Kemenkominfo Tingkatkan Kemampuan Literasi Digital bagi Kalangan Milenial

Kamis, 04 Agustus 2022 - 15:36 WIB
loading...
Kemenkominfo Tingkatkan Kemampuan Literasi Digital bagi Kalangan Milenial
Pekan Literasi Digital bersama Kelompok Masyarakat Milenial dan Komunitas di Kota Batu. Foto/Kemenkominfo.
A A A
JAKARTA - Kemenkominfo , Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur, dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menyelenggarakan Pekan Literasi Digital di Kota Batu, Jawa Timur. Kegiatan ini dihadiri 350 peserta yang terbagi menjadi Kelompok Masyarakat Millenial dan Komunitas di Kota Batu.

Pekan Literasi Digital diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kapasitas literasi digital masyarakat dan komunitas setempat agar dapat memanfaatkan teknologi digital dengan tepat guna dan bertanggung jawab.

Milenial atau generasi muda dirujuk sebagai salah satu generasi yang potensial di era disrupsi teknologi saat ini. Dalam laporan yang dirilis oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) Juni 2022 lalu, kelompok umur 13-18 tahun memiliki tingkat penetrasi internet tertinggi dengan persentase 99,16 persen, yang selanjutnya diikuti oleh kelompok usia 19-34 tahun yang memiliki penetrasi internet sebesar 98,64 persen.

Baca: Dewan Mahasiswa PTKIN Apresiasi Terobosan Erick Thohir di Sektor Pendidikan

Merespon hal tersebut, Kementerian Kominfo yang bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menginisiasi program Pekan Literasi Digital untuk Kelompok Masyarakat Milenial dan Komunitas.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Provinsi Jawa Timur Hudiyono menuturkan, teknologi informasi berkembang sangat cepat namun belum bisa diimbangi oleh perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh sebab itu literasi digital hadir untuk mengatasi hal ini.

“Memang saat ini sedang dibutuhkan literasi digital, kecepatan teknologi informasi masih belum balance dengan kemampuan SDM-nya, membangun teknologi merupakan hal yang lebih mudah dari membangun manusianya. Harus ada percepatan pembangunan SDM untuk mengimbangi perkembangan teknologinya,” katanya, melalui siaran pers, Kamis (4/8/2022).

Agenda yang telah digelar pekan lalu ini dilanjutkan dengan sesi diskusi Obral-obrol Literasi Digital yang membahas Makin Cakap Digital dengan empat pilar literasi digital menghadirkan Rizki Ameliah (Ketua Tim Literasi Digital Sektor Kelompok Masyarakat Kemenkominfo), Donny BU (Dewan Pengarah Siberkreasi dan ICT Watch), Frida Kusumastuti (Japelidi), dan Soni Mongan (Praktisi Literasi Digital).

Baca juga: Wadahi Kompetensi Siswa SD-SMP, Kemendikbudristek Gelar Olimpiade Sains Nasional

Ketua Tim Literasi Digital Sektor Kelompok Masyarakat Kemenkominfo Rizki Ameliah menyampaikan gambaran umum program Gerakan Literasi Digital Nasional.

“Kalau bicara soal program literasi digital, literasi digital itu sudah digaungkan sejak 2017 oleh Kementerian Kominfo bersama dengan GNLD Siberkreasi, tetapi karena ada pandemi ini, program literasi digital masuk sebagai dari bagian upaya visi misi presiden Jokowi terkait perkembangan SDM digital,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, salah satu modul literasi digital yang dibahas dalam kegiatan ini adalah modul Keamanan Digital mengenai praktik fundamental privasi dan sekuriti digital personal.

“Security Update harus rutin dilakukan karena perangkat lunak apapun membutuhkan perawatan dan perbaikan untuk memperbaiki bugs dan patch holes. Dengan demikian, smartphone kita dapat tetap aman,” ucap Donny BU, Dewan Pengarah Siberkreasi dan ICT Watch.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8068 seconds (0.1#10.140)