5 Perbedaan Magang, Freelance dan Part-Time, Kenali dan Pahami!

Kamis, 15 Desember 2022 - 15:33 WIB
loading...
5 Perbedaan Magang, Freelance dan Part-Time, Kenali dan Pahami!
Terdapat sejumlah perbedaan magang, freelance, dan part-time yang penting untuk diketahui. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Terdapat sejumlah perbedaan magang , freelance, dan part-time yang penting untuk diketahui. Dengan memahami ulasan ini, Anda tak perlu bingung lagi dalam membedakan ketiga istilah tersebut.

Pada dunia kerja , istilah-istilah seperti magang, freelance, hingga part-time tentu lazim dijumpai. Akan tetapi, meski terdengar cukup familiar, faktanya masih banyak yang belum mengetahui perbedaan di antara ketiganya.

Baca juga : 4 Manfaat Magang bagi Mahasiswa

Berikut sejumlah perbedaan magang, freelance, dan part-time dalam dunia kerja yang perlu diketahui.

1. Pengertian

Hal pertama yang perlu diketahui adalah pengertian dari ketiga istilah tersebut. Dikutip dari Kinobi, magang bisa diartikan sebagai pelatihan kerja profesional yang dilakukan dalam pengawasan atau bimbingan dari seseorang yang lebih berpengalaman di instansi atau perusahaan terkait.

Kemudian, untuk freelance bisa diartikan sebagai bentuk pekerjaan yang tidak terikat oleh waktu alias bebas. Sementara part-time bisa dipahami sebagai jenis pekerjaan yang memiliki batas waktu sesuai ketentuan yang telah disepakati. Sebagian orang menyebutnya dengan kerja paruh waktu.

2. Waktu dan Jam Kerja

Pada peserta magang, biasanya mereka akan mengikuti sistem kerja yang diterapkan di perusahaan terkait. Sebagai contoh seperti masuk pukul 09.00 WIB dan pulang pukul 18.00 WIB. Kemudian, untuk jangka waktunya sendiri disesuaikan dengan kesepakatan bersama yang sudah disetujui masing-masih pihak.

Berikutnya adalah freelance. Sesuai dengan namanya, seorang freelancer tidak terikat oleh waktu secara tertulis. Artinya, selama proyek mereka tetap berjalan dan sesuai target, pekerja freelance bebas melakukan pekerjaannya kapanpun.

Sementara untuk part-time, mereka memiliki jam kerja terbatas yang sudah ditentukan. Jadi, berbeda dengan karyawan full-time yang mungkin bekerja selama 8 jam sehari atau lebih, biasanya seorang pekerja part-time memiliki waktu yang lebih sedikit.

3. Peminat

Sejatinya, ketiga istilah tersebut terbuka bagi semua orang yang menginginkannya. Hanya saja, biasanya antara pekerja magang, freelancer, dan part-time ini memiliki peminatnya masing-masing.

Pada kegiatan magang, hal ini biasanya akan diincar para fresh graduate ataupun siswa-siswi yang baru lulus sekolah. Alasan utama yang membuat mereka tertarik adalah pengalaman yang akan didapatkan ketika magang.

Selain skill atau kemampuan, peserta magang biasanya juga akan mendapat sertifikat yang nantinya akan berguna untuk mendaftar pekerjaan tetap.

Kemudian, untuk freelancer biasanya dijalani oleh orang-orang yang menyukai kebebasan dalam bekerja. Sebagai freelance, mereka akan bekerja apabila ada klien yang berminat atau mempekerjakannya.

Sedangkan untuk part-time biasanya sangat digandrungi oleh para mahasiswa. Dalam hal ini, mereka memanfaatkan waktu disela-sela kuliah untuk mencari penghasilan tambahan sekaligus pengalaman dalam bekerja.

Baca juga : Magang dan Sertifikasi Memudahkan Mahasiswa Mendapat Pekerjaan

4. Upah atau Bayaran

Bagi pekerja magang, biasanya mereka memiliki dua kemungkinan, yaitu magang dibayar atau tidak dibayar (unpaid). Akan tetapi, disamping itu mereka tetap akan mendapatkan sebuah sertifikat yang nantinya bisa digunakan ketika mendaftar pekerjaan tetap.

Selain itu, meski tidak menerima bayaran berupa uang, setidaknya pekerja magang bisa mendapat pengalaman berharga yang bisa meningkatkan kemampuan serta koneksi baru di dunia kerja.

Bagi freelancer, sejatinya mereka bekerja seperti orang pada umumnya. Hanya saja statusnya adalah bebas dan tidak terikat waktu. Untuk bayarannya sendiri relatif berbeda tergantung proyek atau klien yang mempekerjakannya.

Kemudian, bagi seorang pekerja part-time mereka jelas akan mendapat bayaran. Untuk nominalnya sendiri tentu disesuaikan sesuai kebijakan tempat kerja dan telah disepakati bersama.

5. Kelebihan dan Kekurangan

Dalam sebuah pekerjaan, masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Bagi pekerja magang, mereka memiliki kesempatan untuk belajar banyak hal diluar kemampuannya. Selain itu, mereka juga nantinya mendapatkan sertifikat yang berguna ketika melamar pekerjaan lain kedepannya.

Kemudian, untuk pekerja freelance mereka tentu memiliki tempat kerja dan waktu yang fleksibel. Untuk kekurangannya mungkin bayaran yang didapatkan tidak tetap dan relatif berbeda-beda.

Sementara pekerja part-time memiliki kelebihan berupa menambah penghasilan dan pengalaman baru.

Demikian ulasan mengenai perbedaan magang, freelance dan part-time yang perlu diketahui.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2058 seconds (0.1#10.140)