Tim Robotik Madrasah Sulsel Raih 5 Emas 11Th World Robotic For Peace Malaysia 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Siswa madrasah binaan Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, kembali mengukir prestasi internasional. Tim Robotik dari tiga madrasah di Sulsel meraih 5 medali emas 11Th World Robotic For Peace di Malaysia, 29 November-1 Desember 2022.
Ketiga tim itu berasal dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Makassar, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Makassar, dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kab. Jeneponto. Selain meraih 5 medali emas, mereka juga membawa pulang4 medali perak dan1 perunggu dari berbagai kategori lomba.
11th WRP diselenggarakan oleh International Robotic Training and Competition di Universitas Tekhnologi Malaysia (UTM), Kuala Lumpur. Ajang ini diikuti 12 negara regional di Kawasan Asia Tenggara, yaitu: India, Kamboja, Pakistan, Thailand, Vietnam, Laos, Malaysia, Indonesia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, dan Myanmar.
MAN 2 Kota Makassar dalam ajang ini mengikutsertakan 3 tim. Setiap tim beranggotakan 3 siswa. Anggota tim 1: Fayyadh Ats Tsaqib Marawan, Muhammad Rifa Aydin Mufri, Nabila Salsabila. Anggota tim 2: Muh. Satria Ramadhana, Salzabila Putri Fauziyyah, Marsha Rea Putri Rania. Anggota tim 3: Andi Muh Chaerul Putra Syarkawu, Zahir Muhammad Adin, Nur Insaniah Zahirah Darwis.
"Tim Robotik MAN 2 Kota Makassar mengukir prestasi di 3 kategori, yaitu Line Follower, Soccer Lot, dan Sumo Lot,” ungkap Dedi Rimanto selaku Wakamad bidang Humas sekaligus Ketua Tim Robotik MAN 2 Makassar, di Makassar, Sabtu (3/12/2022).
"Tim MAN 2 Kota Makassar membawa pulang satu medali emas dan dua perak," sambungnya.
Tim Robotik MTsN 1 Kota Makassar juga meraih tiga medali, dua emas dan satu perak. Medali emas diraih pada kategori Sumo IoT 500 gram, oleh Andi Muhammad Anugrah Sulaiman, Muhammad Rifky Aditya dan Misbah Fauzi A. Lopa.
Emas kedua di kategori Soccer, diraih Muhammad Adli Fayruz, Muhammad Fadel Anugrah dan Muhammad Abyan Dzaki Harun. Sedang medali perak dibawa pulang untuk kategori Sumo IoT 1 Kg, oleh Ananda Suci Muliani, Aimee Aleesha Asysyura dan Reina Trisaputri.
Sementara Tim Robotik MTsN 2 Kab. Jeneponto yang dipimpin oleh Kepala Madrasahnya Hj. Nuraedah Irfan, mereka meraih 2 medali emas untuk kategori Analog Best Strategy dan kategori Open Sumo. MTsN 2 Jeneponto juga membawa pulang 1 medali perak kategori Sumo Best Point, dan satu perunggu kategori Analog Junior Best Point.
“Pencapaian ini sungguh luar biasa. Saya sangat terharu dan bangga mendengar kabar baik ini. Hal ini semakin membuktikan bahwa siswa madrasah itu hebat, bermartabat, dan semakin keren," terang Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni.
"Selamat buat anak-anakku yang sukses mengharumkan nama madrasah dan Kemenag Sulsel di kancah Internasional," sambungnya di sela kunjungan Wapres RI pada Pembukaan Muktamar Asádiyah Sengkang Wajo.
Khaeroni juga tidak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Kepala Madrasah MAN 2 Makassar, MTsN 1 Makassar, serta MTsN 2 Jeneponto beserta guru pembimbing dan mentor robotiknya. Mereka berhasil mengantarkan siswanya menjadi kebanggan bagi Indonesia, Kemenag, Sulsel, madrasah, dan tentunya orang tua.
"Prestasi ini, Insya Allah akan menjadi motivasi bagi yang lainnya, baik sesama diswa, maupun madrasah lainnya, untuk lebih memacu semangat belajar dan kreativitasnya dalam meraih prestasi. Saya sangat yakin madrasah kita bisa dan mampu mewujudkan target tersebut, karena madrasah semakin hebat,” pungkasnya.
