Studi Master di Luar Negeri Perlu Persiapan Khusus, Apa Saja?

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 17:26 WIB
loading...
Studi Master di Luar Negeri Perlu Persiapan Khusus, Apa Saja?
Ada tiga tahapan yang harus dilengkapi untuk lanjut studi master di luar negeri. Foto/Ilustrasi/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Kuliah jenjang master di luar negeri merupakan impian banyak mahasiswa . Namun butuh banyak persiapan dalam berbagai aspek agar bisa lulus kuliah dengan baik di negeri orang.

Mengenai persiapan ini disampaikan oleh Rizka Fitri Ana, alumni S1 Antropologi Universitas Airlangga (Unair) sekaligus penerima beasiswa LPDP. Dia menyampaikan paparannya pada acara Airlangga Career Club (ACC) dengan tajuk “Perjalanan Studi Master Bidang Antropologi di Luar Negeri.

Baca juga: Malaysia Jadi Negara Tujuan Terakhir Mahasiswa IISMA 2022

Rizka yang studi master di University of Sheffield, Britania Raya ini menyampaikan terdapat tiga tahapan yang harus diperhatikan ketika ingin melanjutkan pendidikan master di luar negeri. Pertama mengenai persiapan sebelum mendaftar beasiswa.

“Kita perlu tahu apa yang membuat kita ingin lanjut studi dan sesuaikan tujuan tersebut dengan signifikansi beasiswa yang akan dilamar,” ucapnya, dikutip dari laman Unair, Sabtu (15/10/2022).

Selanjutnya, saat mendaftar beasiswa perhatikan semua persyaratan yang harus dilengkapi. Biasanya persyaratan umum yang harus dilengkapi adalah esai dan sertifikat bahasa inggris TOEFL/IELTS.

Baca juga: Pentingnya Tiga Langkah Ini untuk Fresh Graduate Memulai Karier

“Dulu saya membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai skor IELTS yang dibutuhkan, jadi pesan bagi teman-teman yang ingin lanjut studi master ke luar negeri bisa belajar dan mempersiapkan bahasa Inggrisnya dari sekarang,” tutur Rizka.

Tahap ketiga saat menjadi mahasiswa master di luar negeri hal tersebut bukan merupakan akhir perjuangan, melainkan awal perjuangan baru. Rizka menyampaikan setelah resmi diterima menjadi mahasiswa master di luar negeri, kita harus adaptasi, observasi, dan survive.

“Kita harus beradaptasi dengan lingkungan melalui observasi terhadap sekitar sehingga bisa survive dan mencapai tujuan yang diinginkan,” pungkasnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1935 seconds (0.1#10.140)