Penuhi Kebutuhan Sayur, ITS Rancang Greenhouse Berbasis Fotovoltaic

Kamis, 15 September 2022 - 11:58 WIB
loading...
Penuhi Kebutuhan Sayur,...
Tim Abmas ITS saat sosialisasi langsung di lapangan. Foto/Humas ITS.
A A A
JAKARTA - Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) dari ITS merancang greenhouse terintegrasi dengan pompa air berbasis fotovoltaic. Inovasi ini dilatarbelakangi kebutuhan sayur mayor di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang masih tergantung dari pasokan di Pulau Jawa.

Koordinator Tim Abmas ITS Mochammad Adri Satria Musti menyampaikan, pemanfaatan greenhouse dalam proses pertanian saat ini semakin diminati masyarakat. Tetapi, pengairan dalam sistem greenhouse masih banyak dilakukan secara manual yang lebih banyak membutuhkan tenaga manusia untuk mengoperasikannya.

Baca juga: Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Deteksi Kadar Asam Urat, Kolesterol, dan Glukosa

Dia memaparkan, tim Abmas dari Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga, Departemen Teknik Elektro ITS ini merancang sistem pengairan pada hidroponik di dalam greenhouse. Sistem tersebut terkontrol secara otomatis oleh timer yang terpasang pada panel box baterai yang tersambung ke panel surya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan sumber energi listrik utama yang digunakan yaitu memanfaatkan tenaga matahari. Sumber energi tersebut didukung dengan sistem elektronik yang dapat mengubah titik operasi pada panel surya yang disebut Maximum Power Point Tracker (MPPT). “Sistem MPPT tersebut bertujuan untuk memaksimalkan keluaran daya yang diserap agar lebih optimal,” katanya, melalui siaran pers, Kamis (15/9/2022).

Mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2019 itu melanjutkan, keuntungan menggunakan energi matahari adalah biaya investasi yang lebih rendah. Energi listrik yang didapat dari matahari tersebut akan digunakan sebagai sumber energi untuk memompa air dari sumur. “Sistem ini mampu meningkatkan produksi pangan dengan lebih ramah lingkungan,” tuturnya.

Dia menjelaskan, komponen-komponen utama dari greenhouse berupa tangki air dan pipa yang dihubungkan dengan pompa air. Selain itu, pada greenhouse dilakukan instalasi sensor kelembaban, kadar oksigen, dan kadar pH. Komponen tersebut dioptimasi menggunakan Raspberry Pi agar dapat dikontrol dari jarak jauh.

Baca juga: 4 Mahasiswa FKUI Raih Beasiswa untuk Kuliah di Belanda

Adapun tahap dalam pengimplementasian greenhouse ini diawali dengan sosialisasi kepada warga sekitar. Tahap ini diberikan penyuluhan terkait pentingnya bahan pangan sayur dan pembangunan greenhouse dengan energi matahari. Setelahnya dilakukan tahap pengadaan alat dan instalasi di lokasi pemasangan. “Program kami diterima dengan baik oleh warga sekitar yang dibuktikan dari antusias mereka untuk ikut membantu dalam setiap tahapnya,” tandas Andri.

Selain masih mengandalkan pasokan sayur dari Pulau Jawa, lanjut Andri, di Pulau Bawean memiliki tanah yang kurang mendukung untuk bercocok tanam. Kondisi tanah dan lahan di daerah tersebut sebagian besar berupa tanah lumpur dan berair asin. Hal itu diakibatkan dari pembabatan hutan bakau secara berkala. “Maka dibutuhkan teknologi untuk meningkatkan nilai produksi pangan di Pulau Bawean,” ungkapnya.

Untuk ke depannya, Andri berharap program ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian sayur di Pulau Bawean. Karena di lokasi tersebut baru kali pertama diadakan greenhouse, tim Abmas ini berharap dapat menambah wawasan pada masyarakat. “Semoga program ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kemandirian pangan di Pulau Bawean,” pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kuliah di Mana Cak Lontong?...
Kuliah di Mana Cak Lontong? Komedian yang Ditunjuk sebagai Komisaris Ancol
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
ITS Terima 1.547 Mahasiswa...
ITS Terima 1.547 Mahasiswa di SNBP 2025, Kamu Termasuk?
Cara Cek dan Link Pengumuman...
Cara Cek dan Link Pengumuman Hasil SNBP 2025 di Unair, ITS, UPN Jatim, dan Unesa
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi,...
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi, Peluang Kerja Tinggi di Industri Farmasi
ITS Buka Prodi Analitika...
ITS Buka Prodi Analitika Logistik Terapan, Prospek Kerja Menjanjikan
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
Rekomendasi
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
Entong: Petualangan...
Entong: Petualangan Anak Betawi yang Mengajarkan Nilai Kehidupan di MNCTV
Viral Tanpa Niat, Video...
Viral Tanpa Niat, Video Jam Tower Mekkah versi Metta Karuna Sukses Curi Perhatian
Anggaran Pendidikan...
Anggaran Pendidikan Besar, Prabowo: Apakah Sampai kepada Alamat yang Ditujukan?
Konten Reaksi yang Bikin...
Konten Reaksi yang Bikin Melek Dunia, Metta Karuna Hadirkan Edukasi Lewat Hiburan!
Polemik Masa Penahanan...
Polemik Masa Penahanan di Draf RKUHAP, Kompolnas: Statusnya Nggak Jelas
Berita Terkini
Siapkan Lulusan Berkualitas,...
Siapkan Lulusan Berkualitas, Mahasiswa UT akan Dibekali Kemampuan Bahasa Asing
3 jam yang lalu
Cucu Ki Hajar Dewantara...
Cucu Ki Hajar Dewantara Sebut 8 Keterampilan Dasar Ini Perlu Dikenalkan Sejak Dini
3 jam yang lalu
Peringatan Hardiknas...
Peringatan Hardiknas 2025, Menteri Brian Yuliarto Luncurkan Diktisaintek Berdampak
6 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Kaesang...
Riwayat Pendidikan Kaesang Pangarep, Putra Bungsu Jokowi yang Juga Ketua Umum PSI
6 jam yang lalu
MNC University Gelar...
MNC University Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2025
8 jam yang lalu
MNC University Sukses...
MNC University Sukses Jalani Asesmen Lapangan oleh Asesor BAN-PT
9 jam yang lalu
Infografis
Manfaat Belimbing Sayur,...
Manfaat Belimbing Sayur, Tak hanya untuk kesehatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved