5 Jurusan Kuliah yang Cuma Ada Satu di Indonesia, Peluang Kerjanya Terbuka Luas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebelum masuk ke perguruan tinggi , para calon mahasiswa harus menentukan kampus dan jurusan mana yang cocok dengan dirinya. Terkadang, menentukan jurusan kuliah memang menjadi persoalan yang cukup rumit dan membingungkan.
Banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelumnya, seperti minat, prospek kerja , hingga persaingan.
Sejumlah perguruan tinggi di Indonesia membuka jurusan unik nan langka yang bisa menjadi pilihan bagi para calon mahasiswa untuk menetapkan pilihannya dalam mengambil jurusan kuliah.
Jurusan-jurusan ini bahkan hanya ada satu di Indonesia. Walaupun begitu, bukan berarti jurusan ini memiliki kualitas yang buruk dan prospek kerja yang rendah.
Berikut beberapa jurusan kuliah yang hanya ada satu di Indonesia.
1. Rekayasa Nanoteknologi - Universitas Airlangga
Salah satu jurusan langka dan hanya ada satu di Indonesia adalah Rekayasa Nanoteknologi yang terdapat di Universitas Airlangga (Unair).
Jurusan ini berada di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin. Sesuai namanya, jurusan Rekayasa Nanoteknologi mempelajari karakterisasi hingga produksi dari bahan material berskala nanometer (sangat kecil), seperti skala atom dan molekul.
Banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelumnya, seperti minat, prospek kerja , hingga persaingan.
Sejumlah perguruan tinggi di Indonesia membuka jurusan unik nan langka yang bisa menjadi pilihan bagi para calon mahasiswa untuk menetapkan pilihannya dalam mengambil jurusan kuliah.
Jurusan-jurusan ini bahkan hanya ada satu di Indonesia. Walaupun begitu, bukan berarti jurusan ini memiliki kualitas yang buruk dan prospek kerja yang rendah.
Berikut beberapa jurusan kuliah yang hanya ada satu di Indonesia.
1. Rekayasa Nanoteknologi - Universitas Airlangga
Salah satu jurusan langka dan hanya ada satu di Indonesia adalah Rekayasa Nanoteknologi yang terdapat di Universitas Airlangga (Unair).
Jurusan ini berada di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin. Sesuai namanya, jurusan Rekayasa Nanoteknologi mempelajari karakterisasi hingga produksi dari bahan material berskala nanometer (sangat kecil), seperti skala atom dan molekul.