Masa Pengenalan Kampus, Maba IPB Pecahkan Rekor 3D Formasi Tingkat Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gatamala Agrinawa, sebutan untuk mahasiswa baru IPB University angkatan 59, berhasil memecahkan rekor dunia oleh Record Holders Republic dengan kategori “The Most 3D Colour Nirmana Formation” pada Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) 2022 yang melibatkan 3.700 mahasiswa baru di lapangan Gymnasium Kampus IPB Dramaga, Bogor (12/8/2022).
Berisi formasi Kemerdekaan Indonesia ke-77 antara lain formasi deretan pulau Indonesia, bendera merah putih, logo IPB, formasi kata "Gatamala Agrinawa" dan "IPB Digdaya" dan masih banyak lagi.
Baca juga: HI UNPAR Gelar Konferensi Internasional, Bahas Sejumlah Tantangan Global
Halim Sugiarto, Vice President Record Holders Republic (RHR) mengatakan IPB University membuat suatu rekor muri baru lagi yang ke enam kali nya yang dilakukan oleh mahasiswa baru angkatan 59 dengan tema yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya yaitu "The Most 3D Colour Nirmana Formation".
Bedanya, memainkan sedikit tekstur dan bentuk. "Jadi, mereka sudah lebih paham dan juga mereka mengkombinasikan dengan warna dan bentuk yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Halim Sugiarto, melalui siaran pers, Sabtu (13/8/2022).
RHR adalah sebuah lembaga rekor dunia yang bertujuan untuk membakukan, mengautentikasi, mendaftarkan, dan mengatur catatan dunia resmi berkenaan dengan waktu, jarak, dan jumlah.
RHR sendiri sebagai badan rekor dunia kita mencatat hal-hal yang sifatnya memang unik dan bisa ada satu angkanya kemudian juga dilakukan oleh dengan skill dan keahlian. "Ini merupakan suatu record baru sendiri khususnya bagi IPB University. Kami akan masukkan ke dalam situs World Record Holders Republic untuk dicatat sebagai rekor terbaru di Agustus 2022 ini, " ungkapnya.
Prof Drajat Martianto, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University mengucapkan selamat kepada kepada mahasiswa angkatan 59. "Sesungguhnya kami awalnya ada keraguan, karena ini memecahkan suatu yang sulit ada 59 formasi dan 8 kombinasi warna 3D," terang Prof Drajat Martianto.
"Mengapa kami tadinya ragu? Karena, mahasiswa angkatan 59 ini generasi yang online. Di Sekolah Menengah Atas (SMA) online. Jadi, saya kira baru sekali inilah mereka bisa berkumpul hampir 4.000 mahasiswa tapi karena ada pihak kedua yang sangat luar biasa komisi kemahasiswaan dengan timnya dan ada tim-tim kakak kelasnya yang ikut terlibat disini maka kesulitan dan keraguan itu bisa dipatahkan," ungkapnya.
Ia menambahkan, "Tentu ini membuktikan bahwa kesulitan apapun jika diatasi dengan teamwork yang baik dengan persiapan yang baik, saling percaya, saling berkolaborasi maka menurutnya, tidak ada lagi tantangan-tantangan yang tidak bisa dilewati, " jelasnya.
"Sekali lagi selamat kepada mahasiswa IPB University angkatan 59 yang sangat luar biasa pemecahan rekor ini adalah karya anda dan sertifikat yang kita terima dari RHR adalah milik saudara sekalian," tambahnya.
Dr Alim Setiawan Slamet, Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier (Ditmawa PK) IPB University menyampaikan kegiatan pemecahan rekor di setiap event MPKMB bukan hanya sekedar untuk mengejar gengsi atau gaya-gayaan. "Tapi di situ kita ingin memberikan ruang pembelajaran baik pada mahasiswa baru sebagai peserta dan maupun kepada panitia," ungkapnya.
Artinya tentu dengan mempersiapkannya dengan sangat baik. Menurutnya, panitia sangat kreatif yang membuat konsep merancang design kemudian mengkoding, mempersiapkan materi dan sebagainya. Mahasiswa baru juga belajar bagaimana mereka harus solid, fokus karena jika salah satu atau dua tentu ini tidak akan bagus hasilnya dan akan merusak yang lainnya, termasuk disiplin dan sebagainya.
