10 Pertanyaan Umum Saat Wawancara Beasiswa Beserta Jawabannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Proses wawancara merupakan salah satu tahapan meraih beasiswa untuk kuliah di kampus impian. Perjuangan meraih beasiswa pun bukan tak semudah membalik tangan melainkan suatu proses yang membutuhkan ketekunan dan kesabaran.
Maka dari itu, para pejuang kuliah pun harus menyiapkan hal sedini mungkin untuk diterima oleh suatu lembaga penyedia beasiswa. Salah satu proses yang menjadi momok tersendiri bagi pencari beasiswa adalah wawancara.
Wawancara merupakan proses terakhir dalam seleksi beasiswa yang biasanya dilakukan secara langsung. Nah kali ini akan dikupas mengenai 10 pertanyaan yang sering ditanyakan saat proses beasiswa, dikutip dari laman Schoters.
1. Ceritakan tentang Dirimu Sendiri
Pewawancara seringkali mem-parafrasa pertanyaan ini dalam sejuta bentuk, misalnya menanyakan kamu orang yang seperti apa, dan lain sebagainya.
Tapi apapun pertanyaannya, kunci dari pertanyaan ini tetap sama: kamu harus memanfaatkan pertanyaan ini untuk menjelaskan hal-hal yang tidak kamu cantumkan dalam CV dan esai – sekaligus menonjolkan keunikan diri kamu!
Contoh jawaban: “I’m someone who is passionate and takes personal interest in accounting and finance. That’s why I plan to continue my study for a Master’s Degree in Finance, Accounting & Taxation and become a Finance Planning & Analyst expert. I am already a certified Financial Planner by FPSB. When I am not working, I really enjoy reading personal development books and volunteering at my local communities.”
Baca juga: 5 Tips Jitu Lolos Beasiswa ke Luar Negeri dengan IPK 2 Koma
2. Setelah Dapat Beasiswa dan Lulus S2/S3 Apa yang Akan Anda Lakukan ? Dengan Cara Apa dan Di Mana?
Lewat pertanyaan ini, pewawancara sebenarnya ingin mengetahui apa kontribusi yang akan kamu berikan kepada lingkungan di sekitarmu, nih! Contohnya seperti: apa yang akan kamu berikan kepada masyarakat dan negara, apa yang akan kamu lakukan setelah lulus, dan bagaimana cara kamu dapat membuat kontribusi tersebut.
Untuk menjawabnya, kamu harus sangat jelas merencanakan dengan matang kontribusi masa depanmu dengan bidang studi yang kamu dalami dan visi lembaga pemberi beasiswa.
Contoh jawaban: “A Master’s Degree in Finance, Accounting & Taxation will equip me in becoming a renowned financial planner expert and my country’s ambassador. I am currently applying for internships in the Ministry of Finance affairs and one of the big 4 consulting firms. Also, I am getting the certifications I need and aim at giving back what I’ve earned to the community and my country.”
3. Jelaskan Kekuatan dan Kelemahan Terbesar Kamu
Kamu harus menceritakan pula bukti konkret mengenai kekuatan dan kelemahanmu. Berikan contoh kejadian ketika sifat kerja kerasmu membuahkan hasil. Begitu pula dengan kekurangan, kamu harus menceritakan suatu kejadian ketika perfeksionisme dalam dirimu justru membawa hal negatif.
Contoh jawaban: “I would say that my greatest strength is I am an active listener. I can listen patiently, comprehend the situation at hand, and be compassionate about it when and where required. This is an ability I have developed during my school’s days, which had formed into a full-proof skill when I was elected as Student Representative consecutively. My listening ability has guided me to solve innumerable matters, and I believe I’m still doing a good job at it.
My weakness is my stubbornness, which can also sometimes be a strength. Once I’ve set my eyes on my goal, I turn persistent and tenacious towards its success. I guarantee my single-mindedness can help me get over my stubbornness. It’s a win-win solution for me.”
4. Bagaimana Kamu Melihat Diri Sendiri Lima Tahun dari Sekarang?
Di sini, penyelenggara beasiswa ingin melihat apakah kamu sudah memiliki rencana jangka panjang.
Jadi, daripada hanya menjawab bahwa kamu ingin lulus tepat waktu dan membangun usaha sendiri, akan lebih baik bila kamu bisa menjelaskan dengan detail visimu di masa depan, rencana untuk meraihnya, dan apa yang telah kamu lakukan untuk mencapai hal tersebut.
Contoh jawaban: “I always love playing with numbers and enjoy advising business person’s based on their financial status. That’s why in 5 or few years ahead I am planning on establishing my own audit company. I am currently getting all the certifications and licenses that I need to accomplish this dream. So a masters degree in financial accounting will equip me with the necessary knowledge to help me pursue my future goals.”
5. Ceritakan Pengalaman Kamu Melewati Tantangan Terbesar dalam Hidup
Tentunya, kita semua memiliki tantangan tersendiri dalam hidup. Tapi, tantangan seperti apa yang patut diceritakan untuk menjawab pertanyaan wawancara beasiswa?
Untuk menjawab hal tersebut, kamu perlu memikirkan dengan matang, tantangan hidup apa yang paling dapat menggambarkan kelebihanmu dalam mengatasi suatu permasalahan.
Contoh jawaban: “Back during junior year, I let procrastination wrap its grip on me. I was lazy, procrastinated most of the time, and pushed my tasks ‘for later’. This landed me in a hard time, I fell behind in my assignments and as the deadlines approached I was buried with a stack of pending homeworks. I managed to submit only a half of my total assignments and received detention from school. That was the time I swear on my life to never procrastinate ever again. I believe it was a messy phase in my life, and I have successfully bounced back from it. Now, I am proud of myself for being diligent, punctual, and strongly believe that time won’t wait.”
6. Mengapa Kami Harus Memberikan Beasiswanya Kepada Kamu?
Kamu harus berhati-hati saat menjawab pertanyaan ini. Kamu tidak bisa hanya mengandalkan prestasi akademis dan organisasi saja. Karena para kandidat lainnya dalam tahap wawancara tentunya memiliki segudang prestasi yang tidak kalah hebat (atau bahkan lebih hebat) denganmu!.
Jadi, kamu bisa mengakui kalau peserta lain memang sama hebatnya– tapi, lanjutkan dengan bercerita mengenai hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk berkontribusi dan kamu juga bisa menceritakan pengalaman non-akademis seperti kegiatan wirausaha atau relawan.
Contoh jawaban: “Financial literacy in Indonesia is considerably undervalued. Many parents do not teach this skill to their children. Yet, the sector of financial advisors has not been explored as a solution to this phenomenon. Thus, I would like to offer a satisfactory financial guide from beginner level to advance for those who need my attention. and this scholarship will help me accomplish my goal to serve the community".
Baca juga: Ini Sederet Beasiswa untuk Melanjutkan Kuliah di Harvard University, Tertarik?
7. Mengapa Kamu Ingin Melanjutkan Studi di Universitas Tersebut? Mengapa Ingin Kuliah di Luar Negeri?
Jawab pertanyaan ini dengan mengaitkan universitas tujuanmu dengan rencana untuk mengembangkan diri atau mencapai mimpi kamu. Selain itu, jelaskan bahwa universitas tersebut dapat membantu kamu secara akademik di bidang yang kamu pilih.
8. Apa Salah Satu Pencapaian Terbesar dalam Hidupmu?
Gunakan kesempatan ini untuk menjelaskan pencapaian signifikan yang kamu raih. Jelaskan mengapa itu sangat penting bagimu.
Contoh jawaban: “I am a project lead for my university annual event, and I won the Award for Best Leader and Best Department. Earning this award has been one of my proudest moments because, toward the end of the college year, I was unsure to join them until the last call. Battled with my final year thesis and had to lead such a big group of crews to accomplish great event, but we overcame those obstacles and maintained our dedication to produce a beautiful and impactful yearly event.”
