Cerita Inspiratif Salsabilla, Wisudawan Teman Tuli yang Sukses Lulus dari ITB

Senin, 25 Juli 2022 - 09:00 WIB
loading...
Cerita Inspiratif Salsabilla,...
Wisudawan ITB Salsabilla Rasika Sumekto. Foto/Tangkap layar laman ITB.
A A A
JAKARTA - Salsabilla Rasika Sumekto, mahasiswa (alumni) Desain Komunikasi Visual (DKV) ITB merupakan mahasiswa berkebutuhan khusus karena hanya mampu mendengar suara di atas 90-110 desibel sejak lahir. Namun hal itu tidak membuatnya berhenti untuk terus melaju hingga garis final perkuliahan.

Salsabilla merupakan salah satu dari 2.050 wisudawan yang mengikuti Wisuda Juli ITB Tahun Akademik 2021/2022. Dalam tugas akhirnya, gadis yang punya keahlian membuat komik itu mengangkat tema mengenai budaya tuli di Indonesia. Ia mengaku terinspirasi dari berbagai pengalaman pribadinya sendiri yang kemudian ia visualisasikan.

Salsabilla membuat karya buku ilustrasi landscape lengkap dengan hardcover berukuran A4. Isinya merupakan kompilasi ilustrasi yang memberikan pemahaman mendalam tentang budaya tuli sehingga bisa bersifat edukasional.

Baca: Wujudkan SDGs di Perguruan Tinggi, UEU Gandeng Bappeda, Bank DKI, dan Bappenas

Tugas akhirnya tersebut cukup otentik karena dibuat dari perspektif seorang teman tuli, hal itu karena kebanyakan karya DKV lain bertemakan “tuli” dibuat berdasarkan perspektif seseorang yang dapat mendengar.

Salsabilla mengaku tidak ada kendala dari segi teknik visualisasi karya tugas akhirnya. Alih-alih menurutnya, hal yang cukup sulit adalah mencari sumber literatur yang spesifik dengan karakter bangsa Indonesia secara kredibel. Hal itu menyebabkan adanya kendala dalam wawancara dengan teman-teman tuli untuk penelitiannya.

“Seharusnya ada penelitian lebih detail tentang budaya tuli karakter bangsa Indonesia secara nasional, namun penelitian tersebut masih sedikit. Oleh karena itu, upaya maksimal yang bisa dilakukan adalah focused discussion dengan empat narasumber saja, dan sisanya pengutipan dari artikel atau jurnal internasional tentang budaya tuli di dunia,” ujarnya, dikutip dari laman ITB, Senin (25/7/2022).

Selama menimba ilmu di ITB, Salsabilla mengandalkan visual sepenuhnya. Ia menangkap pembelajaran melalui tulisan-tulisan yang dipresentasikan dosen hingga catatan materi kuliah yang telah dicatat oleh rekan-rekan mahasiswa lainnya.

Dalam metode membaca gerakan bibir, bagi Salsabilla pribadi keakuratannya hanya 30%, sehingga ia lebih mengandalkan visual dan tulisan. Dalam hal ini, ia juga menambahkan terdapat metode preferensi komunikasi yang berbeda-beda di antara teman-teman tuli, tidak semuanya mampu mencerna melalui tulisan dan ada yang lebih nyaman lewat bahasa isyarat.

Maka dari itu, dapat dipertimbangkan layanan Juru Bahasa Isyarat dan dibangunnya UKM "Pusat Layanan Disabilitas" di kampus sehingga bisa mengakomodasi teman-teman disabilitas ke depannya.

Mengenai kendala dalam proses pembelajaran, Salsabilla mengaku bahwa semuanya dapat ia cerna dengan baik. Namun, baginya cukup disayangkan ketika ia tidak dapat “mendengarkan” saat para dosen bercerita pengalaman pribadi atau tidak tertulis di dalam slide presentasi.

Selebihnya, menurut Salsabilla kendala-kendala lain yang ia alami cukup bersifat umum dan dialami hampir seluruh mahasiswa dalam menempuh pembelajaran. Hal itu justru malah membuatnya menanamkan perspektif yang membangun.

