2 Figur Publik Indonesia yang Pernah Kuliah di University of Manchester

Jum'at, 23 September 2022 - 16:35 WIB
loading...
2 Figur Publik Indonesia yang Pernah Kuliah di University of Manchester
2 figur publik dari Indonesia yang pernah kuliah di University of Manchester. Foto/Instagram @officialuom.
A A A
JAKARTA - University of Manchester merupakan salah satu perguruan tinggi bergengsi dan terkenal sangat maju di Inggris . Universitas ini berdiri sejak 1824 dan memiliki jurusan yang beragam.

Pada pemeringkatan QS World University Rankings 2022, University of Manchester masuk dalam deretan 27 universitas terbaik di dunia dan keenam terbaik di Inggris.

Dengan usia universitas yang lebih dari 100 tahun, University of Manchester memiliki banyak jurusan kuliah yang bisa dipilih oleh para pelajar internasional.

Baca juga: Trik Masuk STAN dan Bentuk Tesnya, Auto Kuliah Gratis dan CPNS

Namun sebagai universitas riset yang berlokasi di kota Manchester, Inggris, kampus ini ini memiliki kekuatan disiplin ilmu di bidang Humaniora, Sains, Biologi, Kesehatan, dan juga Kedokteran.

Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas lengkap dan terbaik bagi mahasiswanya. Perpustakaannya pun menjadi salah satu dari lima perpustakaan riset nasional di Inggris.

Dikutip dari berbagai sumber, inilah dua figur publik asal Indonesia yang pernah berkuliah di University of Manchester , Inggris.

1. Vidi Aldiano

Penyanyi bersuara merdu dan suami dari Sheila Dara Aisha ini menempuh pendidikan S2 di University of Manchester, Inggris dan meraih gelar Msc pada pertengahan 2015 lalu. Sebelum mengejar gelar Master di Inggris, Vidi kuliah S1 di Universitas Pelita Harapan jurusan Manajemen.

Hebatnya lagi, Vidi kuliah di University of Manchester karena meraih beasiswa langsung dari kampus bergengsi tersebut. Tak hanya itu, Vidi berhasil lulus dengan nilai cumlaude dari jurusan Innovation Management and Enterpreneurship.

2. Adamas Belva Syah Devara

Adamas Belva Syah Devara atau yang biasa disapa Belva adalah pendiri dan CEO Ruangguru, perusahaan rintisan digital yang fokus pada bidang pendidikan. Belva juga pernah menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo namun mengundurkan diri pada 2020 lalu.

Baca juga: 100 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi UniRank 2022, Cek Kampusmu Peringkat Berapa?

Pada 2007, ia mendapat beasiswa penuh dari pemerintah Singapura untuk melanjutkan studi ke Nanyang Technological University. Ia merupakan orang Indonesia pertama yang diterima di program gelar ganda prodi Ilmu Komputer dan Bisnis di NTU.

Pada 2009, Belva terpilih oleh universitas untuk ikut serta dalam program pertukaran pelajar ke University of Manchester selama tiga tahun.

Belva kemudian memutuskan kembali ke Indonesia dan bekerja di perusahaan ternama. Selama 2 tahun meniti karier, ia pun melanjutkan pendidikan pascasarjananya di Stanford.

Setahun berikutnya ia juga diterima di Harvard yang membuatnya menjadi orang Indonesia pertama yang diterima di program gelar ganda di dua universitas paling bergengsi dunia itu.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2746 seconds (0.1#10.140)