Riwayat Pendidikan Emil Dardak, Calon Wakil Gubernur Jatim yang Lulus S3 di Usia 22 Tahun
loading...
Emil Dardak adalah cawagub yang mendampingi Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jatim 2024. Foto/Dok/SINDOnews.
A
A
A
JAKARTA - Emil Dardak adalah calon wakil gubernur (cawagub) yang mendampingi Khofifah Indar Parawansa pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024. Ini jadi kedua kalinya Emil mendampingi Khofifah dalam kontestasi Pilkada Jatim, setelah pada tahun 2019 lalu sukses menjadi pemenang.
Baca juga: Elektabilitas Tinggi, Poltracking Prediksi Khofifah-Emil Menang Pilgub Jatim
Berdasarkan hasil quick count saat ini, pasangan calon nomor urut 2 Khofifah dan Emil tengah unggul dibanding dua paslon lainnya dengan 57,23 persen suara. Paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini (Risma) - mendapat 34,61 persen suara, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim mendapat 8,16 persen.
Sehingga kemungkinan besar Emil Dardak akan menjalankan periode keduanya sebagai wakil gubernur Jatim. Pria asal Jakarta ini sebelumnya sempat dikenal sebagai Bupati Trenggalek periode 2016-2019.
Baca juga: Khofifah-Emil Ziarah ke Makam Gus Dur di Ponpes Tebuireng
Sosok Emil mencuat di panggung politik Indonesia karena memiliki riwayat pendidikan yang mumpuni, bahkan dirinya tercatat sukses lulus kuliah S3 dan mendapat gelar doktor di usia 22 tahun.
Emil Dardak yang lahir pada 20 Mei 1984, memiliki rekam jejak pendidikan yang baik. Dimana sejumlah gelarnya di beberapa kampus di luar negeri atau study abroad dengan beasiswa.
Riwayat pendidikan tingginya dimulai ketika Emil diterima di Melbourne Institute of Business Technology (MIT) untuk Diploma Jurusan Perdagangan. Dirinya berhasil lulus ketika usianya masih 17 tahun di 2001.
Baca juga: Debat Pertama Pilgub Jatim, Jubir Sebut Khofifah-Emil Unggul
Kemudian Emil melanjutkan kuliahnya ke jenjang S1 di Jurusan Administrasi Bisnis dan Manajemen di University of Wales, Cardiff, Wales, Inggris. Pendidikannya itu diselesaikan dalam waktu kurang lebih tiga tahun, membuatnya berhasil lulus pada 2004.
Cucu dari Kyai Nahdlatul Ulama asal Trenggalek Mochamad Dardak ini lalu melanjutkan jenjang S2 dan S3 di Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang. Pada saat inilah dirinya mendapatkan gelar doktor di tahun 2007, ketika masih berusia 22 tahun dan akan menuju 23 tahun.
Baca juga: Elektabilitas Tinggi, Poltracking Prediksi Khofifah-Emil Menang Pilgub Jatim
Berdasarkan hasil quick count saat ini, pasangan calon nomor urut 2 Khofifah dan Emil tengah unggul dibanding dua paslon lainnya dengan 57,23 persen suara. Paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini (Risma) - mendapat 34,61 persen suara, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim mendapat 8,16 persen.
Sehingga kemungkinan besar Emil Dardak akan menjalankan periode keduanya sebagai wakil gubernur Jatim. Pria asal Jakarta ini sebelumnya sempat dikenal sebagai Bupati Trenggalek periode 2016-2019.
Baca juga: Khofifah-Emil Ziarah ke Makam Gus Dur di Ponpes Tebuireng
Sosok Emil mencuat di panggung politik Indonesia karena memiliki riwayat pendidikan yang mumpuni, bahkan dirinya tercatat sukses lulus kuliah S3 dan mendapat gelar doktor di usia 22 tahun.
Riwayat Pendidikan Emil Dardak
Emil Dardak yang lahir pada 20 Mei 1984, memiliki rekam jejak pendidikan yang baik. Dimana sejumlah gelarnya di beberapa kampus di luar negeri atau study abroad dengan beasiswa.
Riwayat pendidikan tingginya dimulai ketika Emil diterima di Melbourne Institute of Business Technology (MIT) untuk Diploma Jurusan Perdagangan. Dirinya berhasil lulus ketika usianya masih 17 tahun di 2001.
Baca juga: Debat Pertama Pilgub Jatim, Jubir Sebut Khofifah-Emil Unggul
Kemudian Emil melanjutkan kuliahnya ke jenjang S1 di Jurusan Administrasi Bisnis dan Manajemen di University of Wales, Cardiff, Wales, Inggris. Pendidikannya itu diselesaikan dalam waktu kurang lebih tiga tahun, membuatnya berhasil lulus pada 2004.
Cucu dari Kyai Nahdlatul Ulama asal Trenggalek Mochamad Dardak ini lalu melanjutkan jenjang S2 dan S3 di Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang. Pada saat inilah dirinya mendapatkan gelar doktor di tahun 2007, ketika masih berusia 22 tahun dan akan menuju 23 tahun.
Explore More