Menko PMK Serahkan Estafet Penyelenggaraan IOI 2023 ke Hungaria
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menko PMK Muhadjir Effendy telah menutup secara resmi ajang kompetisi sains tingkat dunia dan tertua, International Olympiad in Informatics (IOI) ke-34 di Yogyakarta. Dalam kesempatan ini, Menko PMK menyerahkan secara estafet penyelenggaraan IOI ke-35 tahun 2023 kepada Hungaria .
“Selamat kepada Hungaria sebagai penyelenggara IOI berikutnya. Semoga penyelenggaraan tahun ini dapat menjadi contoh dan pembelajaran yang baik untuk penyelenggaraan IOI selanjutnya,” katanya pada penutupan IOI ke-34, melalui siaran pers, Senin (15/8/2022).
Dalam pidatonya, Menko Muhadjir menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta IOI baik yang mengikuti secara daring maupun luring. “Ini merupakan bukti bahwa kita semua sebagai masyarakat global memiliki semangat tinggi untuk kembali bangkit dari tantangan, tidak menyerah pada situasi yang penuh keterbatasan,” tutur Menko Muhadjir.
Baca juga: 25 Mahasiswa Indonesia Berkesempatan Studi di Universitas Terbaik di AS
Lebih lanjut dikatakan Menko Muhadjir, IOI menjadi salah satu wujud kekuatan ilmu dan pendidikan dengan tekad kebersamaan serta kolaborasi yang selaras dengan semangat dalam Presidensi G20 tahun 2022. “Indonesia mengajak negara-negara bergotong royong memulihkan pendidikan, terutama untuk mempersiapkan para pelajar menjawab tantangan masa depan dengan pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni,” ujar Muhadjir.
Mengapresiasi para pemenang IOI, Menko PMK Muhadjir menyampaikan selamat dan harapan. “Selamat kepada para pemenang atas pencapaian yang telah diperoleh dan menjadi perwakilan yang membanggakan negara kalian di antara para talenta informatika terbaik di dunia. Semoga prestasi yang diraih dapat menjadi talenta digital yang bergotong royong membangun dunia untuk lebih baik di masa depan,” pesan Muhadjir.
Penyerahan estafet penyelenggaran IOI ditandai dengan memberikan bendera IOI dari pemerintah Indonesia yang diwakili Menko PMK kepada perwakilan pemerintah Hungaria yang diwakili oleh Duta Besar Hungaria, Lilla Karsay. Bendera estafet IOI menjadi tanda kesiapan Hungaria menggelar ajang internasional bergengsi di bidang informatika pada tahun 2023 mendatang.
Dalam sambutannya melalui video, Menteri Negara Inovasi dan Pendidikan Tinggi Hungaria, Gyorgy Laszlo menyampaikan apresiasi atas kehormatan yang diberikan. “Terima kasih, saya merasa terhormat dapat terpilih sebagai tuan rumah IOI di tahun selanjutnya bertepatan dengan selebrasi 120 tahun peringatan kelahiran John Von Neumann, salah seorang penemu ilmu komputer dasar dan berbagai disiplin ilmu kehidupan dunia yang kita tempati saat ini,” ujar Gyorgy.
Lebih lanjut Gyorgy mengungkapkan rasa bangga terhadap siswa di Hungaria yang telah berkompetisi dengan baik dan memenangkan hampir 100 medali selama 20 tahun terakhir. Menurutnya, pendidikan bidang informatika di Hungaria sangat diutamakan.
Baca juga: IOI 2022 Berakhir, Indonesia Berhasil Sabet 8 Medali
“Informatika dan matematika menjadi sebuah warisan di Hungaria, karena jika masyarakat tidak percaya bahwa matematika itu adalah hal yang mudah, itu hanya karena mereka tidak menyadari betapa rumitnya hidup ini,” ungkap Gyorgy menyampaikan kutipan dari John Von Neumann, tokoh ahli matematka dan fisika asal Hungaria.
Menutup pidato, Gyorgy antusias menyambut kehadiran peserta IOI di Hungaria. “Sampai jumpa di Hungaria pada tahun 2023, kami akan menantikan dan menyambut dengan hangat,” ujar Gyorgy.
