Bukan Hanya Jadi Hakim dan Jaksa, Ini 7 Prospek Kerja Bergaji Tinggi Jurusan Ilmu Hukum
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jurusan Ilmu Hukum menjadi jurusan yang banyak peminatnya di perguruan tinggi. Peluang kerjanya yang luas, bukan hanya menjadi jaksa atau hakim menjadi salah satu pertimbangan mengapa jurusan ini menjadi favorit.
Jurusan Ilmu Hukum ada di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Di Universitas Indonesia (UI) misalnya, jurusan Ilmu Hukum menjadi yang tertinggi peminatnya pada SBMPTN 2021 sebanyak 3.161 orang dan 1.102 orang di SNMPTN 2021.
Mahasiswa yang masuk jurusan Ilmu Hukum akan mempelajari tentang perundang-undangan, ilmu hukum dasar, hingga ilmu hukum internasional. Sejumlah kasus hukum nasional dan internasional nanti akan dikaji mahasiswa untuk mengasah kemampuannya di bidang hukum.
Oleh karena bidang hukum yang dipelajari di bangku kuliah, biasanya peluang kerja yang diketahui masyarakat hanyalah menjadi jaksa dan hakim. Namun sebetulnya banyak peluang kerja jurusan Ilmu Hukum untuk bekerja di perusahaan bergengsi dengan gaji tinggi.
Dikutip dari laman Kita Lulus, berikut ini peluang kerja jurusan Ilmu Hukum yang perlu kalian ketahui.
Baca juga: IPB Raih Terbaik I Kategori Perguruan Tinggi di SDGs Action Awards 2022
1. Pengacara
Siapa yang tak kenal Hotman Paris, Hotma Sitompul, O.C Kaligis, hingga Kamaruddin Simanjuntak yang saat ini dikenal sebagai pengacara almarhum Brigadir J.
Ini adalah profesi yang paling populer untuk lulusan Ilmu Hukum. Mereka memiliki satu tugas yakni membela hukum klien dan menyelesaikan perselisihan dengan seefektif mungkin.
Kisaran gaji seorang pengacara di Indonesia bervariasi, tergantung jenis dan beratnya kasus. Mulai dari Rp5 juta sampai tidak terbatas jumlahnya, apalagi jika berhasil mendapat klien orang penting.
2. Konsultan Hukum
Profesi ini biasanya banyak dicari perusahaan atau lembaga yang memerlukan bantuan pengurusan legalitas. Konsultan hukum juga bisa direkrut menjadi mediator ketika terjadi wanprestasi atau pelanggaran perjanjian antar lembaga.
Gaji yang bisa didapat seorang konsultan hukum tergantung dari seberapa besar kantor tempat kalian bernaung. Kalian juga bisa memilih sebagai konsultan hukum freelance yang bayarannya diberikan per kasus.
3. Notaris
Prospek kerja menjanjikan lulusan Ilmu Hukum yang ketiga adalah notaris yang biasa diperlukan untuk dalam pembuatan dokumen legal seperti akta tanah, akta kepemilikan perusahaan, dan akta lainnya.
Kalian bisa menjadi notaris dengan melanjutkan kuliah ke S2 kenotariatan terlebih dulu. Baru setelah itu, kalian bisa membuka praktik di rumah atau bekerja sama dengan perusahaan lain.
Baca juga: Awas! Tim SNPMB Lakukan 2 Hal Ini untuk Cegah Kecurangan di SNBT
Gaji yang bisa diraih seorang notaris mulai dari UMR sampai belasan juta rupiah. Sementara jika kalian berstatus freelance maka penghasilannya berupa honor klien.
4. Diplomat
Menjadi diplomat bukan hanya menjadi ladangnya lulusan jurusan Hubungan Internasional saja, namun lulusan Ilmu Hukum juga bisa.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah untuk mengawasi hubungan internasional antara kedua negara mengenai kesepakatan perdamaian, ekonomi, budaya, hak asasi manusia, dan lingkungan.
Besar gaji diplomat biasanya mengikuti mata uang negara tempatnya bertugas. Contohnya untuk diplomat Indonesia untuk Amerika Serikat, gajinya bisa mencapai Rp124 juta per bulan.
5. Dosen
Menjadi dosen pun bisa menjadi pilihan lulusan Ilmu Hukum. Namun sebelum menjadi dosen kalian harus menempuh jenjang magister kembali karena gelar sarjana belum cukup untuk menjadi seorang dosen.
Tugas dosen pada umumnya menyusun kurikulum, mengajar mata kuliah, dan menyampaikan visi ilmu hukum. Gaji dosen hukum dengan masa kerja di bawah 5 tahun biasanya di kisaran UMR hingga Rp7 juta. Namun ini belum termasuk tunjangan, komisi, remunerasi, dan lainnya.
6. Staf Legal
Jika kalian menguasai pengetahuan tentang aset perusahaan, cara membuat surat perjanjian kerja dan dokumen penting lainnya, maka prospek kerja Ilmu Hukum yang satu ini cocok untuk jadi pilihanmu.
Kisaran gaji staf legal yang masih banyak dicari perusahan ini mulai dari UMR (untuk pemula) hingga belasan juta rupiah per bulannya.
7. Staf HRD
Biasanya staf HRD itu banyak mencari lulusan psikologi. Namun faktanya, prospek kerja Ilmu Hukum juga ada di posisi yang satu ini karena kemampuannya diperlukan untuk mengkaji aturan hukum dalam perusahaan.
Lulusan Ilmu Hukum yang menjadi HRD biasanya harus bisa menjelaskan etentuan hukum dalam menggunakan BPJS dan pasal-pasal ketenagakerjaan lainnya.
