10 Beasiswa S2 Luar Negeri Fully Funded Terbaik, Kuliah Gratis hingga Lulus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Melanjutkan kuliah S2 ke luar negeri menjadi impian banyak pejuang kuliah. Namun tak jarang impian ini kandas karena calon mahasiswa tidak mampu membiayai kuliahnya hingga lulus.
Dari segi pendanaan, beasiswa itu terbagi dua yakni fully funded dan partially funded. Fully funded itu adalah beasiswa yang diberikan ke calon mahasiswa yang 100% biaya selama kuliah hingga lulus akan ditanggung penyedia beasiswa. Tidak hanya biaya kuliah, tapi biaya tiket pesawat hingga biaya hidup biasanya juga telah ditanggung penyedia beasiswa.
Sementara partially funded adalah bantuan pembiayaan hanya untuk sebagian dari total biaya selama mahasiswa itu studi. Rata-rata mereka akan mendapat keringanan uang SPP atau potongan biaya masuk atau diskon yang variatif tergantung kebijakan universitas.
Bagi kalian yang ingin kuliah ke luar negeri tapi terbataskan biaya, jangan pesimis dulu sebab ada banyak beasiswa S2 ke luar negeri dengan skema fully funded.
Dikutip dari laman Schoters, berikut ini 10 beasiswa fully funded untuk kuliah magister ke luar negeri yang bisa kamu coba.
Baca juga: IPB University Fasilitasi Mahasiswa Raih Beasiswa dan KIP Kuliah, Ini Kuncinya
1. LPDP
Beasiswa ini merupakan beasiswa dari Pemerintah Indonesia, tepatnya Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Dengan beasiswa ini, kamu bisa berkuliah di berbagai negara yang telah terpilih dalam ketentuan beasiswa ini.
Cakupan beasiswa LPDP
- Biaya studi
- Tunjangan SPP/tuition fee
- Biaya buku
- Tunjangan penelitian tesis/disertasi
- Dana seminar internasional
- Tunjangan publikasi jurnal internasional
- Transportasi
- Aplikasi visa/residence permit
- Asuransi kesehatan
- Tunjangan hidup bulanan
- Biaya kedatangan
- Tunjangan keadaaan darurat (jika diperlukan)
Persyaratan
- Warga negara Indonesia (WNI)
- Sudah lulus program DIV/S1 atau S2 dari perguruan tinggi terakreditasi
- Tidak sedang menempuh studi degree/non-degree
- Memilih program studi dan perguruan tinggi tujuan sesuai dengan ketentuan LPDP
- Tidak sedang mendaftar, menerima, atau akan menerima beasiswa lain
- Melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK (untuk lulusan universitas luar negeri)
- Melengkapi profil pendaftaran
- Menandatangani surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran
- Mengumpulkan komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi setelah menyelesaikan
- Mencantumkan tautan atau riwayat publikasi ilmiah (apabila ada).
2. Gates Cambridge
Selanjutnya ada Beasiswa Gates Cambridge untuk berkuliah di University of Cambridge, Inggris.
Cakupan beasiswa Gates Cambridge
- Biaya kuliah
- Tunjangan pemeliharaan
- Dana tambahan berdasarkan kebijakan.
- Biaya visa
- Persyaratan beasiswa Gates Cambridge
Persyaratan
- Bukan merupakan warga negara Inggris
- Melamar untuk perkuliahan penuh waktu di University of Cambridge
3. Australia Awards Scholarship
Australia Awards Scholarship (AAS) adalah beasiswa dari Pemerintah Australia untuk kamu yang ingin berkuliah S2 atau S3 di Australia.
Cakupan Beasiswa AAS
- Pelatihan sebelum keberangkatan di Indonesia (Pre-Departure Training atau PDT)
- Biaya tiket pesawat pulang pergi ke lokasi PDT di Indonesia
- Uang saku selama PDT di Indonesia
- Biaya visa, pemeriksaaan medis, dan rontgen
- Tiket pesawat PP Indonesia-Australia pada awal dan akhir penerimaan beasiswa
- Biaya penunjang pada saat kedatangan
- Bantuan untuk biaya hidup selama belajar di Australia
- Biaya kuliah
- Pengantar program akademik
- Asuransi kesehatan
- Dukungan akademis tambahan
- Tiket pesawat reuni pulang pergi (hanya untuk Master yang berdurasi minimal 2 tahun)
- Biaya kerja lapangan (kerja lapangan merupakan komponen wajib dalam penelitian).
