Kesadaran untuk Berubah, Langkah Awal Lahirkan Inovasi di Dunia Pendidikan

Jum'at, 25 November 2022 - 16:24 WIB
loading...
Kesadaran untuk Berubah,...
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022 mengatakan, ketangguhan menjadi sikap yang harus dimiliki seseorang dalam mengawal perubahan.(Foto: Kemendikbudristek)
A A A
JAKARTA - Inovasi lahir dari adanya keinginan untuk merubah keadaan menjadi lebih baik. Tak terkecuali di sektor pendidikan yang situasinya hanya bisa berubah dengan kesadaran dan tekad kuat dari seluruh warga pendidikan untuk bergerak dan menggerakkan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022 mengatakan bahwa ketangguhan menjadi sikap yang harus dimiliki seseorang dalam mengawal perubahan. Sebab, dalam suatu perjuangan seringkali tantangan datang silih berganti.

“Kita harus semangat untuk terus berinovasi menciptakan perubahan dan kebaruan yang membawa kita melompat ke masa depan,” ucap Mendikbudristek.

Menteri Nadiem mengatakan, jika saat ini masih ada guru yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin satuan pendidikan maka hal tersebut harus disadari sebagai tantangan internal yang mesti dihadapi dan diatasi.

“Memang, pada dasarnya tidak ada perubahan yang membuat kita nyaman. Jika masih nyaman, itu artinya kita tidak berubah,” imbuhnya.
Kesadaran untuk Berubah, Langkah Awal Lahirkan Inovasi di Dunia Pendidikan

Mendikbudristek juga menyinggung bahwa semangat memacu diri untuk berinovasi juga senantiasa ia tekankan kepada seluruh jajarannya di kementerian. “Saya harap, Kemendikbudristek dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik,” kata Nadiem.

HGN Tahun 2022: Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar
Berangkat dari semangat berinovasi, peringatan HGN tahun 2022 mengangkat tema “Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar”. Hal ini menjadi tindak lanjut dari langkah yang telah dilakukan bersama oleh seluruh ekosistem pendidikan tahun lalu.

“Ini adalah tindak lanjut dari tema tahun lalu. Setelah semua elemen bergerak, setelah seluruh ekosistem pendidikan di Indonesia bergerak, kita bersama-sama melakukan inovasi,” ujar Pelaksana tugas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Plt. Dirjen GTK), Nunuk Suryani.

Menurut Nunuk, tahun lalu mungkin kita masih menyesuaikan dan mengatur langkah kita dalam pemulihan pendidikan, dan tahun ini kita memberikan semangat bagi semua untuk melakukan inovasi bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Tahun 2021 lalu, tema HGN adalah 'Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan'. Hal ini adalah wujud semangat bersama yang digagas Kemendikbudristek dalam pemulihan pendidikan.
Kesadaran untuk Berubah, Langkah Awal Lahirkan Inovasi di Dunia Pendidikan

Selain itu, Kemendikbudristek ingin memberi semangat pada seluruh ekosistem pendidikan di Indonesia, baik itu pemangku kebijakan pendidikan (pemerintah), guru, orang tua murid, organisasi masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan, dan masyarakat secara umum untuk bersama-sama bangkit membantu pemulihan pendidikan pasca-pandemi.

“Kita tahu, pandemi telah memberi banyak pelajaran bagi kita semua, bahwa untuk mendorong pemulihan pendidikan dalam kondisi darurat tersebut kita tidak bisa hanya berserah pada kebijakan pemerintah saja, atau keputusan dari sekolah dan guru saja untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita,” kata Nunuk menekankan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1773 seconds (0.1#10.140)