Pakar UM Surabaya Sebut Kebanyakan Konsumsi Daging Kurban Picu 9 Penyakit Ini

Minggu, 10 Juli 2022 - 05:10 WIB
loading...
Pakar UM Surabaya Sebut Kebanyakan Konsumsi Daging Kurban Picu 9 Penyakit Ini
Seseorang yang berlebihan mengonsumsi daging kurban berisiko terkena penyakit. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Hari Raya Idul Adha merupakan hari raya besar yang identik dengan penyembelihan hewan kurban, di mana pada saat hari raya ini banyak masyarakat yang mengonsumsi daging baik daging sapi maupun daging kambing.

Olahan tersebut bisa menyehatkan jika kita tidak mengonsumsi secara berlebihan, akan tetapi jika sebaiknya, maka akan berdampak tidak baik bagi tubuh kita.



Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Dede Nasrullah menjelaskan seseorang yang berlebihan mengonsumsi daging kurban berisiko terkena penyakit.

Dede menjelaskan, daging adalah sumber makanan yang tinggi protein dan tinggi akan lemak. Kandungan lemak dan protein yang tinggi ini perlu kita waspadai saat memakan daging.

”Banyak masyarakat kita mengolah daging menjadi sate, rendang, kare dan lain sebagainya. Mengkonsumsi daging bagi kesehatan memiliki banyak manfaatnya terutama dalam hal pembentukan otot, meningkatkan kekebalan tubuh serta mencegah anemia,”jelas Dede dilansir dari laman resmi UM Surabaya, Minggu (10/7/2022).



Pertama akan menyebabkan sembelit/konstipasi, dikarenakan daging ini tidak memiliki serat yang dapat membantu untuk melancarkan pencernaan. Oleh karena jika seseorang banyak mengkonsumsi daging maka seseorang bisa mengkombinasikan dengan mengkonsumsi sayuran dan buah- buahan.

”Kedua akan muncul masalah pencernaan, terlalu banyak mengonsumsi daging yang mengandung protein hewani namun rendah serat, maka pencernaan dalam tubuh kita akan bermasalah dikarenakan bakteri dalam perut yang tidak cukup mendapatkan nutrisi serat tersebut,” tegasnya.

Ketiga akan menyebabkan dehidrasi/kekurangan cairan, pencernaan protein membutuhkan energi besar, dan membutuhkan air untuk membuang kelebihan nitrogen dari hasil pemecahan molekul protein di dalam usus.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2815 seconds (0.1#10.140)