Kuliah Umum di PBSI UIN Jakarta, Yudi Latif Gaungkan Pendidikan Berkebudayaan

Kamis, 22 September 2022 - 09:39 WIB
loading...
Kuliah Umum di PBSI...
Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK-Indonesia), Yudi Latif, Ph.D, memberikan kuliah umum di PBSI UIN Syarif Hidayatulllah, Rabu (21/9/2022). Foto/Dok/PBSI UIN Jakarta
A A A
JAKARTA - Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ( PBSI ) UIN Syarif Hidayatulllah menyelenggarakan kuliah umum (public lecture) bersama Yudi Latif, Ph.D, salah seorang intelektual yang kini menjabat Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK-Indonesia).

Kuliah umum dengan tema “Pendidikan Berkebudayaan: Melawan Intoleransi, Perundungan, dan Kekerasan di Kalangan Muda” diselenggarakan di Ruang Teater Lantai 3, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: 20 Universitas Terbaik di Jawa Barat Versi UniRank 2022, UI Bertengger di Puncak

Acara ini terselenggara berkat kerja sama antara Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Pusat Kajian Islam dan Kenegaraan/PSIK-Indonesia, dan Friedrich Ebert Stiftung (FES).

Direktur Eksekutif Pusat Studi Islam dan Kenegaraan/PSIK-Indonesia Dr. Sunaryo, dalam sambutannya mengatakan, kuliah umum dinilai sangat penting mengingat peran pendidikan khususnya calon pendidik itu sangat krusial. Sebab, hal tersebut bisa mengurangi praktik-praktik yang tidak manusiawi, yaitu praktik kekerasan, perundungan, bullying, dan intoleransi.

Yudi Latif dalam paparannya mengatakan, permasalahan nilai-nilai kebudayaan di Indonesia mendapat sorotan yang cukup intensif. Kuliah umum yang berjalan penuh narasi kritik-konstruktif tersebut memandang, jalan keluar menuju revitaliasi kebudayaan, terutama kualitas manusianya, adalah menggunakan peta jalan pendidikan.

Baca juga: Beasiswa LPDP Siapkan Kuota bagi 3.256 Mahasiswa di 2023, Cek Info Lengkapnya

Menurutnya, kebudayaan di Indonesia sudah terlalu lama tidak diberikan kesempatan merasakan pembangunan. "Padahal, pembangunan adalah hakikatnya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, yang berarti mengoptimalkan kapabilitas dan keberfungsian nalar manusia, jalan utamanya adalah pendidikan,” ujar Yudi Latif, dalam keterangan pers, Rabu (21/9/2022).

Bersamaan dengan promosi buku terbarunya, “Pendidikan yang Berkebudayaan”, ia memantik kesadaran ratusan peserta kuliah umum untuk turut terlibat aktif dalam memperbaiki pendidikan di Indonesia. Menurutnya, memberikan perhatian kepada pendidikan sama artinya – sama pentingnya – dengan memperhatian kualitas manusia dalam suatu kebudayaan – peradaban.

“Pendidikan adalah never ending proses, suatu rekayasa sosial untuk menciptakan manusia yang beradab.”jelasnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mahasiswa DKV MNC University...
Mahasiswa DKV MNC University Kunjungi IDDC, Perluas Pengetahuan tentang Desain dan Industri Kreatif
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
Mahasiswa Sains Komunikasi...
Mahasiswa Sains Komunikasi MNC University Belajar Dubbing di Studio MNC Animation
Pendaftaran Kuliah ke...
Pendaftaran Kuliah ke Universitas Al Azhar Mesir 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Juknisnya
Profil Mohsen Mahdawi,...
Profil Mohsen Mahdawi, Mahasiswa Pro Palestina yang Ditahan Otoritas Imigrasi AS
250 Mahasiswa UIN Suska...
250 Mahasiswa UIN Suska Riau Diajari Melek Sektor Keuangan
Bahas Geopolitik dan...
Bahas Geopolitik dan Geoekonomi di Universiti Malaya, Ibas: Kita Bersatu, Berjuang Dalam Nilai-nilai ASEAN
Mahasiswa Diajak Bersama-sama...
Mahasiswa Diajak Bersama-sama Kawal Implementasi UU TNI Terbaru
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi Kampus UTA 45 Jakarta Bagikan Beras Murah
Rekomendasi
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
Soal Isu Pemakzulan...
Soal Isu Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Isyaratkan Buka Kotak Pandora Putusan MK
Hasil Piala Asia Futsal...
Hasil Piala Asia Futsal 2025: Timnas Putri Indonesia vs Thailand Imbang 0-0
Dukung Kebijakan Bahlil,...
Dukung Kebijakan Bahlil, Abdul Rahman Farisi Soroti Hilirisasi dan Kedaulatan SDA
Komitmen pada Lingkungan,...
Komitmen pada Lingkungan, Danamon Raih Penghargaan
Berita Terkini
33 Jurusan Unesa dengan...
33 Jurusan Unesa dengan Pendaftar Terbanyak di SNBT 2025, Prodi D4 Ini Juaranya
Luna Maya Lulusan Mana?...
Luna Maya Lulusan Mana? Ini Jejak Pendidikan Istri Maxime Bouttier
Universitas Brawijaya...
Universitas Brawijaya Buka Lowongan Asisten Peneliti 2025, Simak Persyaratannya
Prof Didik J Rachbini...
Prof Didik J Rachbini Kembali Terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina
50 Contoh Soal Tes Wawasan...
50 Contoh Soal Tes Wawasan Kebangsaan Beserta Jawabannya untuk Seleksi CPNS dan BUMN
7 Cara Mudah Lapor Diri...
7 Cara Mudah Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025, Cek Berkas yang Harus Diupload
Infografis
Kebakaran Makin Dahsyat...
Kebakaran Makin Dahsyat di Israel, 7 Pemukiman Dievakuasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved