PKKMB UMJ Kenalkan Organisasi Otonom Muhammadiyah ke Mahasiswa Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru ( PKKMB ) UMJ 2022 memasuki hari ketiga di Plaza FISIP UMJ. Kegiatan tersebut dikhususkan untuk pengenalan Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah yang ada di lingkungan UMJ .
Pengenalan Ortom Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) disebut dengan Mastama yakni Masa Ta’aruf Mahasiswa. PKKMB hari ketiga digelar Rabu (14/9/2022). Berbeda dengan PKKMB hari pertama dan kedua, Mastama digelar di dua tempat yakni Kampus A (Cirendeu) dan Kampus B (Cempaka Putih), menyesuaikan dengan lokasi gedung kampus.
Baca juga: Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Deteksi Kadar Asam Urat, Kolesterol, dan Glukosa
Organisasi otonom Muhammadiyah yang terlibat di antaranya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Mastama Ortom di Kampus A, menghadirkan Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid yang disambut oleh Rektor UMJ Dr. Ma'mun Murod, Warek I Dr. Muhammad Hadi, dan seluruh Ketua Ortom Muhammadiyah di UMJ.
Rektor UMJ mengajak seluruh maba untuk turut andil dalam Ortom Muhammadiyah yang ada di ruang lingkup universitas. "Saya berharap maba 2022 tidak menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang), tapi adik-adik harus menjadi mahasiswa yang aktif yaitu menjadi aktivis," katanya, melalui siaran pers, Kamis (15/9/2022).
Ma'mun juga menegaskan tentang makna aktivis yang sebenarnya. "Aktivis sesungguhnya itu, Indeks Prestasi Kumulatif-nya bagus dengan beragam kegiatan di kampus, tetapi jika ada aktivis yang aktif dalam kegiatan kampus namun IPK di bawah 2,5 itu adalah aktivis gadungan," tegas Ma'mun.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid dalam pidatonya menyampaikan tentang Mahasiswa Muhammadiyah Berkemajuan: Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Dalam pidatonya, Hidayat menyebutkan prestasi UMJ yang diraih melalui berbagai kejuaraan dan/atau penghargaan di tingkat nasional maupun internasional.
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa UMJ merupakan universitas yang tepat untuk menempuh studi. "Anak-anak dan adik-adikku semuanya, anda berada di tempat yang tepat. Sampai sini (UMJ) sudah menghadirkan suatu fakta bukan sekadar janji. Memberikan bukti bahwa di kampus (UMJ) ini bisa menghasilkan juara-juara di tingkat nasional maupun internasional, dalam jumlah yang sangat besar dan konsisten di sepanjang waktu. Itu artinya, selamat untuk anak-anakku semuanya," tutur Hidayat.
Berkaitan dengan pidato yang dibawakan, Hidayat memberikan pesan dan nasihat kepada mahasiswa baru untuk tidak menyia-nyiakan waktu selama berkuliah namun maksimalkan potensi dan kemampuan diri sehingga bisa memberi sumbangsih untuk bangsa, negara, dan umat.
Rangkaian acara dimeriahkan oleh penampilan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cabang 14 yang memperagakan Seni Bela Diri. Tapak Suci UMJ menghadirkan atlit silat yang lahir dari UMJ yakni Riana Oktafia dan memberikan motivasi pada mahasiswa baru untuk meningkatkan semangat dalam melestarikan budaya kebanggaan bangsa.
Selain itu, IMM mempersembahkan penampilan seni tari Nusantara dan musikalisasi puisi. Pengenalan Ortom diakhiri dengan menyanyikan lagu dan sumpah mahasiswa dengan tujuan memegang teguh nilai kemahasiswaan dan mengabdi pada masyarakat.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Sayur, ITS Rancang Greenhouse Berbasis Fotovoltaic
Sementara itu Mastama Ortom di Kampus B menghadirkan Wakil Rektor IV UMJ Dr. Septa Candra. Pada kesempatan tersebut, Septa, memperkenalkan organisasi otonom Muhammadiyah kepada mahasiswa baru dan menyerukan untuk turut aktif dalam organisasi internal maupun otonom Muhammadiyah di lingkungan kampus. "Organisasi tidak akan membuat kuliah kalian telat," tegas Septa.
Ortom (Organisasi Otonom) Muhammadiyah adalah organisasi atau badan yang dibentuk oleh Persyarikatan Muhammadiyah dengan bimbingan dan pengawasan, diberi hak dan kewajiban untuk mengatur rumah tangga sendiri, membina warga Persyarikatan Muhammadiyah tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu pula.
Muhammadiyah memiliki tujuh Ortom di antaranya Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiyatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah(IMM), Tapak Suci putra Muhammadiyah, dan Hizbul Wathan. Kampus UMJ memiliki tiga Ortom aktif yaitu IMM, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, dan HW.
Mastama Ortom UMJ 2022 Kampus A (Cirendeu) diikuti oleh kurang lebih 3000 peserta, sedangkan Mastama Ortom Kampus B UMJ (Cempaka Putih) diikuti oleh kurang lebih 400 orang. Seluruh mahasiswa baru yang terlibat kompak mengenakan busana bernuansa merah marun.
