UIN SGD Bandung Siap Jadi Tuan Rumah PESONA I PTKN

Jum'at, 05 Agustus 2022 - 00:05 WIB
loading...
UIN SGD Bandung Siap Jadi Tuan Rumah PESONA I PTKN
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung siap menyambut para peserta Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Tahun 2022. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung siap menyambut para peserta Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Tahun 2022. Kegiatan yang berlangsung 8-13 Agustus 2022 ini diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

"Insya Allah, semuanya sudah siap. Gus Menteri Agama nanti yang akan membuka acara. Sebagai tuan rumah, kami akan layani sebaik mungkin. Ini adalah momen mengokohkan harmoni antaranak bangsa lintas agama. Pesertanya selain dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), juga ada yang berasal dari Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen, Hindu, dan Buddha," jelas Rektor UIN SGD Bandung Prof Mahmud dalam siaran pers, Kamis (4/8/2022).

Diketahui, berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 4857 Tahun 2021 tanggal 1 September 2021, UIN Sunan Gunung Djati Bandung ditetapkan sebagai tuan rumah PESONA I PTKN Tahun 2022. Mengacu surat penetapan Dirjen Pendis tersebut, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam mengeluarkan Surat Nomor B-3033.5/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/09/2021 tentang penunjukan UIN SGD Bandung sebagai pelaksana perhelatan PESONA I PTKN Tahun 2022.

Dengan merujuk pada surat penetapan dan penunjukan di atas, Rektor UIN SGD Bandung menegaskan bahwa pihaknya dengan penuh semangat dan keyakinan menyatakan bersyukur atas kepercayaan menjadi tuan rumah. "Ini merupakan pekan Olahraga dan Seni yang nantinya akan mempertemukan perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama RI. Jadi tak hanya PTKIN, namun perguruan tinggi kegamaan negeri lainnya juga ikut serta," ujar Prof Mahmud yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri se-Indonesia di Bandung.



Kegiatan ini mengusung slogan spirit of harmony dengan tema 'Transformasi Nilai-Nilai Kebermanfaatan dalam Bingkai Kebersamaan untuk Indonesia Unggul'. PESONA I PTKN merupakan bentuk transformasi dari kegiatan Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (Pionir) yang biasa diselenggarakan secara rutin.

"Diharapkan ini menjadi ajang kompetisi yang sportif yang menunjang solidaritas antarmahasiswa, serta menjadi ajang pembinaan bagi generasi muda yang kritis, kreatif, inovatif, dan toleran," katanya.

PESONA I PTKN ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya. Kehadiran 3.000 peserta, belum termasuk ofisial dan tim pendukung, memberikan dampak pada peningkatan pendapatan di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung dan sekitarnya. Terutama pada sektor hotel dan penginapan, pariwisata, kuliner, ekonomi kreatif, transportasi, dan lainnya.

Selama seminggu, para peserta akan berkegiatan di Bandung. Hal ini tidak lepas dari komitmen UIN SGD Bandung untuk terus memberikan layanan terbaik, memberikan manfaat bagi masyarakat.

Ketua Pelaksana PESONA I PTKN sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN SGD Bandung Prof Fathonih menuturkan, acara ini diikuti oleh 62 PTKN yang terdiri dari 58 PTKIN dan 4 non PTKIN yaitu Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya, Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Kupang, dan Sekolah Tinggi Agama Budha Negeri Sriwijaya Tangerang.

Jumlah cabang yang akan diperlombakan dan dipertandingkan sebanyak 22 cabang yang terdiri 12 bidang seni dan 10 pertandingan olahraga. Di bidang seni, ada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ), Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ), Pop Solo Islami, Cipta Lagu Islami, Musikalisasi Hadits, Puitisasi Terjemah Al-Qur’an, Qasidah Modern, Kaligrafi, Film Pendek, Stand Up Comedy, dan Monolog.

Sementara, bidang olahraga ada 10 cabang yaitu Tenis Meja, Catur, Pencak Silat (seni), Karate (Seni/Kata), Taekwondo (seni), Bola Voli, Bulu Tangkis, Bola Basket, Futsal, dan Panjat Tebing.

"Dari 12 cabang seni dan 10 cabang olahraga dan diperkirakan diikuti oleh 3.000 peserta. Berhubung Covid-19 masih dalam ketidakpastian kapan berakhir, maka PESONA dilaksanakan secara hybrid, luring untuk perlombaan seni yang sudah masuk babak penyisihan dan daring untuk perlombaan olahraga," jelasnya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1190 seconds (0.1#10.140)