Dr. Arie Sujito, Wakil Rektor UGM yang Tetap Aktif Kenalkan Pencak Silat ke Nusantara

Kamis, 06 Oktober 2022 - 13:36 WIB
loading...
Dr. Arie Sujito, Wakil Rektor UGM yang Tetap Aktif Kenalkan Pencak Silat ke Nusantara
Dr. Arie Sujito, Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM). Foto/Dok/UGM
A A A
JAKARTA - Sejak 1999, Arie Sujito adalah seorang sosiolog sekaligus dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada ( UGM ). Ia menyelesaikan studi sarjana sosiologi di tahun 1997 dan master sosiologi di tahun 2004. Di tahun 2014 lalu, Ia menempuh program doktoral sosiologi di UGM.

Selain aktif mengikuti perkuliahan, Arie Sujito juga aktif sebagai aktivis kampus, di mana dari kegiatan ini bisa mempengaruhi pola pikirnya dengan bergabung di pers kampus Sintesa, Senat Mahasiswa, Dewan Mahasiswa UGM, dan kegiatan organisasi lain yang berhubungan dengan keagamaan.



Di penghujung 1994, Arie bersama dengan teman-temannya membubarkan Senat Mahasiswa dan mendirikan Dewan Mahasiswa UGM yang saat itu muncul banyak pro dan kontra. Menurut Arie, kampus adalah tempat yang paling kondusif unruk membangun pemikiran serta ide yang kritis dan idealis.

Setelah selesai menjadi mahasiswa, Arie juga masih aktif ke kampus untuk membantu dosen senior di UGM, di sebuah pusat studi. Saat memasuki ke jenjang karier, Arie sempat tertarik untuk bekerja sebagai wartawan, namun ternyata Ia lebih memilih tawaran untuk bergabung di Departemen Sosiologi.

Pada 2007 sampai 2011, Arie diamanahkan untuk menjadi Direktur Eksekutif IRE. Ada banyak program IRE yang dikembangkan olehnya yaitu, memperkuat kemitraan strategi swarga aktif dan jiga pemerintahan desa untuk mengembangkan sebuah invoasi dalam pengaggaran desa partisipastif.



Kegiatan yang dilakukan oleh Arie sebelum Ia menjabat sebagai wakil rektor cukup produktif. Diketahui pada 2017, Ia memberi ruang yang lebih untuk pengembangan tradisi kritis dengan membuka Sanggar Maos Tradisi.

Tujuannya agar tempat ini bisa menjadi ruang untuk banyak aktivitas seperti berdiskusi, menulis, pameran senin, pertunjukan teater bahkan sampai ke pelatihan gamelan.

Tak hanya itu, Arie juga menekuni kegiatan olahraga pencak silat di UKM Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Kegiatan ini adalah bagian dari organisasi olahraga bela diri pencak silat yang berdiri di Madiun, Jawa Timur pada 1922.

Ki Hajar Hardjo Oetomo adalah pendirinya. Biasanya PSHT ini melakukan kegiatan serta latihan rutin untuk melatih kemampuan beladiri sesuai dengan ajarah PSHT.

Kegiatan ini juga biasanya melakukan pertemuan rutin dan bakti sosial serta kegatan silaturahmi untuk mempererat persaudaraan untuk menambah pengetahuan.

Dalam dunia persilatan Indonesia, Organisasi ini termasuk ke dalam salah satu perguruan silat yang turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia.

Di dalam PSHT sendiri Arie Sujito secara aktif dan menjabat sebagai pengurus pusat sebagai Ketua Bidang Organisasi. Diketahui dalam susunan Majelis Luhur, Majelis Ajar dan Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate, Arie mendapat kepercayaan menjabat selama periode 2021 sampai 2026.

Bahkan, Arie juga kerap aktif dalam berbagai kegiatan pencak silat, seperti mengikuti kegiatan bela negara Orasi Kebangsaan pada Pelatihan Bela Negara yang diadakan oleh PSHT pada 2018 lalu.

Pada 20 Juni 2022, Ketua Umum Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate, Dr, Ir, Muhamad Taufik, menerima penghargaan piagam Rekor Donor Darah serentak terbanyak yang dilakukan oleh pendekar pencak silat, yang di dampingi oleh ketua satu Mayjend TNI Totok Iman Susanto, Syamsudi LBH Pusat, dan Arie Sujito sebagai ketua tiga.

Penyerahan penghargaan tersebut diketahui karena pada 28 Februari 2022 lalu, organisasi PSHT menggelar donor darah serentak dalam, 128 cabang yang tersebar di 21 Provinsi. Jumlah pendonornya pun mencapai 12.228 yang terbagi 9.895 untuk peserta laki-laki, dan 2.333 untuk peserta perempuan.

MG/Khansa Novriandra
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1143 seconds (0.1#10.140)