UGM dan Politeknik Pertanian Siap Lahirkan Petani Modern dengan Inovasi Terbaru

Rabu, 27 Juli 2022 - 22:35 WIB
loading...
UGM dan Politeknik Pertanian...
Talkshow Millennial Agriculture Forum (MAF) hadirkan akademisi UGM,Polbangtan YoMa, dan praktisi, Selasa (26/7/2022).
A A A
JAKARTA - Universitas Gadjah Mada ( UGM ) sebagai lembaga pendidikan tinggi siap mendukung dan bertanggungjawab untuk melahirkan SDM yang sanggup berinovasi sebagai petani modern. UGM juga siap mendukung penuh berbagai program Kementerian Pertanian (Kementan) dalam regenerasi petani.

Dekan Fakultas Peternakan UGM Budi Guntoro mengutarakan bahwa UGM, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang (Polbangtan YoMa), maupun perguruan tinggi lainnya siap mendukung regenerasi petani .

Baca juga: Sederet Jenderal TNI Jebolan Universitas Terbaik di Amerika Serikat, Ini Daftarnya

“Tantangan zaman ini tentulah tepat bila dijawab oleh para milenial yang masih enerjik, berjiwa kritis sebagai petani modern yang muaranya untuk mencapai kedaulatan pangan,” kata Budi Guntoro dalam Talkshow Millennial Agriculture Forum (MAF), Selasa (26/7/2022).

Tak hanya dari sisi birokrasi dan akademisi, Talkshow Millennial Agriculture Forum (MAF) yang di gelar di Magelang (26/7) ini juga menghadirkan Praktisi peternakan yang telah menjadi peternak terbaik se-Asia Tenggara Aprilia Respati Adi atau yang lebih akrab dipanggil Mas Didi.

Ia pun mengisahkan keputusan terbesar dalam hidupnya yakni berhenti dari jabatannya di salah satu BUMN dan lebih memilih dan beralih menjadi peternak kambing. "Owner dari Owner Bhumi Nararya Farm ini mengkisahkan perjalanannya di tahun 2011 lalu. Memberanikan diri keluar dari BUMN dan memilih beternak kambing karena alasan saya yang objektif,” ungkapnya.

Baca juga: Mahasiswa UI Lolos Pertukaran Pelajar ke Jepang untuk Belajar Saintek

Tanpa bekal ilmu peternakan yang memadai, Mas Didi memantapkan terjun membangun usahanya. “Saya melihat peternakan dulunya tidak menarik, tapi di situ saya melihat peluang sangat besar di masa depan karena permintaan terhadap pangan tidak akan pernah berhenti,” lanjutnya dalam diskusi selama MAF berlangsung.

Ditambahkan oleh Rayndra, alumni Polbangtan YoMa yang sekarang menjadi Young Ambassador Program YESS 2022 serta DPM/DPA Kementan. "Cita-cita kita bersama untuk mencapai kedaulatan pangan tidak akan lepas dari sektor pertanian peternakan," terangnya.

“Saya mengajak semua teman-teman milenial untuk terjun bertani, mari kita buktikan bahwa bertani itu keren, bertani itu hebat, supaya pertanian maju mandiri modern,” terangnya.

Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) terus berupaya mengubah wajah sektor pertanian, salah satunya melalui regenerasi petani.

Tentunya Kementan pun menghadapi banyak tantangan untuk melahirkan para petani serta pengusaha pertanian dari kalangan milenial. Belakangan ini generasi milenial tidak terlalu tertarik di sektor pertanian.

Tak ayal, Kementan harus menyiapkan banyak strategi agar pertanian menjadi idola bagi anak muda dalam mengelola sektor pertanian. Mulai dari pendidikan vokasi, pelatihan vokasi, penumbuhan wirausaha muda pertanian (PWMP), Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan (DPM/DPA) serta program Youth Enterpreneurship Employment Support Services (YESS).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan pertanian bertanggung jawab menjaga kecukupan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia di masa sekarang dan masa depan dan diharapkan juga bisa memberikan kontribusi bagi pangan dunia secara positif.

Sektor pertanian telah menunjukkan kinerja yang baik, bahkan selama pandemi Covid-19. Nilai ekspor pertanian Indonesia antara 2019 dan 2020 meningkat dari Rp390,16 triliun menjadi Rp451,77 triliun atau naik 15,79 persen. Lalu, dari 2020 ke 2021 mencapai Rp625,04 triliun atau naik 38,68 persen.

"Menghadapi kondisi yang dinamis dengan ketidakpastian harga dan pasokan pangan dunia, dibutuhkan kemauan yang kuat dengan tidak hanya mengandalkan anggaran. Dalam hal ini perlu diterapkan mindsetting agenda dan agenda intellectual," papar Mentan SYL

Dalam Talkshow MAF edisi spesial Ngobras, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menargetkan banyak milenial Indonesia untuk terus terjun menjadi petani milenial yang selalu berinovasi, sesuai arahan Mentan di setiap kesempatan agar terus melahirkan semangat baru anak muda di bidang pertanian.

“Petani milenial perlu terus dibekali kemampuan manajerial, agenda intelektual, dalam rangka terus meningkatkan kapasitas, dan meningkatkan kolaborasi, tentu regenerasi petani menjadi suatu keniscayaan yang turut berkontribusi untuk kemajuan pertanian Indonesia,” tuturnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Kasmudjo, Dosen...
Profil Kasmudjo, Dosen Pembimbing di UGM yang Dikunjungi Jokowi
Ini Jalur Masuk UGM...
Ini Jalur Masuk UGM untuk Calon Mahasiswa Tidak Mampu, Cek Jadwal Pendaftarannya
Profil Edy Meiyanto,...
Profil Edy Meiyanto, Guru Besar Farmasi UGM yang Dipecat karena Kasus Asusila
Siapa Mahasiswa Pertama...
Siapa Mahasiswa Pertama di UGM? Ini Profil Prof Hardjoso Prodjopangarso
7 Bidang Ilmu IPB, ITB,...
7 Bidang Ilmu IPB, ITB, UI, Unair, dan UGM Tembus Top 100 Dunia, Daftar di SNBT 2025?
Cerita Lintang, Lulusan...
Cerita Lintang, Lulusan Tercepat UGM dengan Predikat Cumlaude yang Aktif Berorganisasi
Serapan Beras Bulog...
Serapan Beras Bulog Tertinggi sepanjang Sejarah, Jawa Barat Kontributor Terbesar Nasional
Stok Cadangan Beras...
Stok Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton, Indonesia Terdepan di ASEAN dalam Produksi Beras
Teknologi dan Benih...
Teknologi dan Benih Unggul Kunci Wujudkan Ketahanan Pangan
Rekomendasi
Kasmudjo Akui Bukan...
Kasmudjo Akui Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi, Politikus PDIP: Terima Kasih kalau Jujur
Sound of Justice, Menangkap...
Sound of Justice, Menangkap Suara Keadilan dari Kampus
Trump Klaim AS Bikin...
Trump Klaim AS Bikin Jet Tempur Siluman F-22 Super dan F-55 Versi F-35 Dua Mesin
Perbandingan Trofi Real...
Perbandingan Trofi Real Madrid, Barcelona, Bayern Muenchen, Liverpool
Audi Recall 90 Ribu...
Audi Recall 90 Ribu Unit Q5 Akibat Kebocoran Oli yang Memicu Kebakaran
Sesuatu yang Tidak Biasa...
Sesuatu yang Tidak Biasa Terjadi di Struktur Alam Semesta
Berita Terkini
Jawab Kebutuhan Dunia...
Jawab Kebutuhan Dunia Kerja, Matana University Buka Program Magister Manajemen
Cara Daftar Antrian...
Cara Daftar Antrian KJP Pasar Jaya Mei 2025 untuk Sembako Murah
Syarat dan Cara Daftar...
Syarat dan Cara Daftar PPG Dalam Jabatan Guru Madrasah 2025, Sudah Dibuka!
UUM dan Uhamka Perpanjang...
UUM dan Uhamka Perpanjang Kerja Sama Strategis Bidang Pendidikan
Daftar Gaji PPPK 2025...
Daftar Gaji PPPK 2025 Golongan 1 hingga 17, Cek Nominal Terbaru di Sini
Darunnajah Hadirkan...
Darunnajah Hadirkan Akademisi Dunia dalam ICOP 2025
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved