Unpad Lantik 3.249 Wisudawan, Ini Deretan Lulusan dengan Predikat Terbaik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rektor Universitas Padjadjaran ( Unpad ) Prof. Rina Indiastuti melantik 3.249 wisudawan pada Upacara Wisuda Lulusan Gelombang I Tahun akademik 2022/2023. Wisuda diselenggarakan secara hybrid dari Grha Sanusi Harjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Selasa (8/11/2022) hingga Jumat (11/11/2022).
Rektor mengatakan, dari 3.249 wisudawan yang mendaftar, sebanyak 3.123 memutuskan hadir langsung. Selebihnya wisudawan mengikuti secara daring dari kediamannya masing-masing. Kali ini, wisuda dilaksanakan dalam delapan sesi. Dalam pidatonya, Rektor mengatakan bahwa menjadi lulusan pascapandemi adalah sebuah tantangan tersendiri. Hal ini berarti para lulusan harus terjun ke tengah masyarakat pascapandemi dengan berbagai keunikan dan kebiasaan barunya.
“Ini tentu bukan hal yang mudah. Oleh karena itu, lulusan Unpad harus memiliki kemampuan untuk menjadi manusia yang adaptif, mampu membaca peluang dengan kreatif, mampu dan siap menghadapi tantangan, dan yang paling utama adalah optimistis dan mampu menularkan optimisme kepada masyarakat luas,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Unpad, Rabu (9/11/2022).
Baca juga: Majukan Pertanian, IPB-UNUD Kembangkan MBKM Kampus Sawah Merdeka
Lebih lanjut Rektor mengatakan bahwa Unpad sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bukan sekadar mencetak sumber daya manusia yang unggul. Namun, lebih spesifik lagi, membina setiap sivitas Unpad untuk menjadi talenta bangsa yang berkualitas dan bermanfaat. Unpad mengartikan istilah talenta sebagai sumber daya yang memiliki potensi tinggi, berkualitas secara akademis, sekaligus manusia yang produktif, inovatif, dan mau bekerja keras memberikan manfaat kepada bangsa dan dunia.
“Seorang talent adalah manusia yang cerdas, berprestasi, tapi juga penuh perhatian pada berbagai permasalahan masyarakat di sekitarnya, serta mau dan mampu untuk terjun langsung ke tengah masyarakat dan memberikan solusi,” jelas Rektor.
Ini berarti, nilai akademis sempurna saja tidak cukup. Lulusan Unpad juga harus mau bertindak berkontribusi menyelesaikan berbagai permasalahan di sekitarnya. “Maka dari itu, kami berharap setiap lulusan Unpad, termasuk Saudara-saudara wisudawan hari ini siap menjelma sebagai manusia berkarakter dan terdidik yang akan bertransformasi menjadi human capital sekaligus talent bangsa,” harap Rektor.
Pada kesempatan tersebut, secara khusus Rektor memberi apresiasi kepada para wisudawan yang lulus dengan predikat terbaik untuk setiap jenjang, yaitu:
Baca juga: UGM dan University of Groningen akan Kembangkan Program Double Degree
1. Wisudawan terbaik Program Doktor diraih oleh Muhamad Deni Johansyah, dari Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
2. Wisudawan terbaik Program Magister diraih oleh Vira Fuji Arini, dari Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
3. Wisudawan terbaik Program Spesialis diraih oleh Yohanes Yoppy Purnomo, dari Program Studi Bedah Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi 4. 4. Wisudawan terbaik Program Profeso diraih oleh Prilly Mutiara Sandy, dari Program Studi Apoteker, Fakultas Farmasi
5. Wisudawan terbaik dari Program Sarjana diraih oleh Clarecha Syifa Salsabila Kesuma, dari Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya
6. Wisudawan terbaik dari Program Sarjana Terapan diraih oleh Farahdiba Greatna Miriananda, dari Program Studi Administrasi Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Selanjutnya, apresiasi khusus juga diberikan kepada wisudawan paling senior secara usia, berasal dari Program Doktor, yaitu Edison Gunawan Sirodj, dari Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik Geologi, dalam usia 67 tahun 3 bulan 10 hari.
Juga kepada wisudawan termuda, yang berasal dari Program Sarjana, yaitu Najmah Shafa Zahirah, dari Program Studi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, dalam usia 20 tahun 0 bulan 22 hari.
Rektor mengatakan, dari 3.249 wisudawan yang mendaftar, sebanyak 3.123 memutuskan hadir langsung. Selebihnya wisudawan mengikuti secara daring dari kediamannya masing-masing. Kali ini, wisuda dilaksanakan dalam delapan sesi. Dalam pidatonya, Rektor mengatakan bahwa menjadi lulusan pascapandemi adalah sebuah tantangan tersendiri. Hal ini berarti para lulusan harus terjun ke tengah masyarakat pascapandemi dengan berbagai keunikan dan kebiasaan barunya.
“Ini tentu bukan hal yang mudah. Oleh karena itu, lulusan Unpad harus memiliki kemampuan untuk menjadi manusia yang adaptif, mampu membaca peluang dengan kreatif, mampu dan siap menghadapi tantangan, dan yang paling utama adalah optimistis dan mampu menularkan optimisme kepada masyarakat luas,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Unpad, Rabu (9/11/2022).
Baca juga: Majukan Pertanian, IPB-UNUD Kembangkan MBKM Kampus Sawah Merdeka
Lebih lanjut Rektor mengatakan bahwa Unpad sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bukan sekadar mencetak sumber daya manusia yang unggul. Namun, lebih spesifik lagi, membina setiap sivitas Unpad untuk menjadi talenta bangsa yang berkualitas dan bermanfaat. Unpad mengartikan istilah talenta sebagai sumber daya yang memiliki potensi tinggi, berkualitas secara akademis, sekaligus manusia yang produktif, inovatif, dan mau bekerja keras memberikan manfaat kepada bangsa dan dunia.
“Seorang talent adalah manusia yang cerdas, berprestasi, tapi juga penuh perhatian pada berbagai permasalahan masyarakat di sekitarnya, serta mau dan mampu untuk terjun langsung ke tengah masyarakat dan memberikan solusi,” jelas Rektor.
Ini berarti, nilai akademis sempurna saja tidak cukup. Lulusan Unpad juga harus mau bertindak berkontribusi menyelesaikan berbagai permasalahan di sekitarnya. “Maka dari itu, kami berharap setiap lulusan Unpad, termasuk Saudara-saudara wisudawan hari ini siap menjelma sebagai manusia berkarakter dan terdidik yang akan bertransformasi menjadi human capital sekaligus talent bangsa,” harap Rektor.
Pada kesempatan tersebut, secara khusus Rektor memberi apresiasi kepada para wisudawan yang lulus dengan predikat terbaik untuk setiap jenjang, yaitu:
Baca juga: UGM dan University of Groningen akan Kembangkan Program Double Degree
1. Wisudawan terbaik Program Doktor diraih oleh Muhamad Deni Johansyah, dari Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
2. Wisudawan terbaik Program Magister diraih oleh Vira Fuji Arini, dari Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
3. Wisudawan terbaik Program Spesialis diraih oleh Yohanes Yoppy Purnomo, dari Program Studi Bedah Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi 4. 4. Wisudawan terbaik Program Profeso diraih oleh Prilly Mutiara Sandy, dari Program Studi Apoteker, Fakultas Farmasi
5. Wisudawan terbaik dari Program Sarjana diraih oleh Clarecha Syifa Salsabila Kesuma, dari Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya
6. Wisudawan terbaik dari Program Sarjana Terapan diraih oleh Farahdiba Greatna Miriananda, dari Program Studi Administrasi Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Selanjutnya, apresiasi khusus juga diberikan kepada wisudawan paling senior secara usia, berasal dari Program Doktor, yaitu Edison Gunawan Sirodj, dari Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik Geologi, dalam usia 67 tahun 3 bulan 10 hari.
Juga kepada wisudawan termuda, yang berasal dari Program Sarjana, yaitu Najmah Shafa Zahirah, dari Program Studi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, dalam usia 20 tahun 0 bulan 22 hari.
(nnz)