Lagi, Mahasiswa UI Juara Pertama Kompetisi LKTIN 2022 Berkat Desain Energi Terbarukan

Kamis, 11 Agustus 2022 - 18:27 WIB
loading...
Lagi, Mahasiswa UI Juara...
Mahasiswa UI kembali meraih juara pertama pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Kategori S2. Foto/DOk/Humas UI
A A A
JAKARTA - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) kembali meraih juara pertama pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Kategori S2. Pada kompetisi nasional kali ini, Rhaditia Kurnia Asyuri meraih juara berkat presentasinya bertema “Transisi Menuju Energi Bersih dan Berkelanjutan”.

“Indonesia memiliki permasalahan besar dari kehadiran energi terbarukan, yaitu kesalahan perencanaan dari pemilihan power plant bagi negara kepulauan. Hal ini mengakibatkan unsustainability dari pembangkit tersebut,” kata Rhaditia, dalam keterangan pers, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: UI Mantapkan Posisi Kampus Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2022

Rhaditia merupakan mahasiswa program Magister Multidisiplin Teknik Sistem Energi, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (TSE FTUI). Pada penulisan karya tulis ilmiah ini, Radhitia dibimbing oleh Dr.-Ing Eko Adhi Setiawan, IPU., Dosen FTUI yang juga Direktur Lembaga Riset Tropical Renewable Energy Centre (TREC) FTUI.

“Dari tulisan ini, saya ingin menunjukkan bahwa energi terbarukan, jika dirancang dengan tepat, mampu memberikan dampak yang sangat signifikan bagi suatu kawasan. Karya ilmiah saya menghasilkan solusi berupa problem articulation, model dasar pada system dynamics, berdasarkan simulasi Causal Loop Diagram (CLD) yang telah dikembangkan sebelumnya,” kata Rhadit.

Agar penetrasi dan sebaran energi terbarukan (EBT) dapat terpublikasikan secara massif, dibutuhkan adanya kesadaran bahwa Indonesia merupakan negara maritim dan beriklim tropis. Penggunaan bahan bakar fosil yang produksinya terpusat pada beberapa daerah saja di Indonesia, mengakibatkan biaya pengiriman bahan bakar antar pulau sangat tinggi.

Baca juga: Beasiswa BRI 2022 Kembali Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar

Selain tidak cost-effective, hal ini juga mengakibatkan harga bahan bakar di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia menjadi sangat tinggi.

“Indonesia yang beriklim tropis memiliki potensi dan variasi EBT yang berlimpah. Berdasarkan hasil penelitian, solusi sederhana yang saya tawarkan adalah memasang solar panel ataupun inovasi dari pembangkit tenaga matahari lainnya, bergantung dari potensi yang ada pada setiap pulau," terangnya.

"Jika hal ini dilakukan segera, maka Indonesia mampu menghilangkan ongkos bahan bakar fosil antarpulau, meringankan beban pemerintah, khususnya dalam subsidi, dan masyarakat tidak perlu membayar tagihan listrik yang mahal setiap bulannya, terutama masyarakat yang tinggal di kepulauan,” kata Rhadit.

“Dalam tulisan ini, Rhadit menggunakan pendekatan CLD untuk menemukan solusi dari topik permasalahan. CLD merupakan pendekatan umum yang digunakan dalam melihat faktor apa saja yang memainkan peran penting dalam suatu kawasan. Pendekatan CLD dikembangkan berdasarkan data yang diterima melalui penyebaran kuesioner dan sesi wawancara dengan pihak yang berwenang. Simulasi CLD digunakan untuk menggambarkan feedback loop yang mempengaruhi dinamika sistem di suatu kawasan,” ujar Dr.-Ing. Eko Adhi terkait pendekatan yang digunakan.

Rhaditia melakukan kunjungan ke pulau Mecan dan pulau Sabira untuk melakukan penelitian. Berdasarkan hasil temuannya, Rhaditia merekomendasikan penggunaan PLTS sepenuhnya di pulau Sabira untuk memberikan saving cost bagi masyarakat lokal.

Lingkungan yang bersih dan asri juga akan tercipta berkat penggunaan pembangkit tenaga matahari ini. Terlebih lagi, destinasi ecotourism juga dapat tercipta dikarenakan penggunaan energi bersih tanpa merusak lingkungan. Investasi pun juga tercipta dikarenakan sektor pariwisata dan ecotourism memiliki pasar tersendiri.

Ditemui di kesempatan terpisah, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU, Dekan FTUI, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi Rhadit. “Dari penelitian ini, terbukti bahwa mahasiswa FTUI mampu menghasilkan penelitian energi terbarukan yang unggul dan berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan," jelasnya.

"Pulau-pulau yang bergantung pada destinasi pariwisata juga mendapatkan keuntungan berkat hadirnya akses listrik ini. Kolaborasi masyarakat yang aktif juga ikut serta berperan dalam mencapai keberlanjutan dari pembangkit EBT," tambahnya.

Lomba yang berlangsung pada 18 April-4 Juni 2022 ini mengusung tema “Penyelamatan Lingkungan dan Relevansi dengan G20.” Lomba ini diadakan oleh Perkumpulan Ahli Lingkungan Indonesia (IESA) dan didukung oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
UI Gelar Diskusi Strategis...
UI Gelar Diskusi Strategis Soal OECD, BRICS, dan Masa Depan Sumber Daya Nasional
Profil dan Riwayat Pendidikan...
Profil dan Riwayat Pendidikan Hasan Nasbi, Kepala PCO yang Mengundurkan Diri
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
Rektor UI Berhentikan...
Rektor UI Berhentikan Dokter PPDS Cabul Rekam Mahasiswi Mandi usai Ditetapkan Tersangka
8 Detik Rekam Mahasiswi...
8 Detik Rekam Mahasiswi Mandi Bikin Tamat Karier Azwindar Dokter PPDS UI
Tampang Muhammad Azwindar...
Tampang Muhammad Azwindar Eka Satria, Dokter PPDS UI yang Rekam Mahasiswi Mandi
Rekomendasi
SPPI Kerja Sama dengan...
SPPI Kerja Sama dengan 3 Asosiasi Perikanan Taiwan
Guru Besar FKUI Prihatin...
Guru Besar FKUI Prihatin soal Kebijakan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, Ini Respons Kemenkes
Kondisi Makroekonomi...
Kondisi Makroekonomi Penuh Dinamika, BRI Life Catatkan Kenaikan Laba 42%
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
Hantu Ditendang Keluar...
Hantu Ditendang Keluar dari Ruang Sidang Parlemen Italia
10 Karakter Pria Green...
10 Karakter Pria Green Flag di Drama Korea, Yang Gwan Sik Jadi Pasangan Idaman
Berita Terkini
Universitas Kristen...
Universitas Kristen Maranatha Buka Prodi Baru Program Sarjana Arsitektur
Wisuda UPH 2025: 1.921...
Wisuda UPH 2025: 1.921 Lulusan Diutus untuk Menjadi Pemimpin Berintegritas dan Berdampak
FSRD IKJ dan KEHATI...
FSRD IKJ dan KEHATI Bangun Laboratorium Pewarna Alam dari Tanaman Lokal Indonesia
Tim e-Sport MNC University...
Tim e-Sport MNC University Raih Juara 2 Lomba Mobile Legends Dies Natalis STIKES RS Husada Jakarta
SPMB Jawa Barat 2025...
SPMB Jawa Barat 2025 Dimulai 10 Juni, Ini Jadwal dan Kuota Jalurnya
Cara Daftar PPDB Madrasah...
Cara Daftar PPDB Madrasah DKI 2025, Pahami Langkahnya
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved