UEU dan APTISI Gelar Seminar Kolaborasi Bahas Strategi Mendapatkan Akreditasi Unggul
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Esa Unggul ( UEU ) menggelar seminar kolaborasi bersama Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) bertajuk Strategi Jitu Memperoleh Akreditasi Unggul. Seminar kolaborasi UEU dan APTISI ini digelar di Kampus UEU Jakarta.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA, IPU, dalam sambutanya mengatakan, para pembicara akan memberikan sharing materi terkait bagaimana mengelola perguruan tinggi yang baik melalui penjaminan mutu dan juga melalui akreditasi.
"Kita sebagai pengelola perguruan tinggi, tentunya memiliki sejumlah program untuk meningkatkan perkembangan institusi kita, apa pun program perguruan tinggi yang telah kita canangkan, program pembelajaran itu tentunya harus juga memiliki output dan outcome dan mengacu pada praktik-praktik terbaik, Praktik-praktik tersebut mengacu pada standar perguruan tinggi yang telah ditetapkan," terang Arief Kusuma dalam keterangan pers, Selasa (16/8/2022).
Arief menuturkan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk memberikan pemahaman yang baik oleh seluruh stake holder di lingkungan perguruan Tinggi terutama Institusi Perguruan Tinggi di lingkungan APTISI.
"tentunya kita berharap setelah pertemuan ini kita bisa merealisasikan program-program perguruan tinggi yang bukan hanya beroreintasi untuk menghasilkan akreditasi nilai A atau B tanpa ada implementasi atau realisasi yang dirasakan langsung oleh mahasiswa," terangnya.
Prof.Dr.Ir Raihan, M.Si, Ketua APTISI Wilayah III DKI Jakarta, menyampaikan apresiasinya terhadap Universitas Esa Unggul yang telah menyelenggarakan Seminar kolaborasi yang mewadahi sejumah perguruan tinggi untuk meningkatkan pengelolaan perguruan tinggi yang baik.
"Saya berterima kasih kepada Universitas Esa Unggul yang telah mewadahi seminar yang sangat bermanfaat ini, acara pada hari ini penting untuk dilaksanakan untuk mengembangkan perguruan tinggi kita menjadi lebih baik, isu yang menjadi fokus dalam cara ini ialah isu yang sangat menarik yakni bagaimana meningkatkan mutu melalui evaluasi penjaminan mutu eksternal melalui badan akreditasi nasional," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah III, Noviyanto, S.T, MMSI. yang hadir dalam acara tersebut mengingatkan kepada para peserta bahwasanya parameter tidak terpenuhinya Akreditasi sebuah Perguruan Tinggi yakni keberhasilan studi dan kelulusan tepat waktu serta kecukupan jumlah dosen tetap.
"Mohon catatan parameter tadi diperhatikan karena itu menjadi bagian penting dari peningkatan mutu sebuah perguruan Tinggi. Sementara itu dari laporan PD Dikti ditemukan banyak mahasiswa S1 yang lulusnya sampai 7 tahun dan ada juga S2 sampai 6 tahun. Hal tersebut dapat mempengaruhi mutu Perguruan Tinggi, untuk itu LLDIKTI memberikan pendampingan kepada seluruh perguruan tinggi kami, agar ketika re-run perhitungan dapat menghasilkan terbaik," terangnya.
Acara seminar Kolaborasi UEU dan APTISI ini menghadirkan sejumlah pembicara yakni Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof.Dr. Ari Purbayanto,M.Sc, Ketua Majelis Akreditasi BAN-PT, Prof.Dr. Rer. Nat. Imam Buchori, S.T., bertindak sebagai moderator yakni Dr.Ir. Mochammad Wahyudi, M.Kom., MM., M.Pd, IPU.