9. Siapa Role Model Kamu?
Di sini kamu bisa ceritakan seseorang yang punya dampak besar dalam hidupmu. Bisa jadi kerabat, teman, kolega senior, atau artis idola. Kamu harus paham tentang kekaguman kamu ke panutanmu. Dengan cara ini, pewawancara akan dapat melihat bagaimana kamu bisa membawa perspektif positif, dan nilai-nilai yang kamu pegang dari panutanmu.
Contoh jawaban: “I look up to my mother. Her compassion, diligence, and determination make me want to be a better person. She was just building her own business right after married my father at such a young age. My brother was born two year later. However, her early marriage, having a son and running a business did not deter her from getting back on track. She expanded her business, trained her crews, all this while she had to take care of a family. She excellently performs the duties of a boss, wife and a mother. I am inspired and extremely motivated by her sheer determination”
10. Apa Pandangan Kamu tentang Kepemimpinan? Bisakah Anda Ceritakan tentang saat Kamu Mengambil Peran sebagai Pemimpin?
Lembaga pendidikan adalah rumah bagi para pemimpin. Secara alami, mereka mencari kandidat dengan keterampilan kepemimpinan untuk menjadi bagian dari mereka. Pandangan kamu tentang kepemimpinan pada dasarnya harus berakar dari pengalaman. Tapi posisi kamu sebagai seorang pemimpin tidak harus dari kegiatan sekolah, juga tidak harus menjadi posisi hierarkis dalam hal ini. Mungkin sesederhana memikul tanggung jawab saudara kandung dan contoh lainnya.
Contoh jawaban: “I believe that leaders are master educators who evoke the highest qualities of each individual on the team. As an advocate of diversity equality, he/she creates an environment that helps to advance at the individual level to further enhance the growth and effectiveness of work. He/she is a living-proof of dedication, optimism, and patience. At college, I belonged to a learning and participating group assigned as an internal consultant. During my service, I noticed that most members do not have a career plan. Therefore, I provided career coaching for each member to get closer to their dream job. From this experience, I have acquired problem-solving and analysis skills”.
Nah demikian tadi 10 pertanyaan saat wawancara beasiswa beserta jawabannya. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya.
Lihat Juga: Profil Unesa, Kampus di Surabaya yang Memberi Marselino Ferdinan Beasiswa Kuliah sampai Lulus
Maka dari itu, para pejuang kuliah pun harus menyiapkan hal sedini mungkin untuk diterima oleh suatu lembaga penyedia beasiswa. Salah satu proses yang menjadi momok tersendiri bagi pencari beasiswa adalah wawancara.
Wawancara merupakan proses terakhir dalam seleksi beasiswa yang biasanya dilakukan secara langsung. Nah kali ini akan dikupas mengenai 10 pertanyaan yang sering ditanyakan saat proses beasiswa, dikutip dari laman Schoters.
1. Ceritakan tentang Dirimu Sendiri
Pewawancara seringkali mem-parafrasa pertanyaan ini dalam sejuta bentuk, misalnya menanyakan kamu orang yang seperti apa, dan lain sebagainya.
Tapi apapun pertanyaannya, kunci dari pertanyaan ini tetap sama: kamu harus memanfaatkan pertanyaan ini untuk menjelaskan hal-hal yang tidak kamu cantumkan dalam CV dan esai – sekaligus menonjolkan keunikan diri kamu!
Contoh jawaban: “I’m someone who is passionate and takes personal interest in accounting and finance. That’s why I plan to continue my study for a Master’s Degree in Finance, Accounting & Taxation and become a Finance Planning & Analyst expert. I am already a certified Financial Planner by FPSB. When I am not working, I really enjoy reading personal development books and volunteering at my local communities.”
Baca juga: 5 Tips Jitu Lolos Beasiswa ke Luar Negeri dengan IPK 2 Koma
2. Setelah Dapat Beasiswa dan Lulus S2/S3 Apa yang Akan Anda Lakukan ? Dengan Cara Apa dan Di Mana?
Lewat pertanyaan ini, pewawancara sebenarnya ingin mengetahui apa kontribusi yang akan kamu berikan kepada lingkungan di sekitarmu, nih! Contohnya seperti: apa yang akan kamu berikan kepada masyarakat dan negara, apa yang akan kamu lakukan setelah lulus, dan bagaimana cara kamu dapat membuat kontribusi tersebut.
Untuk menjawabnya, kamu harus sangat jelas merencanakan dengan matang kontribusi masa depanmu dengan bidang studi yang kamu dalami dan visi lembaga pemberi beasiswa.
Contoh jawaban: “A Master’s Degree in Finance, Accounting & Taxation will equip me in becoming a renowned financial planner expert and my country’s ambassador. I am currently applying for internships in the Ministry of Finance affairs and one of the big 4 consulting firms. Also, I am getting the certifications I need and aim at giving back what I’ve earned to the community and my country.”
3. Jelaskan Kekuatan dan Kelemahan Terbesar Kamu
Kamu harus menceritakan pula bukti konkret mengenai kekuatan dan kelemahanmu. Berikan contoh kejadian ketika sifat kerja kerasmu membuahkan hasil. Begitu pula dengan kekurangan, kamu harus menceritakan suatu kejadian ketika perfeksionisme dalam dirimu justru membawa hal negatif.
Contoh jawaban: “I would say that my greatest strength is I am an active listener. I can listen patiently, comprehend the situation at hand, and be compassionate about it when and where required. This is an ability I have developed during my school’s days, which had formed into a full-proof skill when I was elected as Student Representative consecutively. My listening ability has guided me to solve innumerable matters, and I believe I’m still doing a good job at it.
My weakness is my stubbornness, which can also sometimes be a strength. Once I’ve set my eyes on my goal, I turn persistent and tenacious towards its success. I guarantee my single-mindedness can help me get over my stubbornness. It’s a win-win solution for me.”
4. Bagaimana Kamu Melihat Diri Sendiri Lima Tahun dari Sekarang?
Di sini, penyelenggara beasiswa ingin melihat apakah kamu sudah memiliki rencana jangka panjang.
Jadi, daripada hanya menjawab bahwa kamu ingin lulus tepat waktu dan membangun usaha sendiri, akan lebih baik bila kamu bisa menjelaskan dengan detail visimu di masa depan, rencana untuk meraihnya, dan apa yang telah kamu lakukan untuk mencapai hal tersebut.
Contoh jawaban: “I always love playing with numbers and enjoy advising business person’s based on their financial status. That’s why in 5 or few years ahead I am planning on establishing my own audit company. I am currently getting all the certifications and licenses that I need to accomplish this dream. So a masters degree in financial accounting will equip me with the necessary knowledge to help me pursue my future goals.”
5. Ceritakan Pengalaman Kamu Melewati Tantangan Terbesar dalam Hidup
Tentunya, kita semua memiliki tantangan tersendiri dalam hidup. Tapi, tantangan seperti apa yang patut diceritakan untuk menjawab pertanyaan wawancara beasiswa?
Untuk menjawab hal tersebut, kamu perlu memikirkan dengan matang, tantangan hidup apa yang paling dapat menggambarkan kelebihanmu dalam mengatasi suatu permasalahan.
Contoh jawaban: “Back during junior year, I let procrastination wrap its grip on me. I was lazy, procrastinated most of the time, and pushed my tasks ‘for later’. This landed me in a hard time, I fell behind in my assignments and as the deadlines approached I was buried with a stack of pending homeworks. I managed to submit only a half of my total assignments and received detention from school. That was the time I swear on my life to never procrastinate ever again. I believe it was a messy phase in my life, and I have successfully bounced back from it. Now, I am proud of myself for being diligent, punctual, and strongly believe that time won’t wait.”
6. Mengapa Kami Harus Memberikan Beasiswanya Kepada Kamu?
Kamu harus berhati-hati saat menjawab pertanyaan ini. Kamu tidak bisa hanya mengandalkan prestasi akademis dan organisasi saja. Karena para kandidat lainnya dalam tahap wawancara tentunya memiliki segudang prestasi yang tidak kalah hebat (atau bahkan lebih hebat) denganmu!.
