Parama Pradana, Peraih Beasiswa S2 LPDP di Harvard yang Sempat Diterima di 11 Universitas Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Parama Pradana sempat menjadi pusat perhatian setelah mendapat tawaran dari 11 universitas ternama dari Amerika Serikat . Tawaran ini datang ketika dia akan melanjutkan studi S2 di negara tersebut.
Sebelumnya dia telah lulus S1 dari University of California Berkeley, Amerika Serikat. Kemudian dia mencoba untuk mendaftar jalur beasiswa LPDP untuk melanjutkan S2.
Beberapa universitas yang menawari Parama Pradana ini di antaranya Harvard University , Massachusetts Institute of Technology (MIT), Yale University, Princeton University, University of Pennsylvania, hingga Columbia University.
Pemuda asal Solo tak menyangka bahwa dirinya mendapat banyak tawaran dari 11 universitas asal Amerika Serikat. Namun tentunya hal ini tidaklah dicapai dengan mudah.
Perjalanan panjang yang dilaluinya ini bermula dari saat dia lulus SMA pada 2014 lalu. Saat itu dia mulai mempersiapkan diri untuk mendaftar ke Diablo Valley College, California Amerika Serikat.
Hal inilah yang membuka pikirannya mengenai dunia pendidikan di luar negeri. Pradana mulai banyak menemukan orang orang yang bisa menginspirasinya, mulai dari dosen hingga koleganya.
Pradana mengaku ketertarikannya untuk kuliah di luar negeri ini karena pengaruh dari idolanya, Maudy Ayunda yang bisa kuliah di Stanford University.
Setelah lulus kuliah dia tidak langsung mendaftar S2, namun lebih memilih untuk bekerja terlebih dahulu. Parama sempat bekerja di biro arsitektur di Tokyo dan juga di San Francisco.
Sebelumnya dia telah lulus S1 dari University of California Berkeley, Amerika Serikat. Kemudian dia mencoba untuk mendaftar jalur beasiswa LPDP untuk melanjutkan S2.
Beberapa universitas yang menawari Parama Pradana ini di antaranya Harvard University , Massachusetts Institute of Technology (MIT), Yale University, Princeton University, University of Pennsylvania, hingga Columbia University.
Pemuda asal Solo tak menyangka bahwa dirinya mendapat banyak tawaran dari 11 universitas asal Amerika Serikat. Namun tentunya hal ini tidaklah dicapai dengan mudah.
Perjalanan panjang yang dilaluinya ini bermula dari saat dia lulus SMA pada 2014 lalu. Saat itu dia mulai mempersiapkan diri untuk mendaftar ke Diablo Valley College, California Amerika Serikat.
Hal inilah yang membuka pikirannya mengenai dunia pendidikan di luar negeri. Pradana mulai banyak menemukan orang orang yang bisa menginspirasinya, mulai dari dosen hingga koleganya.
Pradana mengaku ketertarikannya untuk kuliah di luar negeri ini karena pengaruh dari idolanya, Maudy Ayunda yang bisa kuliah di Stanford University.
Setelah lulus kuliah dia tidak langsung mendaftar S2, namun lebih memilih untuk bekerja terlebih dahulu. Parama sempat bekerja di biro arsitektur di Tokyo dan juga di San Francisco.