Sebelumnya, President of International Olympiad in Informatics, Benjamin Burton mengajak para peserta untuk menjadi bagian perubahan dunia. “Kita bisa menjadi bagian dari perubahan, gunakan kepintaran dan kekuatan kalian untuk mengubah sesuatu yang baik untuk kemanusiaan,” pungkas Benjamin.
“Selamat kepada Hungaria sebagai penyelenggara IOI berikutnya. Semoga penyelenggaraan tahun ini dapat menjadi contoh dan pembelajaran yang baik untuk penyelenggaraan IOI selanjutnya,” katanya pada penutupan IOI ke-34, melalui siaran pers, Senin (15/8/2022).
Dalam pidatonya, Menko Muhadjir menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta IOI baik yang mengikuti secara daring maupun luring. “Ini merupakan bukti bahwa kita semua sebagai masyarakat global memiliki semangat tinggi untuk kembali bangkit dari tantangan, tidak menyerah pada situasi yang penuh keterbatasan,” tutur Menko Muhadjir.
Baca juga: 25 Mahasiswa Indonesia Berkesempatan Studi di Universitas Terbaik di AS
Lebih lanjut dikatakan Menko Muhadjir, IOI menjadi salah satu wujud kekuatan ilmu dan pendidikan dengan tekad kebersamaan serta kolaborasi yang selaras dengan semangat dalam Presidensi G20 tahun 2022. “Indonesia mengajak negara-negara bergotong royong memulihkan pendidikan, terutama untuk mempersiapkan para pelajar menjawab tantangan masa depan dengan pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni,” ujar Muhadjir.
Mengapresiasi para pemenang IOI, Menko PMK Muhadjir menyampaikan selamat dan harapan. “Selamat kepada para pemenang atas pencapaian yang telah diperoleh dan menjadi perwakilan yang membanggakan negara kalian di antara para talenta informatika terbaik di dunia. Semoga prestasi yang diraih dapat menjadi talenta digital yang bergotong royong membangun dunia untuk lebih baik di masa depan,” pesan Muhadjir.
Penyerahan estafet penyelenggaran IOI ditandai dengan memberikan bendera IOI dari pemerintah Indonesia yang diwakili Menko PMK kepada perwakilan pemerintah Hungaria yang diwakili oleh Duta Besar Hungaria, Lilla Karsay. Bendera estafet IOI menjadi tanda kesiapan Hungaria menggelar ajang internasional bergengsi di bidang informatika pada tahun 2023 mendatang.
Dalam sambutannya melalui video, Menteri Negara Inovasi dan Pendidikan Tinggi Hungaria, Gyorgy Laszlo menyampaikan apresiasi atas kehormatan yang diberikan. “Terima kasih, saya merasa terhormat dapat terpilih sebagai tuan rumah IOI di tahun selanjutnya bertepatan dengan selebrasi 120 tahun peringatan kelahiran John Von Neumann, salah seorang penemu ilmu komputer dasar dan berbagai disiplin ilmu kehidupan dunia yang kita tempati saat ini,” ujar Gyorgy.
Lebih lanjut Gyorgy mengungkapkan rasa bangga terhadap siswa di Hungaria yang telah berkompetisi dengan baik dan memenangkan hampir 100 medali selama 20 tahun terakhir. Menurutnya, pendidikan bidang informatika di Hungaria sangat diutamakan.
Baca juga: IOI 2022 Berakhir, Indonesia Berhasil Sabet 8 Medali
“Informatika dan matematika menjadi sebuah warisan di Hungaria, karena jika masyarakat tidak percaya bahwa matematika itu adalah hal yang mudah, itu hanya karena mereka tidak menyadari betapa rumitnya hidup ini,” ungkap Gyorgy menyampaikan kutipan dari John Von Neumann, tokoh ahli matematka dan fisika asal Hungaria.
Menutup pidato, Gyorgy antusias menyambut kehadiran peserta IOI di Hungaria. “Sampai jumpa di Hungaria pada tahun 2023, kami akan menantikan dan menyambut dengan hangat,” ujar Gyorgy.
Sebelumnya, President of International Olympiad in Informatics, Benjamin Burton mengajak para peserta untuk menjadi bagian perubahan dunia. “Kita bisa menjadi bagian dari perubahan, gunakan kepintaran dan kekuatan kalian untuk mengubah sesuatu yang baik untuk kemanusiaan,” pungkas Benjamin.
(nnz)