UPI Anugerahkan Gelar HC Ilmu Hukum kepada Kajati Jabar Asep Nana Mulyana

Senin, 22 Agustus 2022 - 09:34 WIB
loading...
UPI Anugerahkan Gelar...
Kajati Jawa Barat Asep Nana Mulyana dianugerahi gelar Profesor Kehormatan atau Honoris Causa (HC) bidang Ilmu Hukum dari UPI. Foto/Dok/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Kepala Kejaksaan Tinggi ( Kajati ) Jawa Barat Asep Nana Mulyana dianugerahi gelar Profesor Kehormatan atau Honoris Causa (HC) bidang Ilmu Hukum dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Pengukuhan dilakukan RektorUPI M. Solehuddin, Jumat (19/8/2022) lalu. Asep N. Mulyana menyampaikan pemikiranya tentang Rancang Bangun Model Pemidanaan Terhadap Kejahatan Korporasi dan Bisnis Berbasis Keadilan Transformatif.

Baca juga: Terungkap, Uang Pelicin untuk Bisa Kuliah di Unila Dipatok Rp100-350 Juta

Menurut Rektor, merujuk Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2021 Tentang Pengangkatan Profesor Kehormatan Pada Perguruan Tinggi, UPI telah melakukan berbagai tahapan dalam rangka Pengangkatan Profesor Kehormatan.

Di antaranya melalui penilaian tim ahli atau pakar, pertimbangan dari senat akademik serta penetapan Profesor Kehormatan. Universitas Pendidikan Indonesia membentuk tim ahli/pakar untuk melakukan penilaian Profesor Kehormatan.

Pemberian gelar ini karena dinilai telah melakukan terobosan dalam ilmu hukum dengan memberikan sumbangan nyata bagi ilmu pengetahuan, teknologi dan kemanusiaan yang dibuktikan dengan pengakuan dari sejumlah profesor, asosiasi profesi dan tokoh nasional.

Baca juga: 16 Sekolah Kedinasan yang Bisa Langsung Jadi PNS, Nomor 1 dan 3 Paling Diburu Lulusan SMA

"Asep Nana Mulyana telah memenuhi sejumlah kriteria Profesor Kehormatan pada aspek pendidikan, kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah, serta karya pengabdian kepada masyarakat yang telah memberikan kontribusi terhadap kemaslahatan ilmu hukum dalam praktik kehidupan nyata," papar Rektor UPI M. Solehuddindia dalam siaran persnya, Senin (22/8/2022).

Asep Nana Mulyana juga dianggap mempunyai perhatian yang sangat besar bukan hanya terhadap perkembangan hukum pidana sebagai ilmu, tetapi juga dalam melahirkan gagasan inovatif yang aplikatif dalam perkembangan hukum pidana yang relevan untuk kemaslahatan masyatakat di tanah air.

Melalui sejumlah karya dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakatnya dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perubahan dunia perguruan tinggi, menuju University 4.0 serta bagi pengembangan akademik di Universitas Pendidikan Indonesia.

Tim Ahli atau Pakar sebagai penilai Profesor Kehormatan Cecep Darmawan menjelaskan, bahwa Asep Nana Mulyana memiliki kepribadian yang baik dan pengembangan diri yang konsisten dalam bidang ilmu hukum dilihat dari jenjang karir dan latar belakang pendidikannya. Selain itu juga memiliki kompetensi akademik dan gagasan baru melalui karya dan gagasan-gagasan dalam berbagai forum.

Sebagai seorang praktisi hukum Asep Nana Mulyana telah menunjukkan perhatian besar terhadap perkembangan Hukum Pidana khususnya dalam proses penuntutan yang dilaksanakan Kejaksaan. Perhatian mengenai perkembangan penuntutan terkini tersebut telah berkembang di Amerika Serikat dan negara-negara Anglo Saxon, serta negara-negara Eropa Kontitental lainnya.

Asep Nana Mulyana telah memberikan perhatian atas konsep penuntutan dalam perkara pidana terkini yang dikenal sebagai Deferred Prosecution Agreement (DPA) yaitu penundaan penuntutan dengan syarat-syarat tertentu berupa pengakuan bersalah dari entitas korporasi dan pelaku bisnis, pembayaran denda penalty kepada negara, serta perbaikan business process dan tata kelola sebagai bentuk minitigasi terjadinya pelanggaran hukum.

"Konsep yang relatif baru tersebut merupakan perkembangan terkini telah menjadi perhatian serius Dr. Asep Nana Mulyana dengan harapan ada perubahan besar dalam rangka pembaruan hukum di negeri ini," papar dia.

Diketahui, Asep Nana Mulyana, saat ini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dengan Pangkat/Golongan Jaksa Utama Madya (IV/d). Latar belakang pendidikan Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Mataram tahun 1994, Magister Humaniora pada Fakultas Hukum Universitas Diponegoro tahun 2000 dengan predikat cumlaude, dan Doktor Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran lulus tahun 2012 dengan predikat cumlaude.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
FK Unair Kukuhkan Tomoyoshi...
FK Unair Kukuhkan Tomoyoshi Nozaki dari Jepang sebagai Adjunct Professor
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
MNC University Jalani...
MNC University Jalani Proses Asesmen Lapangan oleh Asesor BAN-PT
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
TNI Jaga Kejaksaan,...
TNI Jaga Kejaksaan, Ada Perseteruan Penegak Hukum?
Jangka Waktu Kerja Sama...
Jangka Waktu Kerja Sama TNI dan Kejagung Dinilai Perlu Dibatasi
Pengerahan TNI untuk...
Pengerahan TNI untuk Menjaga Kejaksaan Memiliki Legitimasi dan Regulasi
Rekomendasi
3 Ayat Terakhir Surat...
3 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah Beserta Arab, Latin dan Manfaatnya
Pelaku Usaha Perkuat...
Pelaku Usaha Perkuat Komitmen Sosial dan Dukung Pembangunan Nasional
Ini Bukti Nyata AI Mampu...
Ini Bukti Nyata AI Mampu Menguasai Perasaan Manusia
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Kerja Nyata Membanggakan,...
Kerja Nyata Membanggakan, Khofifah Berhasil Bangun Jatim Maju Berprestasi Pro Rakyat
Sahroni Nilai Aksi Premanisme...
Sahroni Nilai Aksi Premanisme dalam Dunia Usaha Harus Diberantas
Berita Terkini
48 Tahun Jadi Kampus...
48 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
Pelajar Indonesia Harumkan...
Pelajar Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Asia Youth International Model United Nations 17th
Wisuda 2025, Plt Rektor...
Wisuda 2025, Plt Rektor Moestopo Tekankan Lifelong Learning ke Wisudawan
Siswa SMAK 7 Penabur...
Siswa SMAK 7 Penabur Raih Juara di Olimpiade Fisika, Ini Rahasianya
Apakah STIN Buka Pendaftaran...
Apakah STIN Buka Pendaftaran Calon PNS 2025? Lulus Jadi Intel Negara
Kisah Gelar Abdi, Anak...
Kisah Gelar Abdi, Anak ART dari Pati yang Tembus 22 Kampus Dunia
Infografis
Korut Gelar Latihan...
Korut Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir Dipantau Kim Jong-un
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved