Wisuda Tatap Muka Perdana, UI Luluskan 8.362 Mahasiswa Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) hari ini dan besok (10-11 September 2022) kembali melaksanakan wisuda secara tatap muka untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19, di Kampus UI Depok dan Salemba, Jakarta. Dari 8.362 wisudawan, 804 lulusan program pendidikan vokasi, 4.196 lulusan program sarjana (reguler, paralel, kelas internasional, ekstensi), 422 lulusan program profesi, 348 lulusan program spesialis, 2.412 lulusan magister, dan 180 lulusan doktor.
Baca juga: Cerita Atla, Mahasiswa UB yang Lolos Seleksi Ajudan Milenial Gubernur Jabar
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro dalam pidato sambutan menyampaikan, UI melakukan terobosan pada wisuda di masa transisi ini, yakni menyelenggarakan wisuda secara serentak di multilokasi kampus UI, didampingi para orang tua maupun pendamping. “Kita sudah melewati fase penuh kewaspadaan hingga ke masa-masa menyedihkan, karena kehilangan untuk selamanya mereka yang kita kasihi, baik itu saudara, kolega di Universitas Indonesia, sahabat, dan kenalan. Kita semua dipaksa keadaan untuk keluar dari situasi krisis tersebut agar mampu tetap melakukan aktivitas, termasuk dalam hal pendidikan,” katanya, melalui siaran pers, Sabtu (10/9/2022).
Duduk di antara wisudawan terlihat Dr. Rieke Diah Pitaloka (Anggota Legislatif DPR-RI 2019-2024) dan Direktur Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Dr. Usman Kansong, yang lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Di antara para orang tua dan pasangan yang hadir, terlihat Fahri Hamzah (Wakil Ketua DPR RI, 2014-2019) dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah.
Dalam pidato rektor UI, disampaikan jumlah wisudawan yang meraih predikat cumlaude, yakni sebanyak 4.079 orang dari total lulusan 8.362 orang atau sebesar 49%. Pada tahun ini, persentase cumlaude terbesar berasal dari jenjang Program Pendidikan Vokasi, yakni mencapai 71% dan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) mencapai 62%.
Wisudawan peraih IPK tertinggi dan sempurna dengan nilai 4 adalah I Made Adi Parmana (Program Doktor Fakultas Kedokteran), I Wayan Gede Krisna Arimjaya dan Arini Shafia Afkari (Program Magister Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Nabila Clydea Harahap dan Arfive Gandhi (Program Doktor Fakultas Ilmu Komputer), Anandina Irmagita (Program Doktor Fakultas Kedokteran Gigi), Susanti (Magister Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Farida Briani (Program Doktor Fakultas Kesehatan Masyarakat), dan Ellya Fadllah (Program Spesialis Fakultas Ilmu Keperawatan).
Baca juga: Ciptakan Ruang Aman di Kampus, UNS Bentuk Satgas PPKS
Dengan diterapkannya wisuda secara serentak di multilokasi, selain di Balairung Kampus UI Depok, setiap fakultas/sekolah/program juga melaksanakan prosesi wisuda yang tersebar di beberapa lokasi Kampus Depok dan Salemba. Wisudawan yang berada di Balairung adalah wisudawan perwakilan dari setiap fakultas yang meraih predikat cumlaude, sedangkan wisudawan lainnya mengikuti prosesi di fakultas masing-masing.
Selepas upacara prosesi di Balairung, dekan fakultas/sekolah/ direktur vokasi melepas para lulusan dari fakultasnya masing-masing. Wisuda ini menjadi momentum berharga dan kebanggaan, tidak hanya bagi para wisudawan, melainkan juga bagi para orang tua atau wali mahasiswa. Kelak, upacara wisuda yang kembali digelar secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan ketat akan menjadi catatan sejarah tersendiri bagi generasi di masa mendatang.
“Bersama-sama kita tingkatkan riset yang bermanfaat bagi bidang keilmuan kita, adaptif terhadap dinamika perubahan di sekitar kita, dan memberi sumbangsih nyata sebagai darma bakti kepada negara Indonesia,” ujar Prof. Ari.
Baca juga: Cerita Atla, Mahasiswa UB yang Lolos Seleksi Ajudan Milenial Gubernur Jabar
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro dalam pidato sambutan menyampaikan, UI melakukan terobosan pada wisuda di masa transisi ini, yakni menyelenggarakan wisuda secara serentak di multilokasi kampus UI, didampingi para orang tua maupun pendamping. “Kita sudah melewati fase penuh kewaspadaan hingga ke masa-masa menyedihkan, karena kehilangan untuk selamanya mereka yang kita kasihi, baik itu saudara, kolega di Universitas Indonesia, sahabat, dan kenalan. Kita semua dipaksa keadaan untuk keluar dari situasi krisis tersebut agar mampu tetap melakukan aktivitas, termasuk dalam hal pendidikan,” katanya, melalui siaran pers, Sabtu (10/9/2022).
Duduk di antara wisudawan terlihat Dr. Rieke Diah Pitaloka (Anggota Legislatif DPR-RI 2019-2024) dan Direktur Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Dr. Usman Kansong, yang lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Di antara para orang tua dan pasangan yang hadir, terlihat Fahri Hamzah (Wakil Ketua DPR RI, 2014-2019) dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah.
Dalam pidato rektor UI, disampaikan jumlah wisudawan yang meraih predikat cumlaude, yakni sebanyak 4.079 orang dari total lulusan 8.362 orang atau sebesar 49%. Pada tahun ini, persentase cumlaude terbesar berasal dari jenjang Program Pendidikan Vokasi, yakni mencapai 71% dan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) mencapai 62%.
Wisudawan peraih IPK tertinggi dan sempurna dengan nilai 4 adalah I Made Adi Parmana (Program Doktor Fakultas Kedokteran), I Wayan Gede Krisna Arimjaya dan Arini Shafia Afkari (Program Magister Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Nabila Clydea Harahap dan Arfive Gandhi (Program Doktor Fakultas Ilmu Komputer), Anandina Irmagita (Program Doktor Fakultas Kedokteran Gigi), Susanti (Magister Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Farida Briani (Program Doktor Fakultas Kesehatan Masyarakat), dan Ellya Fadllah (Program Spesialis Fakultas Ilmu Keperawatan).
Baca juga: Ciptakan Ruang Aman di Kampus, UNS Bentuk Satgas PPKS
Dengan diterapkannya wisuda secara serentak di multilokasi, selain di Balairung Kampus UI Depok, setiap fakultas/sekolah/program juga melaksanakan prosesi wisuda yang tersebar di beberapa lokasi Kampus Depok dan Salemba. Wisudawan yang berada di Balairung adalah wisudawan perwakilan dari setiap fakultas yang meraih predikat cumlaude, sedangkan wisudawan lainnya mengikuti prosesi di fakultas masing-masing.
Selepas upacara prosesi di Balairung, dekan fakultas/sekolah/ direktur vokasi melepas para lulusan dari fakultasnya masing-masing. Wisuda ini menjadi momentum berharga dan kebanggaan, tidak hanya bagi para wisudawan, melainkan juga bagi para orang tua atau wali mahasiswa. Kelak, upacara wisuda yang kembali digelar secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan ketat akan menjadi catatan sejarah tersendiri bagi generasi di masa mendatang.
“Bersama-sama kita tingkatkan riset yang bermanfaat bagi bidang keilmuan kita, adaptif terhadap dinamika perubahan di sekitar kita, dan memberi sumbangsih nyata sebagai darma bakti kepada negara Indonesia,” ujar Prof. Ari.
(nnz)