Baca juga: 3 Jenderal Polisi Ini Bergelar Profesor, Jabat Guru Besar di PTIK Jakarta

Ia berpikir bahwa kendala tersebut merupakan tantangan yang mau tidak mau membuat semua mahasiswa dapat berkomunikasi lebih baik, karena pada dasarnya porsi DKV berat pada miskomunikasi menjadi komunikasi yang jelas.

Ke depannya, Salsabilla memiliki minat dalam menekuni bidang ilustrasi dan komik. Hal tersebut karena baginya kedua bidang tersebut telah memberikan kesempatan untuknya eksplorasi sepuasnya dalam membuat visualisasi. Selain itu, ia juga tertarik karena topik apapun bisa dijadikan komik, terutama topik-topik yang ia gemari.

Terakhir, Salsabilla mengatakan bahwa berkuliah di DKV ITB merupakan sebuah perjalanan yang membentuk dirinya sampai di titik saat ini. Menurutnya, ITB juga sudah semampunya memberikan akses dan fasilitas yang maksimal. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya selama berkuliah di ITB.

“Perjalanan di DKV ITB juga membentuk aku dalam menunjang karier nantinya. Pengalaman yang berharga untuk menjadi bekal ilmu fundamental yang penting dalam ranah ilustrasi, komik, animasi, dan desain grafis. Hal yang terpenting dari DKV ITB itu adalah membentuk pola pikir yang membuka banyak pandangan baru dalam ranah DKV,” ujar alumni SMA Negeri 1 Depok itu.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
ITB Tindak Tegas Mahasiswanya...
ITB Tindak Tegas Mahasiswanya yang Terlibat Perjokian di UTBK 2025
11 Prodi ITB Terbaik...
11 Prodi ITB Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025, Pilihan Teratas untuk SNBT
5 Fakultas/Sekolah ITB...
5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Persaingan Tertinggi, Siap Daftar di SNBT 2025?
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Riwayat Pendidikan Ridwan...
Riwayat Pendidikan Ridwan Kamil, dari SD Hingga Meraih Gelar Master dari Universitas California
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Kembangkan Inovasi AI untuk Penyandang Disabilitas
Jokowi Merespons Meme...
Jokowi Merespons Meme Mahasiswi ITB tentangnya: Sudah Kebangetan
Penahanan Mahasiswi...
Penahanan Mahasiswi Pembuat Meme AI Prabowo-Jokowi Ditangguhkan, Polisi: Agar Bisa Lanjutkan Kuliah
Relawan Muda Prabowo-Gibran...
Relawan Muda Prabowo-Gibran Minta Polisi Bebaskan Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
Rekomendasi
Warga Lombok Timur Harap...
Warga Lombok Timur Harap Program MBG Perbaiki Gizi dan Turunkan Stunting
Trump: AS Harus Ambil...
Trump: AS Harus Ambil Alih Gaza dan Mengubahnya Jadi Zona Kebebasan
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Nita/Amri Sikat Unggulan...
Nita/Amri Sikat Unggulan 4 China, Tembus Perempat Final Thailand Open 2025
Projo Sebut Jokowi Bakal...
Projo Sebut Jokowi Bakal Ambil Keputusan Politik Dalam Waktu Dekat
5 Fakta Ayesha Farooq,...
5 Fakta Ayesha Farooq, Pionir Pilot Tempur Wanita Pakistan yang Menembus Batas Gender
Berita Terkini
UUM dan Uhamka Perpanjang...
UUM dan Uhamka Perpanjang Kerja Sama Strategis Bidang Pendidikan
Daftar Gaji PPPK 2025...
Daftar Gaji PPPK 2025 Golongan 1 hingga 17, Cek Nominal Terbaru di Sini
Darunnajah Hadirkan...
Darunnajah Hadirkan Akademisi Dunia dalam ICOP 2025
4 Perbedaan PNS Pusat...
4 Perbedaan PNS Pusat dan Daerah, Gajinya Besaran Mana?
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek...
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek Luncurkan Program Mahasiswa Berdampak
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Semi Militer untuk Jadi Calon PNS, Nomor 1 Ahli Intelijen
Infografis
Israel Marah, Rudal...
Israel Marah, Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved