Kemendikbudristek-LPDP Buka Beasiswa untuk Guru PAUD, Ini Link Pendaftarannya

Kamis, 21 Juli 2022 - 11:31 WIB
loading...
Kemendikbudristek-LPDP...
Kemendikbudristek-LPDP membuka pendaftaran beasiswa untuk Guru PAUD. Foto/Pendidikan Inklusi Cikal.
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidik ( Ditjen GTK ) Kemdikbudristek bekerja sama dengan LPDP memberikan beasiswa bagi guru PAUD melalui beasiswa microcredential. Pendaftaran dibuka 11 Juli hingga 9 September 2022.

Pendaftaran beasiswa Microcredential bidang Merdeka Bermain: Menciptakan Pembelajaran Berdiferensiasi yang Inklusif untuk Anak Usia Dini secara daring di Monash University, Australia dilakukan melalui laman http://ringkas.kemdikbud.go.id/beasiswagurupaud.

Baca: Tanoto Foundation Buka Pendaftaran Program Beasiswa Kepemimpinan untuk Mahasiswa

Dikutip dari Instagram Direktorat Pendidikan Profesi Guru Kemendikbudristek @ppgkemendikbud, setelah melalui masa pendaftaran maka program pembelajaran secara daring akan dilaksanakan pada Oktober 2022.

"Pendaftaran Program ini dibuka mulai 15 Juli s.d. 9 September 2022. Segera siapkan dokumen yang diperlukan dan daftarkan diri Bapak/Ibu #SahabatGuruPAUD pada tautan http://ringkas.kemdikbud.go.id/beasiswagurupaud," tulis @ppgkemendikbud.

Peserta akan mendapat pembekalan berupa pengenalan pembelajaran berdiferensiasi yang inklusif untuk anak usia dini oleh pakar PAUD nasional. Guru PAUD juga akan difasilitasi pembelajaran profesional tentang penerapan Merdeka Bermain sebagai strategi pembelajaran berdiferensiasi yang inklusif untuk anak usia dini selama 4 hari oleh pakar PAUD Monas University, Australia.

Persyaratan Umum

1. Warga Negara Indonesia.
2. Tidak sedang atau akan menerima beasiswa bergelar ataupun non gelar yang didanai baik oleh APBN/APBD maupun LPDP.
3. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
4. Sudah mengajar/membimbing/bertugas paling sedikit 2 (dua) tahun berturut-turut disatuan pendidikan PAUD.
5. Sekurang-kurangnya memiliki kualifikasi akademik studi program strata 1 (satu) (D-IV/S1).
6. Memiliki kemampuan penggunaan TIK.
7. Memiliki jaringan internet yang memadai, dan
8. Melampirkan Surat Rekomendasi dari atasan (format surat tersedia di unduhan).

Baca juga: Ini Komponen Biaya Beasiswa LPDP yang akan Diterima Awardee

Persyaratan khusus

1. Memiliki ketentuan batas usia pendaftar 50 (lima puluh) tahun per 31 Desember 2022.
2. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jenjang sebelumnya sekurang-kurangnya 3.00 pada skala 4 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau legalisir dan diunggah pada aplikasi pendaftaran.
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic, atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
- Skor minimal kemampuan bahasa inggris TOEFL ITP 500/iBT TOEFL 60/IELTS 6.0/PTE Academy 50
- Sertifikat TOEFL ITP harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
4. Mengunggah Surat Izin (format surat tersedia) mendaftar beasiswa dan mengikuti pendidikan dan pelatihan dari:
- Dinas pendidikan bagi yang berstatus PNS
- Ketua yayasan bagi yang berstatus pegawai tetap yayasan (PTY).
5. Mengunggah Surat Pernyataan/Kesanggupan melaksanakan studi (format surat tersedia).
6. Mengunggah SK Penetapan PNS atau SK pegawai tetap dari ketua yayasan
7. Melampirkan esai/personal statement.

Informasi lebih lengkap mengenai beasiswa microcredential dari Kemendikbduristek dan LPDP bagi guru PAUD ini dapat dilihat di tautan http://gurupauddikmas.id.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
10 Kriteria Peserta...
10 Kriteria Peserta Beasiswa LPDP yang Berpotensi Lolos Tes Wawancara
BPDP Bantu Anak Petani...
BPDP Bantu Anak Petani Sawit dengan Beasiswa ke Perguruan Tinggi
Cara Mudah Cek Pengumuman...
Cara Mudah Cek Pengumuman Beasiswa LPDP 2025, Panduan Lengkap untuk Peserta Seleksi
Raker PP KAUJE di Madiun,...
Raker PP KAUJE di Madiun, Resmikan Beasiswa Kakak Asuh dan Gagas Kampus UNEJ
PIS Buka Beasiswa Crewing...
PIS Buka Beasiswa Crewing Talent Scouting, Lulus Dikontrak Jadi Pelaut di Kapal Pertamina
Kemenag Buka Seleksi...
Kemenag Buka Seleksi Mahasiswa ke Al-Azhar 2025, Catat Jadwalnya
MNC Asset Management...
MNC Asset Management Mendorong Program Dana Abadi di Seluruh Kampus Indonesia
MNC Asset Management...
MNC Asset Management dan Universitas Binawan Teken MoU Endowment Fund Dukung Beasiswa
Rekomendasi
Malaysia Masuk Daftar...
Malaysia Masuk Daftar Turnamen Mini September, Erick Thohir: Kalau Enggak Mau ya Enggak Apa-apa
Kapan Final Liga Champions...
Kapan Final Liga Champions 2025 Digelar, dan Siapa Lawan Inter Milan?
Doa Tulus Raffi Ahmad...
Doa Tulus Raffi Ahmad untuk Pernikahan Luna Maya: Sahabatku Mengakhiri Perjalanan Panjang
Haji Isam Dampingi Presiden...
Haji Isam Dampingi Presiden Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates di Istana
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 234, Rabu 7 Mei 2025: Perayaan Pernikahan Amira-Biru dan Keluarnya Hasil Tes DNA
Sinopsis Original Series...
Sinopsis Original Series Vision+ di RCTI Have a Nice Date’Eps. 4. Rabu, 7 Mei 2025: Match! Giliran Gio Kencani Natasha
Berita Terkini
FK Unair Kukuhkan Tomoyoshi...
FK Unair Kukuhkan Tomoyoshi Nozaki dari Jepang sebagai Adjunct Professor
Mahasiswa Sains Komunikasi...
Mahasiswa Sains Komunikasi MNC University Belajar Dubbing di Studio MNC Animation
Dari Slawi hingga Makasar,...
Dari Slawi hingga Makasar, 155 Sekolah Luar Biasa Direvitalisasi
ITS Buka 2 Jalur Baru...
ITS Buka 2 Jalur Baru di Seleksi Mandiri 2025, Masuk Lebih Mudah? Tanpa Tes Tulis
Kisah Tuti, Ibu Dua...
Kisah Tuti, Ibu Dua Balita Raih IPK 4 di Tengah Tantangan Kuliah S2 di UGM
Pendidikan Mentereng...
Pendidikan Mentereng Omara Esteghlal, Aktor Berbakat yang Juga Pacar Prilly Latuconsina
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved