Wujudkan Kampus Berkelas Dunia, 13 Mahasiswa Asing Belajar di Unnes

Selasa, 18 Oktober 2022 - 09:16 WIB
loading...
Wujudkan Kampus Berkelas Dunia, 13 Mahasiswa Asing Belajar di Unnes
Wujudkan kampus yang berkelas dunia, 13 mahasiswa asing belajar di Unnes. Foto/Dok.Unnes.
A A A
JAKARTA - Universitas Negeri Semarang ( Unnes ) menerima 13 mahasiswa asing dari Via University Collage Teacher Education Denmark dan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Keberadaan mahasiswa asing ini untuk mewujudkan kampus yang berkelas dunia.

Sebuah perguruan tinggi bisa dikatakan universitas berkelas dunia apabila memiliki standar pendidikan yang berkualitas, lulusannya diakui secara internasional, banyak penelitian yang terpublikasi di jurnal internasional, serta banyak dosen yang aktif dalam asosiasi profesi internasional.

Selain itu atmosfer internasional juga terasa di lingkungan kampus dengan buktinya para dosen dan mahasiswa berasal dari berbagai negara. Begitu juga yang dilakukan Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang terus menerima mahasiswa asing dari berbagai negara.

Baca juga: 4 Prodi FMIPA UI Raih Akreditasi Internasional dari ASIIN Jerman

Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan selamat datang bagi para mahasiswa asing program Student Mobility for Exchange and Credit Transfer dan program Lantip Internasional Inbound 2022.

“Hari ini Unnes menerima mahasiswa asing dari Denmark dan Malaysia. Mereka mengikuti program Student Mobility for Exchange and Credit Transfer dan Lantip Internasional Inbound 2022. Selamat datang di kampus Unnes Rumah Ilmu Pengembang Peradaban,” ucap Prof Fathur.

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur menyampaikan Unnes terbuka lebar untuk menerima mahasiswa yang berasal dari luar negeri.

“Ini sudah menjadi komitmen Unnes untuk dapat bersaing dan bersanding menjadi universitas berkelas dunia. Selain itu juga ini menjadi kesempatan untuk mengampanyekan Indonesia ke mancanegara,” kata Prof Fathur.

Melalui mahasiswa asing yang ada di Unnes, mereka diharapkan menjadi duta penyampai informasi di negaranya masing-masing.

Bahkan dalam skup lebih luas ke mancanegara, mereka diharapkan menjadi agen penyebar informasi tentang kerukunan kehidupan, keberagaman suku, budaya, agama, ketertiban, dan ramah-tamah orang Indonesia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1979 seconds (0.1#10.140)