Ini Bocoran dari Rektor UNS untuk Sukses Tembus PTN dan Jurusan Favorit
loading...
Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho berbagi tips bagi pelajar kelas 12 yang ingin melanjutkan kuliah ke PTN dan jurusan favorit. Foto/Tangkap layar.
A
A
A
JAKARTA - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof Dr Jamal Wiwoho memberikan sejumlah tips bagi siswa kelas 12 yang tahun depan akan masuk kuliah. Simak baik-baik agar jalan menuju PTN dan jurusan favorit lancar.
Menurutnya, para siswa kelas 12 perlu menguatkan niat untuk melanjutkan kuliah. Bahkan niat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi itu sudah harus ada sejak siswa duduk di bangku kelas 10.
“Mari bersama-sama niatkan dengan niat yang lurus. Lurus dan kuat. Sebetulnya ini tidak hanya di kelas 12, tapi sejak di kelas 10 harus niat benar-benar,” kata Jamal saat menjadi pembicara pada Okezone Goes to School, Rabu (13/12/2022),
Baca juga: Perbedaan NISN dan NPSN sebagai Syarat SNBP-SNBT 2023, Jangan Salah Ya
Setelah niat terkumpul, lanjutnya, para calon mahasiswa juga harus memiliki sifat optimistis menghadapi tahapan masuk universitas. Optimistis dan percaya diri, katanya, juga menjadi modal untuk membuka kesuksesan masuk perguruan tinggi.
“Harus ada sikap optimis dan percaya diri. ‘saya bisa masuk prodi ini, universitas ini’. Artinya, kalau prodi-prodinya itu yang dipilih adalah prodi favorit, universitas favorit, berpotensi pesaingnya itu banyak,” ungkapnya.
Guru Besar Ilmu Hukum UNS ini juga menekankan kepada siswa kelas 12 untuk mengenal apa potensi dirinya masing-masing. Sebab potensi diri ini penting, ucapnya, untuk menetapkan program studi atau jurusan apa yang ingin dipilih.
Baca juga: Harumkan Nama Bangsa, Pelajar Indonesia Raih 5 Medali di Olimpiade Sains Dunia
“Penting juga mengenali potensi diri. ‘Sebetulnya saya itu berpotensi di prodi apa ya, di jurusan apa ya.’ Fokus dan perhatikan ya. Karena akan masuk kuliah maka harus fokus. Fokus bagaimana memilih prodi itu, di mana prodi itu. Karena setiap prodi di universitas lain tentu berbeda,” lanjutnya.
Selain itu, lanjut mantan Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) ini, bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan ujian, menjadi modal lain yang harus diperhatikan para calon mahasiswa.
“Kalau tidak sungguh-sungguh, peserta lain sangat bersungguh-sungguh. Orang yang tidak bersungguh-sungguh berpotensi tidak berhasil. Kita berharap dengan sungguh-sungguh itu juga berpeluang mendapatkan prodi sesuai dengan impiannya,” ungkapnya.
“Tentukan prodi sesuai dengan kemampuan. Self introspeksi itu penting. ‘Sebetulnya saya itu, memilih prodi ini pas nggak.’ Jangan hanya karena orang tua, saudara, dan sebagainya, yang kemungkinan besar berbeda pilihan dengan yang kalian pilih,” pungkasnya.
Menurutnya, para siswa kelas 12 perlu menguatkan niat untuk melanjutkan kuliah. Bahkan niat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi itu sudah harus ada sejak siswa duduk di bangku kelas 10.
“Mari bersama-sama niatkan dengan niat yang lurus. Lurus dan kuat. Sebetulnya ini tidak hanya di kelas 12, tapi sejak di kelas 10 harus niat benar-benar,” kata Jamal saat menjadi pembicara pada Okezone Goes to School, Rabu (13/12/2022),
Baca juga: Perbedaan NISN dan NPSN sebagai Syarat SNBP-SNBT 2023, Jangan Salah Ya
Setelah niat terkumpul, lanjutnya, para calon mahasiswa juga harus memiliki sifat optimistis menghadapi tahapan masuk universitas. Optimistis dan percaya diri, katanya, juga menjadi modal untuk membuka kesuksesan masuk perguruan tinggi.
“Harus ada sikap optimis dan percaya diri. ‘saya bisa masuk prodi ini, universitas ini’. Artinya, kalau prodi-prodinya itu yang dipilih adalah prodi favorit, universitas favorit, berpotensi pesaingnya itu banyak,” ungkapnya.
Guru Besar Ilmu Hukum UNS ini juga menekankan kepada siswa kelas 12 untuk mengenal apa potensi dirinya masing-masing. Sebab potensi diri ini penting, ucapnya, untuk menetapkan program studi atau jurusan apa yang ingin dipilih.
Baca juga: Harumkan Nama Bangsa, Pelajar Indonesia Raih 5 Medali di Olimpiade Sains Dunia
“Penting juga mengenali potensi diri. ‘Sebetulnya saya itu berpotensi di prodi apa ya, di jurusan apa ya.’ Fokus dan perhatikan ya. Karena akan masuk kuliah maka harus fokus. Fokus bagaimana memilih prodi itu, di mana prodi itu. Karena setiap prodi di universitas lain tentu berbeda,” lanjutnya.
Selain itu, lanjut mantan Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) ini, bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan ujian, menjadi modal lain yang harus diperhatikan para calon mahasiswa.
“Kalau tidak sungguh-sungguh, peserta lain sangat bersungguh-sungguh. Orang yang tidak bersungguh-sungguh berpotensi tidak berhasil. Kita berharap dengan sungguh-sungguh itu juga berpeluang mendapatkan prodi sesuai dengan impiannya,” ungkapnya.
“Tentukan prodi sesuai dengan kemampuan. Self introspeksi itu penting. ‘Sebetulnya saya itu, memilih prodi ini pas nggak.’ Jangan hanya karena orang tua, saudara, dan sebagainya, yang kemungkinan besar berbeda pilihan dengan yang kalian pilih,” pungkasnya.
(nnz)
Lihat Juga :
