Guru Besar ITS Dilantik Jadi Rektor ITK, Ini Profilnya

Sabtu, 31 Desember 2022 - 08:44 WIB
loading...
Guru Besar ITS Dilantik Jadi Rektor ITK, Ini Profilnya
Prof Dr rer nat Agus Rubiyanto, Guru Besar ITS yang dilantik menjadi Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) periode 2022 - 2026. Foto/Humas ITS.
A A A
JAKARTA - Prof Dr rer nat Agus Rubiyanto resmi dilantik menjadi Rektor Institut Teknologi Kalimantan ( ITK ) periode 2022-2026 oleh Sekjen Kemendikbudristek. Rubi merupakan Guru besar Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS ).

Rubi mengungkapkan, saat awal mencalonkan diri sebagai rektor karena ingin mengabdi juga di kampus ITK. Hal tersebut mengingat fakta bahwa proses lahirnya ITK sendiri dibantu oleh ITS. Rubi merupakan sivitas akademika ITS ke-3 yang mengemban amanah sebagai Rektor ITK.

Meskipun tidak pernah mengajar di ITK, Rubi mengaku sering membantu wakil rektor di ITK untuk bekerja sama dengan universitas di Jerman semasa dirinya masih menjabat Atase Pendidikan RI di sana. “ITK mempunyai peran besar terutama pada pembangunan IKN,” katanya, melalui siaran pers, Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: 8 Universitas Swasta yang Membuka Jurusan PLB

Selain itu, Rubi mengungkapkan ITS juga selalu mengampanyekan program data sharing. Yakni program yang membawa para profesor yang berada di Jawa untuk mengabdikan diri ke luar Jawa. Hal itu pun sering diusulkan oleh ITS di Majelis Dewan Guru Besar (MDGB) Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Oleh karena itu juga, Rubi akhirnya turut mencalonkan diri menjadi Rektor ITK.

Dalam proses pencalonannya sendiri, lulusan doktor Universitaet Paderborn, Jerman ini menceritakan bahwa pada awalnya pimpinan ITS menyeleksi para pendaftar sebelum dibawa ke Senat ITK. Setelah itu, Rubi mengikuti wawancara yang diadakan dengan para panelis yang berada di Jakarta. Kemudian tim panelis di Jakarta berangkat ke ITK yang berlokasi di Balikpapan untuk menyampaikan hasil wawancara para calon rektor.

Adapun misi yang dibawa Rubi untuk memimpin ITK yakni program unggulan 4I+E. Program tersebut meliputi Internal Enhancement, Innovation Action, International Collaboration, Ibadah, dan Environmental Insight. Dengan demikian, diharapkan ITK akan memiliki transformasi di sisi digital maupun spiritual. “Itulah program saya untuk ITK Mapan, Maju dan Terdepan,” tegas profesor yang juga hobi menonton sepakbola ini.

Dengan program tersebut, Ketua Klaster Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Asosiasi Profesor Indonesia (API) ini menawarkan ITK agar menjadi pendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalimantan Timur (Kaltim). “Saya ingin masyarakat Kaltim bangga dan mempunyai rasa memiliki terhadap ITK,” harap lelaki kelahiran 19 Juni 1965 tersebut.

Sehubungan dengan harapannya, Rubi juga mempunyai visi agar ITK menjadi PTN mandiri berkelas dunia dan bisa sebagai pilar kekuatan ekonomi bangsa melalui pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan inovasi terutama menunjang industri pangan, energi, pertanian, kemaritiman, serta smart city yang berwawasan lingkungan. Visi misi tersebut telah ia paparkan pada sidang terbuka Senat ITK.

Baca juga: Mahasiswa Vokasi UI: Belajar Sambil Menyuguhkan Budaya Indonesia di Inggris
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1480 seconds (0.1#10.140)