Kisah Inspiratif Dari Para Wisudawan Terbaik, Tercepat, hingga Termuda ITERA
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Teknologi Sumatera ( ITERA ) kembali melahirkan 612 sarjana baru dari berbagai program studi untuk ke-12 kalinya. Berikut ini kisah inspiratif dari para wisudawan terbaik , tercepat, hingga termuda ITERA.
Wisudawan Terbaik
Riuh tepuk tangan mengantarkan Erliana, gadis yang mampu meraih IPK nyaris sempurna yaitu 3,96 itu mendapatkan penghargaan langsung dari Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha sebagai wisudawan terbaik pertama. Tak sendiri, Erliana juga didampingi kedua orang tuanya.
Sementara dalam kesempatan wisuda yang dihelat Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu, wisudawan terbaik kedua dianugerahkan kepada Rio Jordi Tarigan (Teknik Mesin) dengan IPK 3.90, dan wisudawan terbaik ketiga diraih Laila Kusuma Ditama (Perencanaan Wilayah dan Kota) dengan IPK 3.85.
Baca juga: Mengenal 5 Profesor Termuda Dunia, 3 Berasal dari Indonesia
Wisudawan terbaik pertama Erliana Regita Putri mengungkapkan kebahagiaannya menjadi wisudawan terbaik. Selain dapat membanggakan kedua orang tua, Erliana menyebut prestasi tersebut menjadi buah dari perjuangannya disiplin berkuliah selama empat tahun. Dia juga mengaku bersyukur dapat mempertahankan semangat disiplin untuk belajar dari semester awal hingga akhir.
“Saya yakin penghargaan wisudawan terbaik yang diberikan kepada saya maupun rekan-rekan lainnya karena kami selalu berusaha sebaik mungkin dan tetap mempertahankan semangat untuk mencapai yang terbaik. Tetap disiplin pada diri sendiri dan menetapkan prioritas selama berkuliah,” ujar Erliana, dikutip dari laman ITERA, Rabu (5/10/2022).
Erliana juga membagikan tips kepada para mahasiswa, agar dapat konsisten belajar selama kuliah. “Kuncinya adalah kita harus melakukan segala sesuatu dengan tidak setengah-setengah, harus 100% kalau bisa malah 200%,” ujar Erliana.
Wisudawan Termuda
Selain penghargaan kepada wisudawan terbaik, dalam pidato Rektor juga mengumumkan wisudawan termuda dalam Wisuda ke-12 ITERA. Wisudawan termuda pertama diraih oleh Moehamad Syarif Hidayatullah (Teknik Kelautan) dengan usia 20 tahun, 8 bulan, 16 hari. Wisudawan termuda kedua diraih Keren Natalia Nugroho (Arsitektur) dengan usia 20 tahun 9 Bulan 2 hari. Sementara wisudawan termuda ketiga diraih Afifah Seftiana (Teknik Geofisika) dengan usia 21 tahun, 0 bulan, 2 hari.
Wisudawan Terbaik
Riuh tepuk tangan mengantarkan Erliana, gadis yang mampu meraih IPK nyaris sempurna yaitu 3,96 itu mendapatkan penghargaan langsung dari Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha sebagai wisudawan terbaik pertama. Tak sendiri, Erliana juga didampingi kedua orang tuanya.
Sementara dalam kesempatan wisuda yang dihelat Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu, wisudawan terbaik kedua dianugerahkan kepada Rio Jordi Tarigan (Teknik Mesin) dengan IPK 3.90, dan wisudawan terbaik ketiga diraih Laila Kusuma Ditama (Perencanaan Wilayah dan Kota) dengan IPK 3.85.
Baca juga: Mengenal 5 Profesor Termuda Dunia, 3 Berasal dari Indonesia
Wisudawan terbaik pertama Erliana Regita Putri mengungkapkan kebahagiaannya menjadi wisudawan terbaik. Selain dapat membanggakan kedua orang tua, Erliana menyebut prestasi tersebut menjadi buah dari perjuangannya disiplin berkuliah selama empat tahun. Dia juga mengaku bersyukur dapat mempertahankan semangat disiplin untuk belajar dari semester awal hingga akhir.
“Saya yakin penghargaan wisudawan terbaik yang diberikan kepada saya maupun rekan-rekan lainnya karena kami selalu berusaha sebaik mungkin dan tetap mempertahankan semangat untuk mencapai yang terbaik. Tetap disiplin pada diri sendiri dan menetapkan prioritas selama berkuliah,” ujar Erliana, dikutip dari laman ITERA, Rabu (5/10/2022).
Erliana juga membagikan tips kepada para mahasiswa, agar dapat konsisten belajar selama kuliah. “Kuncinya adalah kita harus melakukan segala sesuatu dengan tidak setengah-setengah, harus 100% kalau bisa malah 200%,” ujar Erliana.
Wisudawan Termuda
Selain penghargaan kepada wisudawan terbaik, dalam pidato Rektor juga mengumumkan wisudawan termuda dalam Wisuda ke-12 ITERA. Wisudawan termuda pertama diraih oleh Moehamad Syarif Hidayatullah (Teknik Kelautan) dengan usia 20 tahun, 8 bulan, 16 hari. Wisudawan termuda kedua diraih Keren Natalia Nugroho (Arsitektur) dengan usia 20 tahun 9 Bulan 2 hari. Sementara wisudawan termuda ketiga diraih Afifah Seftiana (Teknik Geofisika) dengan usia 21 tahun, 0 bulan, 2 hari.