Gaji yang bisa didapat staf HRD level pemula biasanya mulai dari UMR hingga 1,5 kali lipatnya. Tergantung dari kebijakan perusahaan masing-masing.
Jurusan Ilmu Hukum ada di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Di Universitas Indonesia (UI) misalnya, jurusan Ilmu Hukum menjadi yang tertinggi peminatnya pada SBMPTN 2021 sebanyak 3.161 orang dan 1.102 orang di SNMPTN 2021.
Mahasiswa yang masuk jurusan Ilmu Hukum akan mempelajari tentang perundang-undangan, ilmu hukum dasar, hingga ilmu hukum internasional. Sejumlah kasus hukum nasional dan internasional nanti akan dikaji mahasiswa untuk mengasah kemampuannya di bidang hukum.
Oleh karena bidang hukum yang dipelajari di bangku kuliah, biasanya peluang kerja yang diketahui masyarakat hanyalah menjadi jaksa dan hakim. Namun sebetulnya banyak peluang kerja jurusan Ilmu Hukum untuk bekerja di perusahaan bergengsi dengan gaji tinggi.
Dikutip dari laman Kita Lulus, berikut ini peluang kerja jurusan Ilmu Hukum yang perlu kalian ketahui.
Baca juga: IPB Raih Terbaik I Kategori Perguruan Tinggi di SDGs Action Awards 2022
1. Pengacara
Siapa yang tak kenal Hotman Paris, Hotma Sitompul, O.C Kaligis, hingga Kamaruddin Simanjuntak yang saat ini dikenal sebagai pengacara almarhum Brigadir J.
Ini adalah profesi yang paling populer untuk lulusan Ilmu Hukum. Mereka memiliki satu tugas yakni membela hukum klien dan menyelesaikan perselisihan dengan seefektif mungkin.
Kisaran gaji seorang pengacara di Indonesia bervariasi, tergantung jenis dan beratnya kasus. Mulai dari Rp5 juta sampai tidak terbatas jumlahnya, apalagi jika berhasil mendapat klien orang penting.
2. Konsultan Hukum
Profesi ini biasanya banyak dicari perusahaan atau lembaga yang memerlukan bantuan pengurusan legalitas. Konsultan hukum juga bisa direkrut menjadi mediator ketika terjadi wanprestasi atau pelanggaran perjanjian antar lembaga.
Gaji yang bisa didapat seorang konsultan hukum tergantung dari seberapa besar kantor tempat kalian bernaung. Kalian juga bisa memilih sebagai konsultan hukum freelance yang bayarannya diberikan per kasus.
3. Notaris
Prospek kerja menjanjikan lulusan Ilmu Hukum yang ketiga adalah notaris yang biasa diperlukan untuk dalam pembuatan dokumen legal seperti akta tanah, akta kepemilikan perusahaan, dan akta lainnya.
Kalian bisa menjadi notaris dengan melanjutkan kuliah ke S2 kenotariatan terlebih dulu. Baru setelah itu, kalian bisa membuka praktik di rumah atau bekerja sama dengan perusahaan lain.
Baca juga: Awas! Tim SNPMB Lakukan 2 Hal Ini untuk Cegah Kecurangan di SNBT
Gaji yang bisa diraih seorang notaris mulai dari UMR sampai belasan juta rupiah. Sementara jika kalian berstatus freelance maka penghasilannya berupa honor klien.
4. Diplomat
Menjadi diplomat bukan hanya menjadi ladangnya lulusan jurusan Hubungan Internasional saja, namun lulusan Ilmu Hukum juga bisa.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah untuk mengawasi hubungan internasional antara kedua negara mengenai kesepakatan perdamaian, ekonomi, budaya, hak asasi manusia, dan lingkungan.
Besar gaji diplomat biasanya mengikuti mata uang negara tempatnya bertugas. Contohnya untuk diplomat Indonesia untuk Amerika Serikat, gajinya bisa mencapai Rp124 juta per bulan.
5. Dosen
Menjadi dosen pun bisa menjadi pilihan lulusan Ilmu Hukum. Namun sebelum menjadi dosen kalian harus menempuh jenjang magister kembali karena gelar sarjana belum cukup untuk menjadi seorang dosen.
Tugas dosen pada umumnya menyusun kurikulum, mengajar mata kuliah, dan menyampaikan visi ilmu hukum. Gaji dosen hukum dengan masa kerja di bawah 5 tahun biasanya di kisaran UMR hingga Rp7 juta. Namun ini belum termasuk tunjangan, komisi, remunerasi, dan lainnya.
6. Staf Legal
Jika kalian menguasai pengetahuan tentang aset perusahaan, cara membuat surat perjanjian kerja dan dokumen penting lainnya, maka prospek kerja Ilmu Hukum yang satu ini cocok untuk jadi pilihanmu.
Kisaran gaji staf legal yang masih banyak dicari perusahan ini mulai dari UMR (untuk pemula) hingga belasan juta rupiah per bulannya.
7. Staf HRD
Biasanya staf HRD itu banyak mencari lulusan psikologi. Namun faktanya, prospek kerja Ilmu Hukum juga ada di posisi yang satu ini karena kemampuannya diperlukan untuk mengkaji aturan hukum dalam perusahaan.
Lulusan Ilmu Hukum yang menjadi HRD biasanya harus bisa menjelaskan etentuan hukum dalam menggunakan BPJS dan pasal-pasal ketenagakerjaan lainnya.
Gaji yang bisa didapat staf HRD level pemula biasanya mulai dari UMR hingga 1,5 kali lipatnya. Tergantung dari kebijakan perusahaan masing-masing.
(nnz)