Baca juga: 2 Mahasiswa Vokasi UGM Sukses Magang di Inggris Melalui IISMAVO
Persyaratan
- Memilih bidang studi yang sesuai ketentuan AAS
- Mempunyai IPK minimal 2,9 (dengan skala maksimal 4) di jenjang pendidikan terakhir. - Untuk pelamar dari Area Fokus Geografis dan pelamar difabel mempunyai IPK minimal 2,75 (dengan skala maksimal 4) di jenjang pendidikan terakhir
- Mampu berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi berbahasa Inggris
- Sudah menerima gelar sarjana.
4. China Government Scholarship (CGS)
Ini adalah beasiswa S2 luar negeri fully funded dari Pemerintah China. Kamu bisa mendapatkan beasiswa penuh untuk berkuliah di China jika mendaftarkan diri melalui universitas tujuan.
Cakupan beasiswa CGS
- Biaya studi
- Tunjangan tempat tinggal
- Uang saku
Persyaratan beasiswa CGS
- Bukan warga negara China
- Tubuh dalam kondisi sehat
- Berusia maksimal 35 tahun
- Memiliki sertifikat bahasa China atau HSK.
5. MEXT Research S2
Beasiswa S2 luar negeri fully funded selanjutnya adalah Monbukagakusho/MEXT Program Research Student untuk studi di universitas pascasarjana di Jepang sebagai mahasiswa peneliti.
Cakupan beasiswa MEXT
- Biaya kuliah penuh
- Tunjangan hidup per bulan
- Biaya tiket pesawat pergi pulang Indonesia – Jepang
- Bebas biaya pengurusan visa pelajar
- Asrama (Disediakan oleh beberapa universitas. Universitas yang tidak menyediakan asrama bisa membantu mencarikan tempat tinggal jika dibutuhkan dan biaya dibayarkan dari tunjangan hidup yang diberikan)
Persyaratan
- Berusia maksimal 34 tahun pada tanggal 1 April 2023 (lahir pada atau setelah 2 April 1988)
- Lulusan D-4/ S-1
- Memilih bidang studi yang berada pada rumpun ilmu yang sama dengan bidang studi di jenjang pendidikan sebelumnya.
- IPK pendidikan terakhir minimal 3,2
- Melampirkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris atau bahasa Jepang
- Sehat jasmani dan rohani
- Bersedia belajar bahasa Jepang (untuk yang belum menguasai bahasa Jepang).
6. Malaysian International Scholarship
Ingin berkuliah di Malaysia? Ada beasiswa dari Pemerintah Malaysia yaitu Malaysian International Scholarship.
Jika menjadi penerima beasiswa ini, maka kamu akan mendapatkan tunjangan biaya untuk biaya kuliah dan biaya hidup hingga RM 1,500 per bulan.
Persyaratan beasiswa Malaysian International Scholarship
- Berusia tidak lebih dari 40 tahun
- Minimal IPK 3,0 pada program S1
- Mampu berbahasa Inggris
- Menulis proposal yang relevan pada bidang studi yang diambil (minimal 1.000 kata).
7. Eric Bleumink Fund
Jika kamu ingin berkuliah S2 di Belanda, kamu bisa mencoba daftar beasiswa Eric Bleumink Fund untuk berkuliah di University of Groningen.
Beasiswa ini menawarkan fasilitas berupa:
- Biaya studi
- Tunjangan biaya hidup
- Biaya perjalanan internasional
- Tunjangan buku
- Asuransi kesehatan
Jika hendak mendaftar, pastikan kamu memenuhi persyaratan berikut:
- Sudah diterima pada program studi yang dipilih dengan syarat (conditional acceptance)
- Memiliki prestasi akademik yang baik selama studi jenjang sarjana
- Mampu berbahasa Inggris sesuai persyaratan program studi
- Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain
- Memiliki kinerja akademik yang sangat baik, lebih baik jika memiliki surat rekomendasi
- Tubuh dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.
8. Danish Government Scholarship
Memiliki mimpi berkuliah di Denmark? Kamu bisa selangkah lebih dekat dengan impian kamu karena ada beasiswa Danish Government Scholarship untuk berkuliah di University of Copenhagen, Denmark.
Fasilitas
- Biaya kuliah
- Tunjangan biaya hidup selama masa studi
Kamu harus memenuhi persyaratn berikut jika hendak mendaftarkan diri untuk beasiswa ini:
- Bukan warga negara UE, EEA (Wilayah Ekonomi Eropa), atau Swiss
- Sudah diterima di program S2 di University of Copenhagen
- Telah memperoleh izin tinggal terbatas untuk tujuan belajar program pendidikan tinggi di Denmark.
9. Turkiye Burslari Scholarship
Turkiye Burslari Scholarship dari Pemerintah Turki ini patut kamu coba jika kamu ingin berkuliah di Turki.
Manfaat beasiswa Turkiye Burslari Scholarship
- Biaya studi
- Uang saku bulanan
- Akomodasi/tempat tinggal/asrama gratis
- Asuransi kesehatan
- Tiket perjalanan pesawat pulang-pergi di awal dan akhir masa studi
- Biaya kursus Bahasa Turki selama satu tahun
Persyaratan beasiswa Turkiye Burslari Scholarship
- Belum pernah atau tidak sedang terdaftar sebagai mahasiswa di Turki
- Bukan warga negara Turki dan tidak pernah berkewarganegaraan Turki
- Belum pernah mendapatkan beasiswa Pemerintah Turki atau TĂĽrkiye Burslari (TĂĽrkiye Scholarships) sebelumnya
- Sudah lulus S1
- Usia maksimal 30 tahun.
10. Beasiswa Knight Hennessy
Kemudian beasiswa S2 ke luar negeri fully funded yang terbaik lainnya adalah beasiswa Knight Hennessy untuk berkuliah di Stanford University, Amerika.
Cakupan beasiswa Knight Hennessy
- Biaya kuliah penuh
- Dana terkait studi
- Tunjangan biaya hidup
- Uang saku untuk keperluan kuliah (buku, asrama, dan kebutuhan akademik lainnya)
- Biaya tiket pesawat untuk satu kali penerbangan tahunan dari dan ke Stanford
- Dana tambahan untuk penelitian atau konferensi.
Persyaratan beasiswa Knight Hennessy
- Pendaftar dari seluruh dunia boleh mendaftar
- Sudah lulus program S-1
- Mampu berbahasa Inggris secara lisan maupun tertulis
- Memenuhi persyaratan akademis sesuai program yang dipilih
- Bersedia melakukan studi penuh waktu di Stanford University
Nah demikian tadi 10 beasiswa kuliah s2 ke luar negeri yang fully funded. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Dari segi pendanaan, beasiswa itu terbagi dua yakni fully funded dan partially funded. Fully funded itu adalah beasiswa yang diberikan ke calon mahasiswa yang 100% biaya selama kuliah hingga lulus akan ditanggung penyedia beasiswa. Tidak hanya biaya kuliah, tapi biaya tiket pesawat hingga biaya hidup biasanya juga telah ditanggung penyedia beasiswa.
Sementara partially funded adalah bantuan pembiayaan hanya untuk sebagian dari total biaya selama mahasiswa itu studi. Rata-rata mereka akan mendapat keringanan uang SPP atau potongan biaya masuk atau diskon yang variatif tergantung kebijakan universitas.
Bagi kalian yang ingin kuliah ke luar negeri tapi terbataskan biaya, jangan pesimis dulu sebab ada banyak beasiswa S2 ke luar negeri dengan skema fully funded.
Dikutip dari laman Schoters, berikut ini 10 beasiswa fully funded untuk kuliah magister ke luar negeri yang bisa kamu coba.
Baca juga: IPB University Fasilitasi Mahasiswa Raih Beasiswa dan KIP Kuliah, Ini Kuncinya
1. LPDP
Beasiswa ini merupakan beasiswa dari Pemerintah Indonesia, tepatnya Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Dengan beasiswa ini, kamu bisa berkuliah di berbagai negara yang telah terpilih dalam ketentuan beasiswa ini.
Cakupan beasiswa LPDP
- Biaya studi
- Tunjangan SPP/tuition fee
- Biaya buku
- Tunjangan penelitian tesis/disertasi
- Dana seminar internasional
- Tunjangan publikasi jurnal internasional
- Transportasi
- Aplikasi visa/residence permit
- Asuransi kesehatan
- Tunjangan hidup bulanan
- Biaya kedatangan
- Tunjangan keadaaan darurat (jika diperlukan)
Persyaratan
- Warga negara Indonesia (WNI)
- Sudah lulus program DIV/S1 atau S2 dari perguruan tinggi terakreditasi
- Tidak sedang menempuh studi degree/non-degree
- Memilih program studi dan perguruan tinggi tujuan sesuai dengan ketentuan LPDP
- Tidak sedang mendaftar, menerima, atau akan menerima beasiswa lain
- Melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK (untuk lulusan universitas luar negeri)
- Melengkapi profil pendaftaran
- Menandatangani surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran
- Mengumpulkan komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi setelah menyelesaikan
- Mencantumkan tautan atau riwayat publikasi ilmiah (apabila ada).