"Persiapan yang dilakukan sangat matang untuk hal ini. Karena ini ruang belajar untuk mahasiswa baru, walaupun generasi online namun mereka siap di lapangan. Selamat kepada mahasiswa baru, Gatamala Agrinawa, selamat masuk IPB University, selamat berprestasi, terima kasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh panitia MPKMB yang menyiapkan acara ini dengan sangat baik," tutupnya
Lihat Juga: Prof. Bob Foster Ingatkan Urgensi Kewirausahaan di Inaugurasi Maba dan Dies Natalis IT Del 2024
Berisi formasi Kemerdekaan Indonesia ke-77 antara lain formasi deretan pulau Indonesia, bendera merah putih, logo IPB, formasi kata "Gatamala Agrinawa" dan "IPB Digdaya" dan masih banyak lagi.
Baca juga: HI UNPAR Gelar Konferensi Internasional, Bahas Sejumlah Tantangan Global
Halim Sugiarto, Vice President Record Holders Republic (RHR) mengatakan IPB University membuat suatu rekor muri baru lagi yang ke enam kali nya yang dilakukan oleh mahasiswa baru angkatan 59 dengan tema yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya yaitu "The Most 3D Colour Nirmana Formation".
Bedanya, memainkan sedikit tekstur dan bentuk. "Jadi, mereka sudah lebih paham dan juga mereka mengkombinasikan dengan warna dan bentuk yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Halim Sugiarto, melalui siaran pers, Sabtu (13/8/2022).
RHR adalah sebuah lembaga rekor dunia yang bertujuan untuk membakukan, mengautentikasi, mendaftarkan, dan mengatur catatan dunia resmi berkenaan dengan waktu, jarak, dan jumlah.
RHR sendiri sebagai badan rekor dunia kita mencatat hal-hal yang sifatnya memang unik dan bisa ada satu angkanya kemudian juga dilakukan oleh dengan skill dan keahlian. "Ini merupakan suatu record baru sendiri khususnya bagi IPB University. Kami akan masukkan ke dalam situs World Record Holders Republic untuk dicatat sebagai rekor terbaru di Agustus 2022 ini, " ungkapnya.
Prof Drajat Martianto, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University mengucapkan selamat kepada kepada mahasiswa angkatan 59. "Sesungguhnya kami awalnya ada keraguan, karena ini memecahkan suatu yang sulit ada 59 formasi dan 8 kombinasi warna 3D," terang Prof Drajat Martianto.
"Mengapa kami tadinya ragu? Karena, mahasiswa angkatan 59 ini generasi yang online. Di Sekolah Menengah Atas (SMA) online. Jadi, saya kira baru sekali inilah mereka bisa berkumpul hampir 4.000 mahasiswa tapi karena ada pihak kedua yang sangat luar biasa komisi kemahasiswaan dengan timnya dan ada tim-tim kakak kelasnya yang ikut terlibat disini maka kesulitan dan keraguan itu bisa dipatahkan," ungkapnya.
Ia menambahkan, "Tentu ini membuktikan bahwa kesulitan apapun jika diatasi dengan teamwork yang baik dengan persiapan yang baik, saling percaya, saling berkolaborasi maka menurutnya, tidak ada lagi tantangan-tantangan yang tidak bisa dilewati, " jelasnya.
"Sekali lagi selamat kepada mahasiswa IPB University angkatan 59 yang sangat luar biasa pemecahan rekor ini adalah karya anda dan sertifikat yang kita terima dari RHR adalah milik saudara sekalian," tambahnya.
Dr Alim Setiawan Slamet, Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier (Ditmawa PK) IPB University menyampaikan kegiatan pemecahan rekor di setiap event MPKMB bukan hanya sekedar untuk mengejar gengsi atau gaya-gayaan. "Tapi di situ kita ingin memberikan ruang pembelajaran baik pada mahasiswa baru sebagai peserta dan maupun kepada panitia," ungkapnya.
Artinya tentu dengan mempersiapkannya dengan sangat baik. Menurutnya, panitia sangat kreatif yang membuat konsep merancang design kemudian mengkoding, mempersiapkan materi dan sebagainya. Mahasiswa baru juga belajar bagaimana mereka harus solid, fokus karena jika salah satu atau dua tentu ini tidak akan bagus hasilnya dan akan merusak yang lainnya, termasuk disiplin dan sebagainya.
"Persiapan yang dilakukan sangat matang untuk hal ini. Karena ini ruang belajar untuk mahasiswa baru, walaupun generasi online namun mereka siap di lapangan. Selamat kepada mahasiswa baru, Gatamala Agrinawa, selamat masuk IPB University, selamat berprestasi, terima kasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh panitia MPKMB yang menyiapkan acara ini dengan sangat baik," tutupnya
Lihat Juga: Prof. Bob Foster Ingatkan Urgensi Kewirausahaan di Inaugurasi Maba dan Dies Natalis IT Del 2024
(nnz)