Perdana, UII Masuk Daftar Pemeringkatan THE WUR 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Islam Indonesia ( UII ) masuk Times Higher Education ( THE ) World University Rankings (WUR) 2023. Ini adalah pertama kalinya UII masuk radar lembaga pemeringkatan yang bermarkas di London, Inggris tersebut.
Secara rinci, UII berada di rentang 1.501+ dunia, 14 besar nasional, peringkat kedua perguruan tinggi swasta di Indonesia. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Akademik dan Organisasi, Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP)/Rumah Gagasan/Kantor Keberlanjutan UII Shubhi Mahmashony Harimurti.
Baca juga: Mahasiswi UB Jadi Satu-satunya Driver Wanita di Shell Eco Marathon
Rektor UII Prof. Fathul Wahid menyampaikan, ini merupakan berkah karena setiap warga kampus mengerjakan pekerjaan rumahnya. “Pemeringkatan bukan merupakan tujuan kita, tetapi merupakan efek samping saja. Kita syukuri dan rayakan seperlunya. Ucapan terima kasih disampaikan untuk semua warga UII,” katanya, dikutip dari laman UII, Sabtu (22/10/2022).
Baca juga: Guru Besar ITS Kembali Masuk Top 2% Scientist in The World 2022
Lebih lanjut, Fathul berharap semua warga UII tidak terjebak dan menempatkan pemeringkatan sebagai tujuan menjalankan aktivitas akademik. Sikap ini merupakan perlawanan kecil UII terhadap jerat paham neoliberalisme dalam mengelola perguruan tinggi. “Tidak mudah memang, karena sikap ini tidak sejalan dengan arus utama. Mudah-mudahan ini menjadi jalan tengah”, tambah Fathul.
Kepala BPP/Rumah Gagasan/Kantor Keberlanjutan UII Dr. Raden Bagus Fajriya Hakim menegaskan, capaian yang diraih oleh kampus yang berdiri pada 27 Rajab 1364 H ini patut disyukuri dengan sewajarnya tanpa glorifikasi berlebihan. Menurutnya, tidak patut jika ada yang mengklaim sebagai raihan individu atau unit tertentu. Semua adalah berkat kerja kolektif seluruh sivitas akademika.
Secara rinci, UII berada di rentang 1.501+ dunia, 14 besar nasional, peringkat kedua perguruan tinggi swasta di Indonesia. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Akademik dan Organisasi, Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP)/Rumah Gagasan/Kantor Keberlanjutan UII Shubhi Mahmashony Harimurti.
Baca juga: Mahasiswi UB Jadi Satu-satunya Driver Wanita di Shell Eco Marathon
Rektor UII Prof. Fathul Wahid menyampaikan, ini merupakan berkah karena setiap warga kampus mengerjakan pekerjaan rumahnya. “Pemeringkatan bukan merupakan tujuan kita, tetapi merupakan efek samping saja. Kita syukuri dan rayakan seperlunya. Ucapan terima kasih disampaikan untuk semua warga UII,” katanya, dikutip dari laman UII, Sabtu (22/10/2022).
Baca juga: Guru Besar ITS Kembali Masuk Top 2% Scientist in The World 2022
Lebih lanjut, Fathul berharap semua warga UII tidak terjebak dan menempatkan pemeringkatan sebagai tujuan menjalankan aktivitas akademik. Sikap ini merupakan perlawanan kecil UII terhadap jerat paham neoliberalisme dalam mengelola perguruan tinggi. “Tidak mudah memang, karena sikap ini tidak sejalan dengan arus utama. Mudah-mudahan ini menjadi jalan tengah”, tambah Fathul.
Kepala BPP/Rumah Gagasan/Kantor Keberlanjutan UII Dr. Raden Bagus Fajriya Hakim menegaskan, capaian yang diraih oleh kampus yang berdiri pada 27 Rajab 1364 H ini patut disyukuri dengan sewajarnya tanpa glorifikasi berlebihan. Menurutnya, tidak patut jika ada yang mengklaim sebagai raihan individu atau unit tertentu. Semua adalah berkat kerja kolektif seluruh sivitas akademika.
(nnz)