2. Gates Cambridge
Selanjutnya ada Beasiswa Gates Cambridge untuk berkuliah di University of Cambridge, Inggris.
Cakupan beasiswa Gates Cambridge
- Biaya kuliah
- Tunjangan pemeliharaan
- Dana tambahan berdasarkan kebijakan.
- Biaya visa
- Persyaratan beasiswa Gates Cambridge
Persyaratan
- Bukan merupakan warga negara Inggris
- Melamar untuk perkuliahan penuh waktu di University of Cambridge
3. Australia Awards Scholarship
Australia Awards Scholarship (AAS) adalah beasiswa dari Pemerintah Australia untuk kamu yang ingin berkuliah S2 atau S3 di Australia.
Cakupan Beasiswa AAS
- Pelatihan sebelum keberangkatan di Indonesia (Pre-Departure Training atau PDT)
- Biaya tiket pesawat pulang pergi ke lokasi PDT di Indonesia
- Uang saku selama PDT di Indonesia
- Biaya visa, pemeriksaaan medis, dan rontgen
- Tiket pesawat PP Indonesia-Australia pada awal dan akhir penerimaan beasiswa
- Biaya penunjang pada saat kedatangan
- Bantuan untuk biaya hidup selama belajar di Australia
- Biaya kuliah
- Pengantar program akademik
- Asuransi kesehatan
- Dukungan akademis tambahan
- Tiket pesawat reuni pulang pergi (hanya untuk Master yang berdurasi minimal 2 tahun)
- Biaya kerja lapangan (kerja lapangan merupakan komponen wajib dalam penelitian).
Baca juga: 2 Mahasiswa Vokasi UGM Sukses Magang di Inggris Melalui IISMAVO
Persyaratan
- Memilih bidang studi yang sesuai ketentuan AAS
- Mempunyai IPK minimal 2,9 (dengan skala maksimal 4) di jenjang pendidikan terakhir. - Untuk pelamar dari Area Fokus Geografis dan pelamar difabel mempunyai IPK minimal 2,75 (dengan skala maksimal 4) di jenjang pendidikan terakhir
- Mampu berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi berbahasa Inggris
- Sudah menerima gelar sarjana.
4. China Government Scholarship (CGS)
Ini adalah beasiswa S2 luar negeri fully funded dari Pemerintah China. Kamu bisa mendapatkan beasiswa penuh untuk berkuliah di China jika mendaftarkan diri melalui universitas tujuan.
Cakupan beasiswa CGS
- Biaya studi
- Tunjangan tempat tinggal
- Uang saku
Persyaratan beasiswa CGS
- Bukan warga negara China
- Tubuh dalam kondisi sehat
- Berusia maksimal 35 tahun
- Memiliki sertifikat bahasa China atau HSK.
5. MEXT Research S2
Beasiswa S2 luar negeri fully funded selanjutnya adalah Monbukagakusho/MEXT Program Research Student untuk studi di universitas pascasarjana di Jepang sebagai mahasiswa peneliti.
Cakupan beasiswa MEXT
- Biaya kuliah penuh
- Tunjangan hidup per bulan
- Biaya tiket pesawat pergi pulang Indonesia – Jepang
- Bebas biaya pengurusan visa pelajar
- Asrama (Disediakan oleh beberapa universitas. Universitas yang tidak menyediakan asrama bisa membantu mencarikan tempat tinggal jika dibutuhkan dan biaya dibayarkan dari tunjangan hidup yang diberikan)
Persyaratan
- Berusia maksimal 34 tahun pada tanggal 1 April 2023 (lahir pada atau setelah 2 April 1988)
- Lulusan D-4/ S-1
- Memilih bidang studi yang berada pada rumpun ilmu yang sama dengan bidang studi di jenjang pendidikan sebelumnya.
- IPK pendidikan terakhir minimal 3,2
- Melampirkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris atau bahasa Jepang
- Sehat jasmani dan rohani
- Bersedia belajar bahasa Jepang (untuk yang belum menguasai bahasa Jepang).
6. Malaysian International Scholarship
Ingin berkuliah di Malaysia? Ada beasiswa dari Pemerintah Malaysia yaitu Malaysian International Scholarship.
Jika menjadi penerima beasiswa ini, maka kamu akan mendapatkan tunjangan biaya untuk biaya kuliah dan biaya hidup hingga RM 1,500 per bulan.
Persyaratan beasiswa Malaysian International Scholarship
- Berusia tidak lebih dari 40 tahun
- Minimal IPK 3,0 pada program S1
- Mampu berbahasa Inggris
- Menulis proposal yang relevan pada bidang studi yang diambil (minimal 1.000 kata).
7. Eric Bleumink Fund
Jika kamu ingin berkuliah S2 di Belanda, kamu bisa mencoba daftar beasiswa Eric Bleumink Fund untuk berkuliah di University of Groningen.
Beasiswa ini menawarkan fasilitas berupa:
- Biaya studi
- Tunjangan biaya hidup
- Biaya perjalanan internasional
- Tunjangan buku
- Asuransi kesehatan
Jika hendak mendaftar, pastikan kamu memenuhi persyaratan berikut:
- Sudah diterima pada program studi yang dipilih dengan syarat (conditional acceptance)
- Memiliki prestasi akademik yang baik selama studi jenjang sarjana
- Mampu berbahasa Inggris sesuai persyaratan program studi
- Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain
- Memiliki kinerja akademik yang sangat baik, lebih baik jika memiliki surat rekomendasi
- Tubuh dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.
8. Danish Government Scholarship
Memiliki mimpi berkuliah di Denmark? Kamu bisa selangkah lebih dekat dengan impian kamu karena ada beasiswa Danish Government Scholarship untuk berkuliah di University of Copenhagen, Denmark.
Fasilitas
- Biaya kuliah
- Tunjangan biaya hidup selama masa studi
Kamu harus memenuhi persyaratn berikut jika hendak mendaftarkan diri untuk beasiswa ini:
- Bukan warga negara UE, EEA (Wilayah Ekonomi Eropa), atau Swiss
- Sudah diterima di program S2 di University of Copenhagen
- Telah memperoleh izin tinggal terbatas untuk tujuan belajar program pendidikan tinggi di Denmark.
9. Turkiye Burslari Scholarship
Turkiye Burslari Scholarship dari Pemerintah Turki ini patut kamu coba jika kamu ingin berkuliah di Turki.
Manfaat beasiswa Turkiye Burslari Scholarship
- Biaya studi
- Uang saku bulanan
- Akomodasi/tempat tinggal/asrama gratis
- Asuransi kesehatan
- Tiket perjalanan pesawat pulang-pergi di awal dan akhir masa studi
- Biaya kursus Bahasa Turki selama satu tahun
Persyaratan beasiswa Turkiye Burslari Scholarship
- Belum pernah atau tidak sedang terdaftar sebagai mahasiswa di Turki
- Bukan warga negara Turki dan tidak pernah berkewarganegaraan Turki
- Belum pernah mendapatkan beasiswa Pemerintah Turki atau TĂĽrkiye Burslari (TĂĽrkiye Scholarships) sebelumnya
- Sudah lulus S1
- Usia maksimal 30 tahun.
10. Beasiswa Knight Hennessy
Kemudian beasiswa S2 ke luar negeri fully funded yang terbaik lainnya adalah beasiswa Knight Hennessy untuk berkuliah di Stanford University, Amerika.
Cakupan beasiswa Knight Hennessy
- Biaya kuliah penuh
- Dana terkait studi
- Tunjangan biaya hidup
- Uang saku untuk keperluan kuliah (buku, asrama, dan kebutuhan akademik lainnya)
- Biaya tiket pesawat untuk satu kali penerbangan tahunan dari dan ke Stanford
- Dana tambahan untuk penelitian atau konferensi.
Persyaratan beasiswa Knight Hennessy
- Pendaftar dari seluruh dunia boleh mendaftar
- Sudah lulus program S-1
- Mampu berbahasa Inggris secara lisan maupun tertulis
- Memenuhi persyaratan akademis sesuai program yang dipilih
- Bersedia melakukan studi penuh waktu di Stanford University
Nah demikian tadi 10 beasiswa kuliah s2 ke luar negeri yang fully funded. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
(nnz)