TGB Tekankan 3 Hal Penting Ini Terkait Revisi UU Sisdiknas

Jum'at, 16 September 2022 - 19:32 WIB
loading...
TGB Tekankan 3 Hal Penting...
Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Dr. TGB HM Zainul Majdi pada webinar Partai Perindo: Mengkaji RUU Sisdiknas. Foto/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Ketua Harian Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Dr. TGB HM Zainul Majdi mengatakan keberadaan UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional ( Sisdiknas ) yang hampir berusia 19 tahun memang harus ditengok kembali.

Hal ini melihat landscape yang bukan hanya soal pendidikan secara nasional. Tetapi juga perkembangan dunia yang sangat cepat, sehingga regulasi yang ada saat ini dan di masa mendatang harus mempunyai daya antisipatif.

Baca juga: Rektor IPB University Berharap RUU Sisdiknas Punya Tiga Sifat Ini

"Oleh karena itu, kita semua memahami bahwa dari sisi waktu RUU ini masuk akal. Artinya bahwa UU eksisting kita sudah 19 tahun, tinggal perlu kita rembuk bersama sebagai satu bangsa," kata TGB saat menjadi narasumber di webinar Partai Perindo bertajuk "Mengkaji RUU Sisdiknas” pada Jumat, (16/9/2022).

Karenanya, Ulama Ahli Tafsir Alquran ini menekankan tiga hal penting terkait RUU Sisdiknas yang saat ini sedang digodok Pemerintah dan DPR.

Pertama, kata dia, perlunya menuangkan asas rekognisi di dalam RUU Sisdiknas. Artinya, di tubuh RUU Sisdiknas harus terdapat substansi keragaman pendidikan yakni dengan menempatkan asas rekognisi bahkan perlu lebih diperkuat.

"Ketika kita bicara tentang pendidikan keagamaan, itu subsistemnya banyak sekali. Karena itu, asas rekognisi harus ada, khususnya terhadap keragaman," ujarnya.

Kedua, lanjut TBG, RUU Sisdiknas harus menerapkan asas afirmasi dengan keragaman kualitas dan mutu di antara sekolah- sekolah yang ada.

Baca juga: 4 Pemimpin Dunia Lulusan Harvard University, dari John Adams hingga Barack Obama

Perlunya langkah-langkah afirmasi di dalam RUU Sisdiknas seperti program-program penguatan berupa dana maupun sarana prasarana pendidikan yang diperlukan.

"Ini harus dimasukkan dalam UU yang dibuat. Afirmasi ini penting untuk memperkuat kesatuan bangsa dan menciptakan integrasi nasional. Membangun satu keutuhan kita sebagai bangsa," tegas Cucu Pahlawan Nasional TGKH M Zainuddin Abdul Madjid ini.

Ketiga, TGB berharap RUU Sisdiknas tidak dalam satu peraturan di UU Omnibus Law Cipta Kerja. Meskipun, sistem pendidikan siap menghadirkan dan mengisi ruang-ruang dari sektor ekonomi dari sisi lapangan kerja.

Menurutnya, RUU Sisdiknas harus mencerminkan nilai-nilai sebagai bangsa dan negara dengan membentuk manusia dengan proses pendidikannya.

"Pendidikan itu lebih substantif dari sekedar menyiapkan tenaga kerja. Aspek penanaman nilai-nilai itu harus berbunyi di dalam RUU Sisdiknas ini," pungkas TGB.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
Jadwal Pencairan KJP...
Jadwal Pencairan KJP Plus Bulan April 2025, Orang Tua Simak Ya
5 Ucapan Selamat Nyepi...
5 Ucapan Selamat Nyepi 2025 untuk Teman Sekolah, Momen Mempererat Hubungan dengan Sahabat
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
Kemendikdasmen Pantau...
Kemendikdasmen Pantau Kesiapan Daerah Menuju SPMB 2025
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat...
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat AI dalam Pembelajaran Bagi Insan Pendidikan
MNC University dan Poltek...
MNC University dan Poltek Harber Jalin Kerja Sama Strategis
Apakah Emil Audero Pernah...
Apakah Emil Audero Pernah Sekolah di Indonesia? Ini Informasi Lengkapnya
Jadwal Libur Lebaran...
Jadwal Libur Lebaran 2025 untuk Anak Sekolah, Masuk Kembali 9 April
Rekomendasi
Raksasa Teknologi Terguncang:...
Raksasa Teknologi Terguncang: Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
Puncak Arus Balik, Jalur...
Puncak Arus Balik, Jalur Arteri Pantura Cirebon Macet 6 Km
Arus Balik Jalur Selatan...
Arus Balik Jalur Selatan dari Nagreg hingga Cibiru Bandung Padat Merayap
Warga Palestina Ramai...
Warga Palestina Ramai Ucapkan Selamat Tinggal saat Israel Hujani Gaza dengan Bom
Kisah Mualaf Ray Sahetapy,...
Kisah Mualaf Ray Sahetapy, Mengucapkan Syahadat di Masjid Istiqlal
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Tol Jakarta-Cikampek KM 56 Padat Sore Ini
Berita Terkini
Red Sparks Comeback...
Red Sparks Comeback Berkat Megawati Hangestri! Ini Profil Pendidikan Sang Bintang Voli Dunia
11 jam yang lalu
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
12 jam yang lalu
Himbau atau Imbau, Mana...
Himbau atau Imbau, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
20 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Giorgio...
Jejak Pendidikan Giorgio Chiellini, Legenda Juventus yang Punya Gelar S2 dari Universitas Turin
1 hari yang lalu
5 Kosakata Bahasa Indonesia...
5 Kosakata Bahasa Indonesia yang Penulisannya Sering Salah
1 hari yang lalu
Jurusan D3 dan D4 Paling...
Jurusan D3 dan D4 Paling Diminati di SNBT 2024, Politeknik Mana Paling Unggul?
2 hari yang lalu
Infografis
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved