5 Jurusan Saintek dengan Prospek Kerja Tinggi, Ada Incaranmu?

JAKARTA - Jurusan saintek dengan prospek kerja tinggi bisa menjadi pilihan bagi anak IPA yang ingin lanjut kuliah. Selain bakat dan minat tentu dalam memilih jurusan harus diselaraskan dengan kebutuhan di dunia kerja dan potensinya di masa depan.

Setelah dinyatakan lulus menjadi siswa putih abu-abu, pasti kalian akan kembali disibukkan dengan masa perkuliahan. Perguruan tinggi dan jurusan apa yang ingin dipilih akan berkecamuk di pikiran karena ini penting sebagai penentu masa depan.

Anak IPS biasanya akan memilih jurusan sosial dan humaniora (soshum) untuk lanjut studi di perguruan tinggi. Begitupula anak IPA akan menentukan jurusan sains dan teknologi (sainstek) yang linier dipelajari selama bangku sekolah.

Bagi yang memilih jurusan saintek, berikut ini lima jurusan saintek dengan prospek kerja tinggi yang dikutip dari berbagai sumber.

Baca: HUT ke-10 SINDOnews.com, Rektor IPB: Terus Tebarkan Inspirasi dan Semangat

1. Kedokteran

Jurusan Kedokteran tidak pernah kehilangan peminat setiap tahunnya baik di perguruan tinggi negeri ataupun swasta. Contohnya saja di Universitas Indonesia (UI), pada SBMPTN 2021 jumlah peminat Pendidikan Dokter mencapai 2.750 orang dan kuota pada 2022nya hanya sanggup untuk menampung 54 calon mahasiswa saja.

Jika dihitung dari kuliah, koas, dan internship, setidaknya butuh 7 tahun untuk mahasiswa Kedokteran mengantongi izin praktek atau STR. Namun lamanya kuliah ini akan sebanding dengan gaji. Terlebih bagi kalian yang lanjut menempuh pendidikan dokter spesialis akan bisa menerima gaji puluhan juta perbulan.

2. Farmasi

Masih dari dunia kesehatan, jurusan Farmasi bisa menjadi pilihan bagi kalian yang masih bingung menentukan jurusan kuliah. Ilmu Farmasi yang akan dipelajari mahasiswa terkait erat dengan dunia industri farmasi saat ini.

Tidak hanya meracik obat-obatan, namun mahasiswa Farmasi bisa meneliti tentang obat dan penyembuhan penyakit berbasis DNA ataupun meneliti senyawa obat baru. Mahasiwa farmasi juga bisa meneliti tentang kerja obat terhadap tubuh.

Prospek kerja lulusan Farmasi sangat luas. Seperti berkarier di bidang industri obat-obatan dan produk biologi, bidang industri makanan, industri kosmetik, industri perbekalan rumah tangga dan kesehatan, menjadi peneliti,
hingga prospek kerja di bidang perdagangan.

Baca juga: 9 Tips Lolos Interview User yang Wajib Diketahui Fresh Graduate

3. Teknik Informatika

Di tengah perkembangan teknologi internet yang berkembang sedemikian pesat, peluang kerja jurusan Teknik Informatika menjadi semakin diminati oleh dunia kerja di berbagai bidang.

Perusahaan-perusahan multinasional seperti Google, Facebook, Telkom, dan sebagainya membutuhkan lulusan jurusan ini. Jurusan ini mempelajari tentang sistem komunikasi melalui jaringan komputer. Sangat prospek dan potensial untuk kebutuhan perkembangan teknologi di era 4.0.

4. Aktuaria

Jurusan ini memang masih terbilang baru di perguruan tinggi namun dibalik itu prospek kerjanya demikian tinggi. Jurusan ini terbilang sainstek karena sangat dekat dengan ilmu statistika dan matematika sehingga biasanya tergabung di Fakultas MIPA.

Jurusan Aktuaria mencetak aktuaris yang akan mengelola risiko keuangan di berbagai jenis perusahaan asuransi, perbankan, investasi. Bahkan, lulusan aktuaria bisa bekerja di perusahaan startup atau e-commerce juga.

Baik di sektor pemerintahan dan swasta, aktuaris ini sangatlah dicari. Saking langkanya, aktuaris di Indonesia ini digaji dengan angka yang fantastis. Apalagi jika lanjut dengan mengejar gelar FSAI, perlahan gaji kalian akan terus naik seiring dengan tanggung jawab yang dipunya.

5. Teknik Sipil

Peluang kerja lulusan Teknik Sipil sangat luas terutama di negara sedang berkembang seperti Indonesia yang sedang melakukan pengembangan infrastruktur. Dari tangan dingin para Teknik Sipil inilah pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, hingga bandara dapat terwujud.

Namun prospek kerja Teknik Sipil tidak sebatas di sektor pembangunan saja. Lulusannya bisa bekerja sebagai konsultan atau di sektor perbankan yang bertugas untuk mengaudit pengajuan kredit konstruksi. Sarjana Teknik Sipil yang tertarik di bidang Hukum juga mulai banyak yang menjadi pengacara hak paten.