Perkenalkan Nadia Mulyadi, Maba Unpad Jadi Violinis HUT RI di Istana Merdeka
loading...
Mahasiswi baru Unpad Nadia Mulyadi yang terpilih menjadi violinis pada HUT ke-77 RI di Istana Merdeka. Foto/Tangkap layar laman Unpad.
A
A
A
JAKARTA - Nadia Mulyadi, mahasiswi baru Universitas Padjadjaran ( Unpad ) Tahun Akademik 2022/2023 terpilih menjadi salah satu pemain biola (violinis) pada grup paduan suara dan orkestra Gita Bahana Nusantara (GBN) 2022. Ia dan GBN berkesempatan tampil pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022).
Nadia diterima sebagai mahasiswa baru Unpad pada program studi Teknik Informatika melalui jalur SNMPTN. Alumnus SMAK Penabur Gading Serpong ini bergabung mewakili Provinsi Banten sebagai pemain biola di Gita Bahana Nusantara sejak 2021.
Baca juga: Ini 3 Kunci Mempersiapkan Karier bagi Mahasiswa yang Memasuki Tahap Akhir
Tahun lalu, ia tampil secara virtual, sedangkan tahun ini Gita Bahana Nusantara berkesempatan tampil secara luring di Istana Merdeka. “Tahun lalu saya dapat info audisi Gita Bahana Nusantara. Abis itu iseng ikut,” cerita Nadia, dikutip dari laman resmi Unpad, Kamis (18/8/2022).
Saat itu, Nadia mengirimkan video penampilannya memainkan biola ke surel Gita Bahana Nusantara. Ia pun terpilih untuk mengikuti audisi secara langsung dan berhasil lolos sebagai salah satu pemain di string section. Kendati hanya coba-coba ikut audisi, di balik itu Nadia ingin memperoleh pengalaman besar selama bergelut di dunia.
“Awalnya aku berpikir kalau misalnya aku tidak mau lanjut di musik, setidaknya pengalaman terakhir harus berkesan, sehingga ingin mencari pengalaman yang tidak bisa dilupakan dari bermusik,” paparnya.
Pada tahun ini, ia pun berkesempatan kembali tampil secara luring. Berbagai persiapan matang telah dilakukan. Mulai dari mengikuti latihan secara daring pada 25 Juli – 2 Agustus, hingga latihan luring di Wisma Kinasih, Depok, pada 6 – 15 Agustus lalu.
Selama latihan luring, ia bersama personel lainnya menjalani karantina di wisma tersebut. Sebelum di Istana Merdeka, grup Gita Bahana Nusantara tampil pada Sidang Tahunan MPR RI di Gedung MPR RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Baca juga: Inilah 15 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi UniRank 2022
Nadia mengaku senang bisa tampil membawakan sejumlah lagu secara luring di Istana Merdeka. Tidak hanya itu, seluruh personel Gita Bahana Nusantara juga mendapat apresiasi langsung dari Presiden Joko Widodo.
Belajar Biola Sejak Kecil
Nadia mulai belajar biola sejak umur 3,5 tahun. Kedua orang tuanya yang mendorongnya untuk bermain musik. Lama kelamaan, ia menyukai bermain biola. Bermain biola menjadi salah satu obat untuk mengobati kebosanannya. “Selain itu, dari biola, aku juga banyak ketemu teman yang sampai sekarang masih dekat,” tambahnya.
Komposisi dari Mozart merupakan lagu-lagu yang disukainya. Ia pun mengaku tidak terlalu sulit baginya untuk belajar biola. “Dulu pas kecil dikasih pakai biola stirofoam buat terbiasa dan latihan jari. Abis itu pindah ke biola aslinya. Mungkin karena pendekatannya per step ini jadinya tidak susah (belajar biola),” jelas Nadia.
Meskipun karier bermusiknya terbilang bagus, Nadia tetap menganggap musik adalah sebagai hobi. Untuk itu, ia mantap memilih Teknik Informatika Unpad sebagai pilihan untuk melanjutkan studinya. Ia pun berhasil diterima di program studi Saintek terketat kedua di Indonesia pada jalur SNMPTN tersebut.
Nadia diterima sebagai mahasiswa baru Unpad pada program studi Teknik Informatika melalui jalur SNMPTN. Alumnus SMAK Penabur Gading Serpong ini bergabung mewakili Provinsi Banten sebagai pemain biola di Gita Bahana Nusantara sejak 2021.
Baca juga: Ini 3 Kunci Mempersiapkan Karier bagi Mahasiswa yang Memasuki Tahap Akhir
Tahun lalu, ia tampil secara virtual, sedangkan tahun ini Gita Bahana Nusantara berkesempatan tampil secara luring di Istana Merdeka. “Tahun lalu saya dapat info audisi Gita Bahana Nusantara. Abis itu iseng ikut,” cerita Nadia, dikutip dari laman resmi Unpad, Kamis (18/8/2022).
Saat itu, Nadia mengirimkan video penampilannya memainkan biola ke surel Gita Bahana Nusantara. Ia pun terpilih untuk mengikuti audisi secara langsung dan berhasil lolos sebagai salah satu pemain di string section. Kendati hanya coba-coba ikut audisi, di balik itu Nadia ingin memperoleh pengalaman besar selama bergelut di dunia.
“Awalnya aku berpikir kalau misalnya aku tidak mau lanjut di musik, setidaknya pengalaman terakhir harus berkesan, sehingga ingin mencari pengalaman yang tidak bisa dilupakan dari bermusik,” paparnya.
Pada tahun ini, ia pun berkesempatan kembali tampil secara luring. Berbagai persiapan matang telah dilakukan. Mulai dari mengikuti latihan secara daring pada 25 Juli – 2 Agustus, hingga latihan luring di Wisma Kinasih, Depok, pada 6 – 15 Agustus lalu.
Selama latihan luring, ia bersama personel lainnya menjalani karantina di wisma tersebut. Sebelum di Istana Merdeka, grup Gita Bahana Nusantara tampil pada Sidang Tahunan MPR RI di Gedung MPR RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Baca juga: Inilah 15 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi UniRank 2022
Nadia mengaku senang bisa tampil membawakan sejumlah lagu secara luring di Istana Merdeka. Tidak hanya itu, seluruh personel Gita Bahana Nusantara juga mendapat apresiasi langsung dari Presiden Joko Widodo.
Belajar Biola Sejak Kecil
Nadia mulai belajar biola sejak umur 3,5 tahun. Kedua orang tuanya yang mendorongnya untuk bermain musik. Lama kelamaan, ia menyukai bermain biola. Bermain biola menjadi salah satu obat untuk mengobati kebosanannya. “Selain itu, dari biola, aku juga banyak ketemu teman yang sampai sekarang masih dekat,” tambahnya.
Komposisi dari Mozart merupakan lagu-lagu yang disukainya. Ia pun mengaku tidak terlalu sulit baginya untuk belajar biola. “Dulu pas kecil dikasih pakai biola stirofoam buat terbiasa dan latihan jari. Abis itu pindah ke biola aslinya. Mungkin karena pendekatannya per step ini jadinya tidak susah (belajar biola),” jelas Nadia.
Meskipun karier bermusiknya terbilang bagus, Nadia tetap menganggap musik adalah sebagai hobi. Untuk itu, ia mantap memilih Teknik Informatika Unpad sebagai pilihan untuk melanjutkan studinya. Ia pun berhasil diterima di program studi Saintek terketat kedua di Indonesia pada jalur SNMPTN tersebut.
(nnz)
Lihat Juga :
