Perluas Kemitraan Internasional, UI Jajaki Kolaborasi dengan Vokasi di Swiss
loading...
A
A
A
DEPOK - Universitas Indonesia ( UI ) melakukan penjajakan untuk memperkuat kerja sama dengan lembaga pendidikan vokasional di Swiss. Sinergi ini sebagai komitmen UI untuk meningkatkan kerja sama global dan memperluas jejaring kemitraan internasional.
Delegasi UI diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Abdul Haris dan Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono.
Baca juga: Mahasiswa Unsoed Teliti Potensi Buah Takokak untuk Atasi Kanker Serviks
Haris mengatakan, penjajakan tersebut penting dilakukan karena Swiss adalah salah satu negara yang sangat serius dalam mengembangkan keterampilan profesional. “Swiss memiliki kampus-kampus ternama yang fokus pada pengembangan skill, ilmu terapan, dan berorientasi pada profesionalitas,” katanya, Kamis (8/9/2022).
Dengan penjajakan tersebut diharapkan membawa manfaat dan peluang bagi UI untuk meningkatkan pendidikan vokasional. UI sendiri baru saja membuka program D4 atau Sarjana Terapan sehingga kerja sama vokasi harus terus ditingkatkan.
Baca juga: Berikut 3 Skema Seleksi Masuk PTN Terbaru yang Akan Berlaku Tahun Depan
Dalam kesempatan tersebut UI juga menghadiri penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan International Management Institute (IMI) di Kota Luzern. Penandatanganan itu disaksikan Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad.
Delegasi UI juga berkesempatan bertemu dan berdiskusi dengan mahasiswa Indonesia di IMI serta menghadiri pameran vokasi Swiss Skills 2022 di Kota Bern. Delegasi UI juga disambut oleh Jacques Ducrest dan Erik Swars dari Swiss Federal University for Vocational Education and Training (SFUVET).
Lawatan ke Swiss yang dilakukan oleh delegasi UI ini kian relevan dalam konteks Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mengedepankan link and match antara dunia pendidikan tinggi dan dunia luar selepas mereka lulus.
Delegasi UI diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Abdul Haris dan Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono.
Baca juga: Mahasiswa Unsoed Teliti Potensi Buah Takokak untuk Atasi Kanker Serviks
Haris mengatakan, penjajakan tersebut penting dilakukan karena Swiss adalah salah satu negara yang sangat serius dalam mengembangkan keterampilan profesional. “Swiss memiliki kampus-kampus ternama yang fokus pada pengembangan skill, ilmu terapan, dan berorientasi pada profesionalitas,” katanya, Kamis (8/9/2022).
Dengan penjajakan tersebut diharapkan membawa manfaat dan peluang bagi UI untuk meningkatkan pendidikan vokasional. UI sendiri baru saja membuka program D4 atau Sarjana Terapan sehingga kerja sama vokasi harus terus ditingkatkan.
Baca juga: Berikut 3 Skema Seleksi Masuk PTN Terbaru yang Akan Berlaku Tahun Depan
Dalam kesempatan tersebut UI juga menghadiri penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan International Management Institute (IMI) di Kota Luzern. Penandatanganan itu disaksikan Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad.
Delegasi UI juga berkesempatan bertemu dan berdiskusi dengan mahasiswa Indonesia di IMI serta menghadiri pameran vokasi Swiss Skills 2022 di Kota Bern. Delegasi UI juga disambut oleh Jacques Ducrest dan Erik Swars dari Swiss Federal University for Vocational Education and Training (SFUVET).
Lawatan ke Swiss yang dilakukan oleh delegasi UI ini kian relevan dalam konteks Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mengedepankan link and match antara dunia pendidikan tinggi dan dunia luar selepas mereka lulus.
(nnz)