daftar pustaka,” jelasnya.

Mariana, salah satu peserta pelatihan yang merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UHAMKA mengaku sangat senang mengikuti pelatihan ini. Materi pelatihan terkait manajemen referensi dengan Mendeley sangat berguna dan akan ia terapkan selepas pelatihan ini. Terlebih saat ini ia sedang menyusun tugas akhir penelitian.

“Narasumber menyampaikan materi dengan sangat jelas dan para peserta dipandu dan diberi kesempatan untuk melakukan praktik penggunaan Mendeley dalam pelatihan ini. Saya akan menerapkan metode ini selepas saya mengikuti pelatihan,” ujar Mariana.

Hal yang sama disampaikan Farida Hariyati, SIP, MIKom, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UHAMKA. “Materi yang disampaikan tadi sangat penting untuk para mahasiswa dalam rangka meningkatkan kualitas karya tulis ilmiahnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Farida mengatakan bahwa di UHAMKA penggunaan manajer referensi (seperti Mendeley) belum diwajibkan dalam tugas akhir skripsi. Namun ia menghimbau kepada para mahasiswa untuk memanfaatkan aplikasi ini.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
Kelas Internasional...
Kelas Internasional IPB University 2025 Kembali Dibuka, Simak Syaratnya
IPB Buka Sekolah Teknik,...
IPB Buka Sekolah Teknik, 2 Prodi Baru Siap Terima Camaba di Jalur Mandiri
3 Jalur Seleksi Mandiri...
3 Jalur Seleksi Mandiri IPB University Siap Dibuka 9 Mei 2025
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
Kepala LL Dikti IV Tinjau...
Kepala LL Dikti IV Tinjau Fasilitas Kampus STMIK AMIKBANDUNG
Peluang Pengelolaan...
Peluang Pengelolaan Zakat dan Infak di Kampus Negeri: Sinergi antara Baznas dan Lembaga Amil Zakat
3 Cara Membuat Kopi...
3 Cara Membuat Kopi yang Nikmat dan Mantap dari Pakar IPB University
Rekomendasi
Kondisi Makroekonomi...
Kondisi Makroekonomi Penuh Dinamika, BRI Life Catatkan Kenaikan Laba 42%
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
Guru Besar FKUI Prihatin...
Guru Besar FKUI Prihatin soal Kebijakan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, Ini Respons Kemenkes
SPPI Kerja Sama dengan...
SPPI Kerja Sama dengan 3 Asosiasi Perikanan Taiwan
10 Karakter Pria Green...
10 Karakter Pria Green Flag di Drama Korea, Yang Gwan Sik Jadi Pasangan Idaman
Hantu Ditendang Keluar...
Hantu Ditendang Keluar dari Ruang Sidang Parlemen Italia
Berita Terkini
Universitas Kristen...
Universitas Kristen Maranatha Buka Prodi Baru Program Sarjana Arsitektur
Wisuda UPH 2025: 1.921...
Wisuda UPH 2025: 1.921 Lulusan Diutus untuk Menjadi Pemimpin Berintegritas dan Berdampak
FSRD IKJ dan KEHATI...
FSRD IKJ dan KEHATI Bangun Laboratorium Pewarna Alam dari Tanaman Lokal Indonesia
Tim e-Sport MNC University...
Tim e-Sport MNC University Raih Juara 2 Lomba Mobile Legends Dies Natalis STIKES RS Husada Jakarta
SPMB Jawa Barat 2025...
SPMB Jawa Barat 2025 Dimulai 10 Juni, Ini Jadwal dan Kuota Jalurnya
Cara Daftar PPDB Madrasah...
Cara Daftar PPDB Madrasah DKI 2025, Pahami Langkahnya
Infografis
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved