Tingkatkan Kapasitas, 350 Guru Ikut Program Roadmap of Outstanding Educators

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 15:55 WIB
loading...
Tingkatkan Kapasitas,...
Sebanyak 350 guru dari 16 sekolah di seluruh Indonesia mengikuti Roadmap of Outstanding Educators (ROOTs). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sebanyak 350 guru dari 16 sekolah di seluruh Indonesia mengikuti Roadmap of Outstanding Educators (ROOTs), program yang diselenggarakan oleh NICE Indonesia. Selain di Indonesia, program ini juga dilakukan di Kirgystan dan Tanzania.

CEO NICE Indonesia, Dasril Guntara mengatakan, program ROOTs merupakan sebuah program pengembangan kapasitas fasilitasi dan pendampingan pada pendidik yang didanai NAMA Foundation. Tahun ini, Program ROOTs digelar sebanyak 13 Batch yang telah dimulai sejak Maret hingga Agustus 2022.



"Adapun tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para guru, meningkatkan keterampilan belajar dari para siswa, meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah," kata Dasril Guntara dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/8/2022).

Secara khusus, kata Dasril, program ini bertujuan memberikan pemahaman framework FIRST Edu yang mencakup lima domain dan 15 prinsip. Guru kemudian dilatih untuk merancang pembelajaran berbasis pada FIRST Edu frame dalam bentuk Active Deep Session Flow (ADSF), sehingga bisa melakukan fasilitasi pembelajaran berdasarkan ADSF yang telah disusun.

Tahun ini ada 16 sekolah yang mengikuti Program ROOTs Edu. Masing-masing MTs IGBS Darul Marhamah Bogor, SMP SMART Cibinong, SMART Ekselensia Parung, SMAIT At Taufiq Bogor, SMPIT Al Kautsar Bogor, SMP Islam Al Irsyad Bogor, SMPIT Al Iman Bojong Gede.



Kemudian SMP Quran As-Salaam Bogor, SMPIT Insan Mandiri Parung, SMPIT Darul Quran Mulia Gunung Sindur, SMP Pesantren Alam Quran Cendekia Bogor, Baitul Maal Tangerang, SMPIT Nurul Fikri Depok, SMPIT Nurul Fikri Bogor, Al Syukro Tangerang dan Al Hikmah Depok.

Salah satu peserta Program ROOTs, Ustazah Tita mengaku banyak mendapatkan manfaat dari pelatihan tersebut. Dari awalnya tidak terlalu percaya diri berbicara di depan umum, kini Ustazah Tita merasa lebih pede.

"Insight yang saya dapatkan sangat luar biasa. Ke depan saya akan melakukan dan menerapkan apa yang sudah saya dapatkan, yang awalnya hanya teacher saya akan menjadi educator, yang awalnya hanya mengajarkan knowledge tapi saya juga harus mengajarkan atitude di dalamnya," kata pengajar di Pesantren Darul Quran Mulia.

Halimatusadiah, guru dari SMPIT Al Irsyad mengaku lebih memiliki pandangan lain untuk menjadi guru yang aktif dan kreatif setelah mengikuti Program ROOTs.

"Nantinya menciptakan pembelajaran yang hasilnya Active Deep Learner experience seperti dari visi dan misi NICE sendiri," ujarnya.

Sekadar untuk diketahui NICE Indonesia merupakan lembaga social enterprise yang bergerak dalam dunia pendidikan dan sektor ketiga. Salah satu program NICE Indonesia adalah menyelenggarakan pengembangan kapasitas untuk ekosistem sekolah, mulai dari pimpinan sekolah, manajemen sekolah, tenaga pendidik, siswa hingga orang tuanya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2478 seconds (0.1#10.140)