Jadi, kamu bisa mengakui kalau peserta lain memang sama hebatnya– tapi, lanjutkan dengan bercerita mengenai hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk berkontribusi dan kamu juga bisa menceritakan pengalaman non-akademis seperti kegiatan wirausaha atau relawan.
Contoh jawaban: “Financial literacy in Indonesia is considerably undervalued. Many parents do not teach this skill to their children. Yet, the sector of financial advisors has not been explored as a solution to this phenomenon. Thus, I would like to offer a satisfactory financial guide from beginner level to advance for those who need my attention. and this scholarship will help me accomplish my goal to serve the community".
Baca juga: Ini Sederet Beasiswa untuk Melanjutkan Kuliah di Harvard University, Tertarik?
7. Mengapa Kamu Ingin Melanjutkan Studi di Universitas Tersebut? Mengapa Ingin Kuliah di Luar Negeri?
Jawab pertanyaan ini dengan mengaitkan universitas tujuanmu dengan rencana untuk mengembangkan diri atau mencapai mimpi kamu. Selain itu, jelaskan bahwa universitas tersebut dapat membantu kamu secara akademik di bidang yang kamu pilih.
8. Apa Salah Satu Pencapaian Terbesar dalam Hidupmu?
Gunakan kesempatan ini untuk menjelaskan pencapaian signifikan yang kamu raih. Jelaskan mengapa itu sangat penting bagimu.
Contoh jawaban: “I am a project lead for my university annual event, and I won the Award for Best Leader and Best Department. Earning this award has been one of my proudest moments because, toward the end of the college year, I was unsure to join them until the last call. Battled with my final year thesis and had to lead such a big group of crews to accomplish great event, but we overcame those obstacles and maintained our dedication to produce a beautiful and impactful yearly event.”
9. Siapa Role Model Kamu?
Di sini kamu bisa ceritakan seseorang yang punya dampak besar dalam hidupmu. Bisa jadi kerabat, teman, kolega senior, atau artis idola. Kamu harus paham tentang kekaguman kamu ke panutanmu. Dengan cara ini, pewawancara akan dapat melihat bagaimana kamu bisa membawa perspektif positif, dan nilai-nilai yang kamu pegang dari panutanmu.
Contoh jawaban: “I look up to my mother. Her compassion, diligence, and determination make me want to be a better person. She was just building her own business right after married my father at such a young age. My brother was born two year later. However, her early marriage, having a son and running a business did not deter her from getting back on track. She expanded her business, trained her crews, all this while she had to take care of a family. She excellently performs the duties of a boss, wife and a mother. I am inspired and extremely motivated by her sheer determination”
10. Apa Pandangan Kamu tentang Kepemimpinan? Bisakah Anda Ceritakan tentang saat Kamu Mengambil Peran sebagai Pemimpin?
Lembaga pendidikan adalah rumah bagi para pemimpin. Secara alami, mereka mencari kandidat dengan keterampilan kepemimpinan untuk menjadi bagian dari mereka. Pandangan kamu tentang kepemimpinan pada dasarnya harus berakar dari pengalaman. Tapi posisi kamu sebagai seorang pemimpin tidak harus dari kegiatan sekolah, juga tidak harus menjadi posisi hierarkis dalam hal ini. Mungkin sesederhana memikul tanggung jawab saudara kandung dan contoh lainnya.
Contoh jawaban: “I believe that leaders are master educators who evoke the highest qualities of each individual on the team. As an advocate of diversity equality, he/she creates an environment that helps to advance at the individual level to further enhance the growth and effectiveness of work. He/she is a living-proof of dedication, optimism, and patience. At college, I belonged to a learning and participating group assigned as an internal consultant. During my service, I noticed that most members do not have a career plan. Therefore, I provided career coaching for each member to get closer to their dream job. From this experience, I have acquired problem-solving and analysis skills”.
Nah demikian tadi 10 pertanyaan saat wawancara beasiswa beserta jawabannya. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya.
Lihat Juga: Profil Unesa, Kampus di Surabaya yang Memberi Marselino Ferdinan Beasiswa Kuliah sampai Lulus
(nnz)