Inovasi, Peneliti IPB Manfaatkan Limbah Sawit sebagai Future Fashion

Rabu, 13 Juli 2022 - 14:33 WIB
loading...
Inovasi, Peneliti IPB...
Kelapa sawit. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Peneliti IPB University dari Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) mengembangkan benang dan kain yang berasal dari biomassa sawit.

Inovasi ini sekaligus menjadi tantangan bangsa, sebab ketersediaan benang sintetis, semi sintetis dan kapas lokal sangatlah terbatas.

Baca juga: Lagi, 4 Mahasiswa UI Juara di ASEAN Geospatial Challenge 2022

“Kami ingin menciptakan future fashion, tidak hanya berbahan kapas dan benang sintetis, namun berbasis biomassa sawit,” ujar Ketua Tim Peneliti, Dr Siti Nikmatin dalam keterangan pers, Rabu (13/7/2022).

Ia bersama dua anggota tim penelitiannya, yakni Dr Irmansyah dan Bambang Hermawan, MSi tengah mengembangkan daur ulang dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS) menjadi benang yang dapat dipergunakan sebagai aplikasi industri kreatif fashion.

Riset ini berada dalam bidang penelitian Biomaterial dari hibah riset yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.

Baca juga: Riset Pakar IPB: Tempe Berkhasiat Mengobati Penderita Diabetes, Ini Hasilnya

Menurut Dr Siti, perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang memiliki peran penting dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Terbukti, perkembangan kebun kelapa sawit dari tahun ke tahun menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan.

Selain diambil minyaknya, keberadaan perkebunan sawit yang menghasilkan limbah sangat penting untuk dimanfaatkan.

“Output dari riset ini adalah membuat kain dari benang sawit yang disesuaikan dengan produk fashion,” jelasnya.

Untuk mewujudkan tujuan penelitian ini, tim peneliti berkolaborasi dengan beberapa pihak, di antaranya Penelitian dan Pengembangan Balai Besar Selulosa Kementerian Perindustrian di Bandung, Mitra Unit Kecil Menengah (UKM) PT Interstisi material Maju di Bogor dan Kelompok Tani (Poktan) Manunggal Alam di lingkar desa sawit PTPN VIII Kabupaten Bogor.

Dalam prosesnya, peneliti bersama mitra telah melalui berbagai uji coba hingga mendapatkan titik optimum dalam menghasilkan pulp, rayon viskosa dan benang yang dapat menjadi substitutif dengan benang lainnya.

“Riset ini menjadi tantangan bagi negara yang concern dalam menghasilkan benang dan kain berbahan dasar sumber daya alam hayati. Banyak negara maju seperti Swiss, Finlandia dan Kanada melakukan penelitian seperti Dr Siti, dan hasilnya masih di titik yang sama dengan riset ini,” jelas Rina Masriani, pihak mitra dari Litbang Balai Besar Selulosa Kemenperin.

Aktivitas riset ini telah dikunjungi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University yang dilaksanakan pada (30/6) di Bandung.

Wakil Kepala LPPM IPB University bidang Penelitian, Prof Sugeng Heri Suseno mengobservasi lokasi pengembangan benang berbahan dasar limbah sawit.

Menanggapi permasalahan yang tengah dihadapi tim peneliti dan mitra, ia menyampaikan simpati dan dukungannya.

“Semuanya harus dapat dilakukan secara paralel. Jika ada masalah, LPPM IPB University siap untuk membantu. Karena ini tentang permasalahan bangsa. Kalau perlu bantuan rektor, insya Allah dapat kami sampaikan,” tutur Prof Sugeng.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kelas Internasional...
Kelas Internasional IPB University 2025 Kembali Dibuka, Simak Syaratnya
IPB Buka Sekolah Teknik,...
IPB Buka Sekolah Teknik, 2 Prodi Baru Siap Terima Camaba di Jalur Mandiri
3 Jalur Seleksi Mandiri...
3 Jalur Seleksi Mandiri IPB University Siap Dibuka 9 Mei 2025
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
Panduan Lengkap Rute...
Panduan Lengkap Rute ke Lokasi UTBK 2025 di IPB University: Kampus Dramaga & Sekolah Vokasi
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
3 Cara Membuat Kopi...
3 Cara Membuat Kopi yang Nikmat dan Mantap dari Pakar IPB University
Rahasia Ilmiah Kopi...
Rahasia Ilmiah Kopi Tubruk, Peneliti IPB Ungkap Alasan Rasa Lebih Kuat dan Nikmat
Tingkatkan Skill Lulusan...
Tingkatkan Skill Lulusan PTKI, Kemenag Rancang Program Magang dan Carier Development Center
Rekomendasi
Negara Kaya Asia Ini...
Negara Kaya Asia Ini Terancam Krisis Utang, APBN Tekor Nyaris Rp1.186 Triliun per Tahun
Hakim Terkenal Mesir...
Hakim Terkenal Mesir yang Menghukum Mati Ratusan Orang Meninggal akibat Kanker
Viral Penumpang Ojol...
Viral Penumpang Ojol Dihantam Palang: Hidung Remuk, Tuntut Ganti Rugi Rp80 Juta ke Gojek!
Libur Waisak 2025, Contraflow...
Libur Waisak 2025, Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak Diberlakukan
Inovasi Daerah: Menjawab...
Inovasi Daerah: Menjawab Keterbatasan Fiskal dan Disrupsi Global
Inilah 9 Rudal Nuklir...
Inilah 9 Rudal Nuklir Pakistan yang Dapat Lenyapkan India
Berita Terkini
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
2 Sekolah Kedinasan...
2 Sekolah Kedinasan Ini Siap Buka Pendaftaran Calon PNS 2025
Beasiswa LPDP Program...
Beasiswa LPDP Program Master ke Irlandia 2025 Dibuka, Simak Syaratnya
Terjawab Sudah, Ini...
Terjawab Sudah, Ini Perbedaan PIP dan KIP yang Perlu Diketahui Orang Tua
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Unair Buka 4 Jalur Mandiri...
Unair Buka 4 Jalur Mandiri 2025: Syarat, Jadwal, dan Tips Lolos Seleksi
Infografis
3 Alasan Ukraina Kini...
3 Alasan Ukraina Kini Layak Disebut Sebagai Penjara Terbuka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved