Lulusan SMK Ini Sukses Tembus FMIPA ITB, Simak Ceritanya

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:37 WIB
loading...
Lulusan SMK Ini Sukses Tembus FMIPA ITB, Simak Ceritanya
Mahasiswa ITB Andri Saputra. Foto/Tangkap layar laman ITB.
A A A
JAKARTA - Menjadi mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan impian bagi sebagian siswa yang ingin melanjutkan kuliah. Terlebih bagi Andri Saputra, lulusan SMK yang sukses menembus ketatnya persaingan masuk ITB hingga akhirnya diterima di jurusan Aktuaria.

Tiap mahasiswa punya cerita uniknya sendiri mengenai perjalanan sampai dapat resmi menjadi mahasiswa kampus teknik tertua di Indonesia ini. Tak terkecuali bagi Andri Saputra.

Namun, apa yang membuat cerita Andri mungkin berbeda dari cerita perjuangan mahasiswa ITB yang lainnya? Bukankah kita sama-sama belajar dan bekerja keras untuk dapat mengenakan jaket almamater hijau biru ini?

Baca: Selamat Berjuang, 32.736 Peserta Ikut Ujian SMUP Sarjana Jalur Mandiri Unpad

Andri Saputra merupakan siswa SMK jurusan Administrasi Perkantoran yang berhasil menembus gerbang tinggi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) ITB, dan akhirnya berhasil masuk menjadi mahasiswa Aktuaria 2021. Pemuda asal Jakarta yang akrab dipanggil Andri ini merupakan lulusan SMKN 42 Jakarta tahun 2019. Andri merupakan bungsu dari 6 bersaudara.

Ketika ditanya tentang alasannya berubah haluan dari SMK ke FMIPA ITB, Andri menjelaskan bahwa sebenarnya dia juga menyadari bahwa langkah pendidikannya tidaklah mainstream. Namun, Andri memiliki alasan yang kuat untuk menjawab pertanyaan tersebut.

“Sebenarnya masuk SMK itu bukanlah pilihan saya sendiri. Itu merupakan saran dan permintaan almarhumah ibu saya. Beliau dulu menginginkan saya masuk ke SMK dengan alasan agar saya bisa siap bekerja dengan ijazah tersebut, karena memang kondisi keluarga kami yang tidaklah pasti dapat membiayai saya kuliah,” jawabnya, dikutip dari laman ITB, Kamis (7/7/2022).

“Kalau untuk memilih FMIPA, dari kecil, saya memang sudah sangat menyukai matematika. Saya selalu belajar matematika dan mengerjakan soal adalah kesenangan saya,” ucapnya.

Dengan dasar hobinya pada pelajaran hitung-hitungan ini, Andri menjadi tutor di salah satu bimbel di Jakarta setelah lulus. Sebagai lulusan siswa SMK, masih merupakan stigma umum bahwa lulusannya tak bisa masuk ke universitas teknik.

Baca juga: Mahasiswa ITS Rancang Bantu.Ind, Aplikasi untuk Penyedia Jasa Harian
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)