2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Menggunakan Tinggi Badan Sebagai Syarat Masuk

Jum'at, 04 November 2022 - 14:33 WIB
loading...
2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Menggunakan Tinggi Badan Sebagai Syarat Masuk
Sekolah Kedinasan dikenal memiliki seleksi masuk yang cukup ketat dan terbilang sulit. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Sekolah kedinasan dikenal memiliki seleksi masuk yang cukup ketat dan terbilang sulit. Salah satunya adalah tinggi badan yang menjadi syarat utama masuk sekolah kedinasan.

Bukan sekadar nilai rapor yang bagus atau kejuaraan yang telah dimenangkan, sebagian sekolah kedinasan juga mengharuskan para calon taruna untuk memiliki fisik yang prima dan sesuai aturan.

Baca juga : 8 Sekolah Kedinasan Terbaik, Lulus Langsung Jadi CPNS

Dari sekian banyak, tinggi badan menjadi salah satu yang cukup sering dimasukkan. Tak perlu khawatir, karena tidak semua sekolah kedinasan ini mewajibkan syarat tersebut di seleksi masuknya.

Berikut dua sekolah kedinasan yang tidak menggunakan tinggi badan sebagai syarat masuk.

1. Sekolah Kedinasan Politeknik Statistika (STIS)

Sekolah Kedinasan Politeknik Statistika (STIS) merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Badan Pusat Statistika (BPS). Sekolah Kedinasan ini membuka beberapa program studi seperti D3 Statistika, DIV Statistika, serta DIV Komputasi Statistika.

Dari sekian banyak syarat masuk yang ditentukan, Sekolah Kedinasan ini tidak menggunakan tinggi badan sebagai salah satu persyaratannya. Dikutip dari laman SPMB STIS, berikut syarat masuk seleksinya.

-Sehat jasmani dan rohani (bisa atau layak bekerja dan beraktivitas, baik di dalam ruangan maupun di lapangan), serta bebas narkoba.

-Tidak buta warna (baik total maupun parsial), untuk pengguna kacamata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat) dapat diberikan toleransi di bawah ukuran 6 dioptri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1556 seconds (0.1#10.140)