5 Tips Jitu Lolos Beasiswa ke Luar Negeri dengan IPK 2 Koma

JAKARTA - Meraih beasiswa menjadi impian banyak orang agar bisa melanjutkan studi di perguruan tinggi secara gratis. Namun banyak orang mundur karena memiliki Indeks Prestasi Kumulatif 2 koma atau pas-pasan.

Bagi kalian yang mempunyai nilai IPK pas-pasan jangan berkecil hati. Sebab orang dengan nilai IPK pas-pasan pun bisa dapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di luar negeri.

Selain itu, memiliki IPK rendah atau kurang dari 3 itu bukan satu-satunya indikator kecerdasan seseorang. Bahkan sudah banyak orang yang memiliki IPK 2 koma namun berhasil meraih beasiswa bergengsi.

Baca juga: Ukrida Sediakan Beasiswa Kuliah untuk Anak Papua

Salah satu contohnya Wirdatul Khasanah, lulusan Universitas Jember yang pernah viral di media sosial karena menerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ke Inggris meski IPKnya 2 koma.

Salah satu beasiswa yang bisa dicoba dengan IPK di bawah 3 itu seperti beasiswa Australia Award Scholarship. Beasiswa ini hanya mensyaratkan IPK minimum 2,9! Beberapa beasiswa seperti Chinese Government Scholarship, Brunei Government Scholarship, dan Turkiye Burlsari bahkan tidak mensyaratkan minimum nilai IPK atau nilai rapor.

Maka dari itu, bagi kalian yang memiliki IPK 2 koma jangan minder. Berikut tips untuk mendapatkannya, dikutip dari laman Schoters.

1. Perbanyak riset beasiswa yang sesuai dengan kapasitas

Penyedia beasiswa ke luar negeri itu banyak macamnya. Maka dari itu, cari tahu beasiswa apa saja yang tersedia berikut syarat minimal IPK dan nilai rapor yang sesuai dengan kapasitas nilai. Dari riset ini maka kalian bisa beranjak untuk mempersiapkan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan.

2. Maksimalkan pengalaman ataupun prestasi non akademik

Pengalaman atau prestasi non akademik itu seperti mengikuti organisasi, kepanitian, komunitas, lomba, hingga pengabdian masyarakat. Beberapa beasiswa seperti Fulbright Scholarship atau LPDP secara spesifik menyebutkan mereka mengutamakan kandidat dengan pengalaman organisasi atau kemampuan leadership yang menonjol.

3. Surat rekomendasi

Baca juga: Kabar Gembira, Pekan Depan Beasiswa 5.000 Doktor Luar Negeri Cair Secara Bertahap

Surat rekomendasi biasanya diberikan oleh dosen pembimbing. Untuk lebih mudah memperolehnya, bangunlah komunikasi dan juga citra yang baik sehingga kalian akan mendapat review positif dalam surat rekomendasi yang akan dikirim ke penyedia beasiswa.

4. Asah Kemampuan Bahasa Inggris

Salah satu syarat wajib untuk mendaftar beasiswa adlaah sertifikat kemampuan berbahasa Inggris. Dan skor IELTS yang disyaratkan itu biasanya 5 sampai 6,5. Terus berlatih hingga mendapat skor tinggi hingga memenuhi batas minimum atau maksimum bisa memperbesar peluang lolos di satu beasiswa yang diincar.

5. Maksimalkan motivation letter

Ini adalah salah satu dokumen kunci untuk bisa lolos beasiswa. Penyeleksi yang awalnya mungkin tidak tertarik dengan profil kamu bisa berubah pikiran setelah membaca motivasimu mendaftar beasiswa setelah membaca motivation letter ini.

Buat motivation letter dengan jurusan yang ingin kalian pilih, pengalaman-pengalaman yang pernah dialami dan rencana ke depan dengan metode storytelling agar lebih meyakinkan dan masuk akal.

Nah, demikian tadi lima tips jitu untuk mendapatkan beasiswa meski nilai IPK kamu 2 koma. Semoga informasi ini bermanfaat ya.