Seminar Kolaborasi UEU dan APTISI ini juga dihadiri oleh perwakilan dari LLDIKTI Wilayah III, Perwakilan dari sejumlah perguruan Tinggi Swasta di wilayah DKI Jakarta, wakil rektor Universitas Esa Unggul, para Dekan Fakultas dan seluruh sivitas Universitas Esa Unggul.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA, IPU, dalam sambutanya mengatakan, para pembicara akan memberikan sharing materi terkait bagaimana mengelola perguruan tinggi yang baik melalui penjaminan mutu dan juga melalui akreditasi.
"Kita sebagai pengelola perguruan tinggi, tentunya memiliki sejumlah program untuk meningkatkan perkembangan institusi kita, apa pun program perguruan tinggi yang telah kita canangkan, program pembelajaran itu tentunya harus juga memiliki output dan outcome dan mengacu pada praktik-praktik terbaik, Praktik-praktik tersebut mengacu pada standar perguruan tinggi yang telah ditetapkan," terang Arief Kusuma dalam keterangan pers, Selasa (16/8/2022).
Arief menuturkan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk memberikan pemahaman yang baik oleh seluruh stake holder di lingkungan perguruan Tinggi terutama Institusi Perguruan Tinggi di lingkungan APTISI.
"tentunya kita berharap setelah pertemuan ini kita bisa merealisasikan program-program perguruan tinggi yang bukan hanya beroreintasi untuk menghasilkan akreditasi nilai A atau B tanpa ada implementasi atau realisasi yang dirasakan langsung oleh mahasiswa," terangnya.
Prof.Dr.Ir Raihan, M.Si, Ketua APTISI Wilayah III DKI Jakarta, menyampaikan apresiasinya terhadap Universitas Esa Unggul yang telah menyelenggarakan Seminar kolaborasi yang mewadahi sejumah perguruan tinggi untuk meningkatkan pengelolaan perguruan tinggi yang baik.
"Saya berterima kasih kepada Universitas Esa Unggul yang telah mewadahi seminar yang sangat bermanfaat ini, acara pada hari ini penting untuk dilaksanakan untuk mengembangkan perguruan tinggi kita menjadi lebih baik, isu yang menjadi fokus dalam cara ini ialah isu yang sangat menarik yakni bagaimana meningkatkan mutu melalui evaluasi penjaminan mutu eksternal melalui badan akreditasi nasional," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah III, Noviyanto, S.T, MMSI. yang hadir dalam acara tersebut mengingatkan kepada para peserta bahwasanya parameter tidak terpenuhinya Akreditasi sebuah Perguruan Tinggi yakni keberhasilan studi dan kelulusan tepat waktu serta kecukupan jumlah dosen tetap.
"Mohon catatan parameter tadi diperhatikan karena itu menjadi bagian penting dari peningkatan mutu sebuah perguruan Tinggi. Sementara itu dari laporan PD Dikti ditemukan banyak mahasiswa S1 yang lulusnya sampai 7 tahun dan ada juga S2 sampai 6 tahun. Hal tersebut dapat mempengaruhi mutu Perguruan Tinggi, untuk itu LLDIKTI memberikan pendampingan kepada seluruh perguruan tinggi kami, agar ketika re-run perhitungan dapat menghasilkan terbaik," terangnya.
Acara seminar Kolaborasi UEU dan APTISI ini menghadirkan sejumlah pembicara yakni Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof.Dr. Ari Purbayanto,M.Sc, Ketua Majelis Akreditasi BAN-PT, Prof.Dr. Rer. Nat. Imam Buchori, S.T., bertindak sebagai moderator yakni Dr.Ir. Mochammad Wahyudi, M.Kom., MM., M.Pd, IPU.
Seminar Kolaborasi UEU dan APTISI ini juga dihadiri oleh perwakilan dari LLDIKTI Wilayah III, Perwakilan dari sejumlah perguruan Tinggi Swasta di wilayah DKI Jakarta, wakil rektor Universitas Esa Unggul, para Dekan Fakultas dan seluruh sivitas Universitas Esa Unggul.
(mpw)