Siapkan Lulusan Akuntansi di Era Digital, Ukrida Kolaborasi dengan IAI

Senin, 03 Oktober 2022 - 18:08 WIB
loading...
Siapkan Lulusan Akuntansi di Era Digital, Ukrida Kolaborasi dengan IAI
Direktur Eksekutif IAI Elly Zarni Husin dan Ketua Program Studi Akuntansi Ukrida Dr. Diana Frederica. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Memasuki era digital profesi akuntan pun akan menemui tantangan yang berbeda. Ukrida dan IAI pun berkolaborasi untuk mengembangkan program studi Akuntansi untuk bisa bersaing sesuai perubahan zaman tersebut.

Menurut Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) Dr. Diana Frederica, terdapat dua tren besar yang dihadapi, yaitu Digitalisasi dan Sustainability Development, sehingga diperlukan upaya menyiapkan mahasiswa melalui Pendidikan Akuntansi.

Baca juga: Keren, MM FEB UGM Masuk Top 72 Dunia QS Global MBA Rankings 2023

Ukrida juga diberi kepercayaan bermitra dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk menyelenggarakan beberapa program bersertifikat. Pencapaian ISO 21001: 2018 oleh program studi Akuntansi Ukrida turut memperkuat relasi sehingga program studi Akuntansi Ukrida terus meningkatkan layanan manajemen pendidikannya.

Sementara itu, menurut Direktur Eksekutif IAI Elly Zarni Husin, saat ini profesi akuntan memang sedang menghadapi dua hal yang sangat berpengaruh, yaitu teknologi atau digitalisasi dan sustainability. Dinamika ini tidak hanya dihadapi oleh bidang pendidikan, tetapi juga organisasi profesi perlu memastikan agar bisa menguasai perubahan guna mempersiapkan masa depan.

Dia menambahkan, IAI sebagai bagian dari organisasi profesi international (IAI sebagai anggota International Federation of Accounting – IFAC) tetap mengacu pada International Education Standard. Salah satunya teknologi sebagai materi yang harus disesuaikan dengan standar tersebut,

“Sangat penting untuk menyiapkan mahasiswa Akuntansi agar bisa mengantisipasi perkembangan yakni Artificial Intelligence, Block Chain, Cloud Computing, Data Analytics, Ethics (ABCDE),” katanya, melalui siaran pers, Senin (3/10/2022).

Dia menjelaskan, untuk menghadapi perkembangan terkait teknologi, perlu dipastikan agar institusi pendidikan tidak hanya melakukan penyesuaian silabus atau Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan kurikulum, tetapi juga perlu membekali mahasiswa dengan Ethics yang menjadi hal utama bagi profesi akuntan.

Selanjutnya, dikatakan Elly, saat ini sustainability menjadi fokus utama karena sudah ada International Sustainability Standard Board. IAI pun sudah menghasilkan draf guna memastikan kesiapannya dengan dewan yang ada di profesi, yaitu Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan Dewan Standar Akuntansi Keuangan Syariah (DSAKS). Ke depannya diharapkan ada satu badan lagi dengan standar yang lebih relevan.

Baca juga: Tembus Peringkat Ke-89 Nasional UniRank 2022, Universitas Pertamina Terus Berbenah

Saat ini untuk bidang pendidikan, katanya, mahasiswa diharapkan bisa menjadi tumpuan profesi dan subjek sustainability sudah harus diujikan, yaitu kompetensi akuntan profesional yang mampu menyajikan laporan entitas bisnis secara akurat. Selain itu, mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa, seperti Akuntansi Keuangan, sudah harus menunjukkan perkembangan terkini standar profesi. Hal itu diupayakan agar dapat sejalan dengan kompetensi yang diujikan sebagai seorang Chratered Accountant (CA) Indonesia.

“Penting diperhatikan pula dinamika subjek bisnis terkait perkembangan teknologi informasi, sistem informasi akuntansi, internal control, di mana materi yang perlu dikuasai oleh para mahasiswa adalah manajemen risiko, serta dosen pun perlu dibekali data analitis,” ujarnya.

Kemitraan Ukrida dengan IAI yang telah memasuki 10 tahun sangat diapresiasi oleh Elly Zarni dan diharapkan ada upaya berkelanjutan agar kualitas lulusan Ukrida akan selaras dengan perkembangan profesi. Menurut Elly, dalam tiga tahun terakhir, kemitraan ini cukup intens dan puncaknya Ukrida menjadi Computer Based Examination (CBE) center IAI.

“Satu impresi yang menurut kami merupakan pionir adalah saat Ukrida membuat inline program IAI afiliasi kampus dengan memastikan mahasiswa Akuntansi Ukrida menjadi anggota IAI, sebagai junior member IAI. Dengan demikian, setiap mahasiswa Akuntansi Ukrida akan dibekali dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Online, yang artinya para mahasiswa tersebut menguasai perkembangan SAK seperti mengikuti ujian CA, di samping dosennya juga mengikuti perkembangan silabus,” pungkasnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1874 seconds (0.1#10.140)