Pengenalan Ortom Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) disebut dengan Mastama yakni Masa Ta’aruf Mahasiswa. PKKMB hari ketiga digelar Rabu (14/9/2022). Berbeda dengan PKKMB hari pertama dan kedua, Mastama digelar di dua tempat yakni Kampus A (Cirendeu) dan Kampus B (Cempaka Putih), menyesuaikan dengan lokasi gedung kampus.
Baca juga: Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Deteksi Kadar Asam Urat, Kolesterol, dan Glukosa
Organisasi otonom Muhammadiyah yang terlibat di antaranya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Mastama Ortom di Kampus A, menghadirkan Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid yang disambut oleh Rektor UMJ Dr. Ma'mun Murod, Warek I Dr. Muhammad Hadi, dan seluruh Ketua Ortom Muhammadiyah di UMJ.
Rektor UMJ mengajak seluruh maba untuk turut andil dalam Ortom Muhammadiyah yang ada di ruang lingkup universitas. "Saya berharap maba 2022 tidak menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang), tapi adik-adik harus menjadi mahasiswa yang aktif yaitu menjadi aktivis," katanya, melalui siaran pers, Kamis (15/9/2022).
Ma'mun juga menegaskan tentang makna aktivis yang sebenarnya. "Aktivis sesungguhnya itu, Indeks Prestasi Kumulatif-nya bagus dengan beragam kegiatan di kampus, tetapi jika ada aktivis yang aktif dalam kegiatan kampus namun IPK di bawah 2,5 itu adalah aktivis gadungan," tegas Ma'mun.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid dalam pidatonya menyampaikan tentang Mahasiswa Muhammadiyah Berkemajuan: Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Dalam pidatonya, Hidayat menyebutkan prestasi UMJ yang diraih melalui berbagai kejuaraan dan/atau penghargaan di tingkat nasional maupun internasional.
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa UMJ merupakan universitas yang tepat untuk menempuh studi. "Anak-anak dan adik-adikku semuanya, anda berada di tempat yang tepat. Sampai sini (UMJ) sudah menghadirkan suatu fakta bukan sekadar janji. Memberikan bukti bahwa di kampus (UMJ) ini bisa menghasilkan juara-juara di tingkat nasional maupun internasional, dalam jumlah yang sangat besar dan konsisten di sepanjang waktu. Itu artinya, selamat untuk anak-anakku semuanya," tutur Hidayat.
Berkaitan dengan pidato yang dibawakan, Hidayat memberikan pesan dan nasihat kepada mahasiswa baru untuk tidak menyia-nyiakan waktu selama berkuliah namun maksimalkan potensi dan kemampuan diri sehingga bisa memberi sumbangsih untuk bangsa, negara, dan umat.
Rangkaian acara dimeriahkan oleh penampilan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cabang 14 yang memperagakan Seni Bela Diri. Tapak Suci UMJ menghadirkan atlit silat yang lahir dari UMJ yakni Riana Oktafia dan memberikan motivasi pada mahasiswa baru untuk meningkatkan semangat dalam melestarikan budaya kebanggaan bangsa.
Selain itu, IMM mempersembahkan penampilan seni tari Nusantara dan musikalisasi puisi. Pengenalan Ortom diakhiri dengan menyanyikan lagu dan sumpah mahasiswa dengan tujuan memegang teguh nilai kemahasiswaan dan mengabdi pada masyarakat.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Sayur, ITS Rancang Greenhouse Berbasis Fotovoltaic
Sementara itu Mastama Ortom di Kampus B menghadirkan Wakil Rektor IV UMJ Dr. Septa Candra. Pada kesempatan tersebut, Septa, memperkenalkan organisasi otonom Muhammadiyah kepada mahasiswa baru dan menyerukan untuk turut aktif dalam organisasi internal maupun otonom Muhammadiyah di lingkungan kampus. "Organisasi tidak akan membuat kuliah kalian telat," tegas Septa.
Ortom (Organisasi Otonom) Muhammadiyah adalah organisasi atau badan yang dibentuk oleh Persyarikatan Muhammadiyah dengan bimbingan dan pengawasan, diberi hak dan kewajiban untuk mengatur rumah tangga sendiri, membina warga Persyarikatan Muhammadiyah tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu pula.
Muhammadiyah memiliki tujuh Ortom di antaranya Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiyatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah(IMM), Tapak Suci putra Muhammadiyah, dan Hizbul Wathan. Kampus UMJ memiliki tiga Ortom aktif yaitu IMM, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, dan HW.
Mastama Ortom UMJ 2022 Kampus A (Cirendeu) diikuti oleh kurang lebih 3000 peserta, sedangkan Mastama Ortom Kampus B UMJ (Cempaka Putih) diikuti oleh kurang lebih 400 orang. Seluruh mahasiswa baru yang terlibat kompak mengenakan busana bernuansa merah marun.
(nnz)