Lihat Juga: Cetak Lulusan Inovatif, President University Ikuti Global Hackathon Startup Competition di Korea Selatan
Ketiga tim itu berasal dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Makassar, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Makassar, dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kab. Jeneponto. Selain meraih 5 medali emas, mereka juga membawa pulang4 medali perak dan1 perunggu dari berbagai kategori lomba.
11th WRP diselenggarakan oleh International Robotic Training and Competition di Universitas Tekhnologi Malaysia (UTM), Kuala Lumpur. Ajang ini diikuti 12 negara regional di Kawasan Asia Tenggara, yaitu: India, Kamboja, Pakistan, Thailand, Vietnam, Laos, Malaysia, Indonesia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, dan Myanmar.
MAN 2 Kota Makassar dalam ajang ini mengikutsertakan 3 tim. Setiap tim beranggotakan 3 siswa. Anggota tim 1: Fayyadh Ats Tsaqib Marawan, Muhammad Rifa Aydin Mufri, Nabila Salsabila. Anggota tim 2: Muh. Satria Ramadhana, Salzabila Putri Fauziyyah, Marsha Rea Putri Rania. Anggota tim 3: Andi Muh Chaerul Putra Syarkawu, Zahir Muhammad Adin, Nur Insaniah Zahirah Darwis.
"Tim Robotik MAN 2 Kota Makassar mengukir prestasi di 3 kategori, yaitu Line Follower, Soccer Lot, dan Sumo Lot,” ungkap Dedi Rimanto selaku Wakamad bidang Humas sekaligus Ketua Tim Robotik MAN 2 Makassar, di Makassar, Sabtu (3/12/2022).
"Tim MAN 2 Kota Makassar membawa pulang satu medali emas dan dua perak," sambungnya.
Tim Robotik MTsN 1 Kota Makassar juga meraih tiga medali, dua emas dan satu perak. Medali emas diraih pada kategori Sumo IoT 500 gram, oleh Andi Muhammad Anugrah Sulaiman, Muhammad Rifky Aditya dan Misbah Fauzi A. Lopa.
Emas kedua di kategori Soccer, diraih Muhammad Adli Fayruz, Muhammad Fadel Anugrah dan Muhammad Abyan Dzaki Harun. Sedang medali perak dibawa pulang untuk kategori Sumo IoT 1 Kg, oleh Ananda Suci Muliani, Aimee Aleesha Asysyura dan Reina Trisaputri.
Sementara Tim Robotik MTsN 2 Kab. Jeneponto yang dipimpin oleh Kepala Madrasahnya Hj. Nuraedah Irfan, mereka meraih 2 medali emas untuk kategori Analog Best Strategy dan kategori Open Sumo. MTsN 2 Jeneponto juga membawa pulang 1 medali perak kategori Sumo Best Point, dan satu perunggu kategori Analog Junior Best Point.
“Pencapaian ini sungguh luar biasa. Saya sangat terharu dan bangga mendengar kabar baik ini. Hal ini semakin membuktikan bahwa siswa madrasah itu hebat, bermartabat, dan semakin keren," terang Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni.
"Selamat buat anak-anakku yang sukses mengharumkan nama madrasah dan Kemenag Sulsel di kancah Internasional," sambungnya di sela kunjungan Wapres RI pada Pembukaan Muktamar Asádiyah Sengkang Wajo.
Khaeroni juga tidak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Kepala Madrasah MAN 2 Makassar, MTsN 1 Makassar, serta MTsN 2 Jeneponto beserta guru pembimbing dan mentor robotiknya. Mereka berhasil mengantarkan siswanya menjadi kebanggan bagi Indonesia, Kemenag, Sulsel, madrasah, dan tentunya orang tua.
"Prestasi ini, Insya Allah akan menjadi motivasi bagi yang lainnya, baik sesama diswa, maupun madrasah lainnya, untuk lebih memacu semangat belajar dan kreativitasnya dalam meraih prestasi. Saya sangat yakin madrasah kita bisa dan mampu mewujudkan target tersebut, karena madrasah semakin hebat,” pungkasnya.
Lihat Juga: Cetak Lulusan Inovatif, President University Ikuti Global Hackathon Startup Competition di Korea Selatan
(mpw)