Keseruan Ratusan Santri Ummul Quro Al-Islami Belajar Jurnalistik saat SINDOnews Goes To Pesantren

Selasa, 23 Agustus 2022 - 20:34 WIB
loading...
Keseruan Ratusan Santri...
Ratusan santri PP Modern Ummul Quro Al-Islami, Bogor, antusias mengikuti pendidikan jurnalistik yang digelar SINDOnews bertajuk SINDOnews Goes To Pesantren, Selasa (23/8). Foto/SINDOnews/Bahrur Rosidi
A A A
JAKARTA - Keseruan santri Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami, Bogor, saat mengikuti pendidikan jurnalistik yang digelar portal berita SINDOnews.com, Selasa (23/8/2022). Bertajuk SINDOnews Goes To Pesantren (SGTP), program ini mengajak santri untuk lebih memahami tentang jurnalisme, penulisan dan berbagai dinamikanya.

Rektor Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Dr Saiful Falah M.Pd.I mewakili pesantren menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan SGTP. Menurut dia, pendidikan jurnalistik di pesantren merupakan bagian penting bagi santri untuk memperkaya khazanah pengetahuan.

Baca juga: SINDOnews Goes to Pesantren Sapa Santri dan Mahasiswa Universitas Darunnajah Jakarta

“Para santriwan dan santriwati, hari ini akan ada banyak ilmu dan ini sesuai firman Allah SWT yang diturunkan kepada Rasulullah SAW. Jadi wahyu pertama yang diturunkan itu, al-Alaq. Apa bacaannya? iqro,” tutur Saiful dalam opening speech.

Menurut Saiful, Allah memulai wahyu pertama dengan begitu indah, yakni dengan satu kata yang berarti: bacalah. Wahyu ini menjadi proses transformasi manusia dari zaman kegelapan, digeret ke dunia yang terang-benderang. Atau dengan kata lain, proses perubahan dari zaman jahiliyah menuju budaya mahiriyah.
Keseruan Ratusan Santri Ummul Quro Al-Islami Belajar Jurnalistik saat SINDOnews Goes To Pesantren

Dengan iqro atau bacalah, manusia tahu bahwa Allah itu yang Pertama. Kemudian, manusia menjadi tahu bahwa mereka adalah mahkluk yang diciptakan, termasuk mengetahui apa fungsi dan tugasnya di dunia. Dalam konteks itu, menulis dan membaca adalah bagian penting untuk menjalankan salah satu tugas tersebut.

Baca juga: Lulus Kuliah Mau Jadi Guru? Yuk Daftar PPG Prajabatan 2022

“Sekarang saatnya belajar bagaimana membaca dan menulis sehingga kita bukan hanya mengenal dunia, tapi kita akan dikenal dunia,” tuturnya.

SGTP yang digelar di aula Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya. Mereka yakni Koordinator Fotografer MNC Portal Indonesia (MPI) Suratman dan Redaktur Pelaksana SINDOnews Andryanto Wisnuwidodo.

Ratman yang berbagi tentang fotografi jurnalistik mengulas beragam teknik pengambilan foto, sudut pandang hingga etika. Menurut dia, ada banyak elemen yang menjadi syarat agar suatu foto itu dapat dikategorikan foto jurnalistik. Salah satunya tentang prinsip 5W1H yang mesti juga terpenuhi dalam foto.
Keseruan Ratusan Santri Ummul Quro Al-Islami Belajar Jurnalistik saat SINDOnews Goes To Pesantren

Fotografer senior yang telah malang-melintang dalam peliputan ini juga menjelaskan bagaimana krusialnya momentum untuk mendapatkan foto. “Misal ketika terjadi kebakaran. Mengambil foto ketika api sedang berkobar besar dengan petugas damkar atau warga berjibaku memadamkan akan terlihat hidup, dibandingkan misalnya dengan ketika api sudah padam,” ucapnya.

Adapun Andry mengulas panjang lebar tentang penulisan jurnalistik. Dalam materi ‘Menulis itu Keren’, dia menjelaskan prinsip-prinsip dasar penulisan, juga bagaimana menyampaikan dalam bahasa yang ringkas dan mudah dimengerti. "Membuat berita yang baik itu harus sesuai fakta dan kaidah jurnalistik serta mudah dimengerti pembaca,"ujarnya.

SINDOnews Goes to Pesantren merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-10 SINDOnews yang jatuh pada 4 Juli 2022. SGTP pertama kali digelar di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, kemudian Pesantren Darunnajah. Keduanya berada di Jakarta.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pesantren Cendekia Amanah...
Pesantren Cendekia Amanah Luncurkan Digitalisasi Pendidikan, Integrasikan Ilmu Agama dan Modern
Riwayat Pendidikan Nikita...
Riwayat Pendidikan Nikita Mirzani, Ternyata Pernah Mondok di Pesantren
Kemenag Terbitkan Regulasi...
Kemenag Terbitkan Regulasi Perlindungan Anak di Pesantren
Atase Agama Kedubes...
Atase Agama Kedubes Arab Saudi Siap Beri Rekomendasi Santri Darunnajah Belajar di Tanah Suci
Penerimaan Polri Ada...
Penerimaan Polri Ada Jalur Santri dan Hafiz Quran, Apa Alasannya?
Edaran Kemenag tentang...
Edaran Kemenag tentang Makan Bergizi Gratis, Ini Jadwal Pembagian Makanannya di Pesantren
Nintendo Kini Bisa Matikan...
Nintendo Kini Bisa Matikan Konsol Pengguna Jika Diretas
Nissan Tunda Bangun...
Nissan Tunda Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Jepang
Soal Kebijakan Dedi...
Soal Kebijakan Dedi Mulyadi, PBNU: Pengiriman Anak Nakal ke Pesantren Jauh Lebih Baik
Rekomendasi
10 Karakter Pria Green...
10 Karakter Pria Green Flag di Drama Korea, Yang Gwan Sik Jadi Pasangan Idaman
Hantu Ditendang Keluar...
Hantu Ditendang Keluar dari Ruang Sidang Parlemen Italia
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
SPPI Kerja Sama dengan...
SPPI Kerja Sama dengan 3 Asosiasi Perikanan Taiwan
Kondisi Makroekonomi...
Kondisi Makroekonomi Penuh Dinamika, BRI Life Catatkan Kenaikan Laba 42%
Guru Besar FKUI Prihatin...
Guru Besar FKUI Prihatin soal Kebijakan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, Ini Respons Kemenkes
Berita Terkini
Universitas Kristen...
Universitas Kristen Maranatha Buka Prodi Baru Program Sarjana Arsitektur
Wisuda UPH 2025: 1.921...
Wisuda UPH 2025: 1.921 Lulusan Diutus untuk Menjadi Pemimpin Berintegritas dan Berdampak
FSRD IKJ dan KEHATI...
FSRD IKJ dan KEHATI Bangun Laboratorium Pewarna Alam dari Tanaman Lokal Indonesia
Tim e-Sport MNC University...
Tim e-Sport MNC University Raih Juara 2 Lomba Mobile Legends Dies Natalis STIKES RS Husada Jakarta
SPMB Jawa Barat 2025...
SPMB Jawa Barat 2025 Dimulai 10 Juni, Ini Jadwal dan Kuota Jalurnya
Cara Daftar PPDB Madrasah...
Cara Daftar PPDB Madrasah DKI 2025, Pahami Langkahnya
Infografis
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Tewas saat Perang Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved