Gandeng Untirta, Program Mangrove Blue Carbon Dimulai di Banten

Jum'at, 30 September 2022 - 18:48 WIB
loading...
Gandeng Untirta, Program Mangrove Blue Carbon Dimulai di Banten
Yayasan KEHATI Bersama PT Asahimas Chemical (ASC) melakukan penanaman 18.000 bibit mangrove di Banten. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Yayasan KEHATI Bersama PT Asahimas Chemical (ASC) melakukan penanaman 18.000 bibit mangrove di Desa Panimbang Jaya Kecamatan Panimbang dan Desa Cigorondong Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang. Kegiatan ini merupakan bagian dari target penanaman 50.000 bibit mangrove di tahun 2022.

Turut terlibat dalam kegiatan penanaman yaitu perwakilan PT Asahimas Chemical, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), DKP Banten, LSM lingkungan lokal, Kelompok Masyarakat dan pemerhati lingkungan lainnya di Kabupaten Pandeglang.

Baca juga: Mahasiswa, Ini 5 Manfaat Magang untuk Raih Karier Profesional

Berdasarkan hasil survei Yayasan KEHATI bersama Universitas Tirtayasa, Desa Panimbang jaya dan Desa Cigorondong memiliki lahan seluas 2 hektare untuk ditanami mangrove. Mangrove yang tumbuh diharapkan menjadi bentang alam terhadap bencana dan memitigasi dampak perubahan iklim. Studi DLHK Provinsi Banten di tahun 2019 menyatakan luasan ekosistem mangrove di Banten terus mengalami laju degradasi yang disebabkan beberapa faktor seperti abrasi dan bencana alam.

“Program ‘Mangrove Blue Carbon di Provinsi Banten telah berjalan dengan tujuan merehabilitasi Kawasan pesisir Selat Sunda yang terdegradasi. Untuk memastikan kegiatan tersebut tercapai, maka aksi penanaman dan perawatan mangrove memerlukan kolaborasi dan dukungan semua pihak, terutama masyarakat setempat,” ujar Manajer Program Ekosistem Kelautan Toufik Alansar, melalui siaran pers, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: UB Kembangkan IoT Berbasis GIS di Daerah Terdampak Erupsi Semeru

Selain manfaat ekologis, ekosistem mangrove yang tumbuh lestari diharapkan menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat sekitar. Beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakat rencananya akan dilakukan seperti, penguatan melalui pelatihan pengolahan hasil mangrove di tahun 2023

“Sebagai kontribusi terbaik kami, ASC bersama Yayasan KEHATI akan terus mengembangkan Program Mangrove Blue Carbon ini di area lainnya di Provinsi Banten. Semoga mangrove yang kita jaga bersama dapat memberikan banyak manfaat untuk lingkungan, masyarakat sekitar, dan tentunya masa depan yang lebih baik” ujar President Director PT ASC Jun Miyazaki.

Sebagaimana kegiatan penanaman mangrove pada tahun 2021 yang lalu, kegiatan penanaman mangrove kali ini juga disertai dengan gerakan bersih-bersih pantai di sekitar lokasi penanaman.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1493 seconds (0.1#10.140)