Mengenal Kesamaptaan yang Ada di Rangkaian Tes Masuk Sekolah Kedinasan, Kenali Jenisnya

JAKARTA - Untuk masuk sekolah kedinasan para pendaftar perlu menyelesaikan berbagai tes seleksi yang disediakan. Salah satu tes itu adalah tes kesamaptaan, yang pada dasarnya merupakan serangkaian tes kemampuan fisik.

Kesamaptaan sendiri berasal dari kata samapta yang berarti ready atau prepared atau bisa juga berarti dalam keadaan siap secara fisik.

Dalam seleksi ini para peserta harus melakukan beberapa kegiatan seperti sit up, pull up, lari, push up, dan shuttle run.

Baca juga : Ingin Lolos Tes IELTS? Inilah Tips Lolos Tes IELTS

Setiap sekolah kedinasan memiliki aturan tersendiri terkait tes kesamaptaan ini. Sehingga hal yang diujikan nantinya juga akan berbeda beda.

Untuk dapat lolos tes kesamaptaan, para calon peserta musti dapat melalui beberapa kegiatan sebagai berikut :

1. Lari

Dalam tes lari bagi peserta pria ini biasanya dilakukan selama 12 menit dengan jarak tempuh 1200 meter.

Sedangkan wanita juga menempuh jarak yang sama, namun jangka waktunya agak panjang yakni 14 menit.

2. Pull Up

Gerakan pull up ini harus dilakukan dengan benar, yakni dengan mengangkat badan dengan bergantung di tiang horizontal. Gerakan ini biasanya dilakukan selama satu menit, untuk laki laki akan ditetapkan standar 10 kali.

Baca juga : Perbedaan Sekolah Kedinasan Ikatan Dinas dengan Sekolah Kedinasan Non Ikatan Dinas

3. Push Up

Umumnya seorang peserta laki laki harus dapat melakukan push up sebanyak 35 sampai 40 kali. Sedangkan untuk wanita perlu melakukan 30 sampai 35 kali.

4. Sit Up

Standar yang biasa diterapkan untuk laki laki adalah sebanyak 35 sampai 40 kali, sementara wanita 30 kali dalam waktu 1 menit.

5. Shuttle Run

Shuttle run merupakan lari membentuk angka 8 di antara 2 buah tiang berjarak 10 meter. Gerakan ini akan dilakukan sebanyak tiga kali. Upayakan untuk menempuh waktu kurang dari 20 detik.

Itulah beberapa tes kesamaptaan yang dapat dihadapi oleh para calon mahasiswa atau taruna yang akan mendaftar di sekolah kedinasan.

Untuk dapat lolos tes ini perlu banyak latihan dan membiasakan olahraga supaya tidak kaget bila menghadapi tes ini.