Ini 5 Jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa UIN Jakarta Tahun 2023

JAKARTA - UIN Jakarta menyiapkan 5 jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun penerimaan 2023. Bersamaan dengan itu, para calon mahasiswa peminat diharap terus memantau informasi masing-masing jalur seleksi dan mempelajari tata cara dan persyaratan pendaftarannya.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Akademik UIN Jakarta, Feni Arifiani MH, terkait jalur-jalur seleksi masuk mahasiswa baru. Jalur-jalur ini ada yang dikelola di bawah Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek (Kemendikbudristek), dan dikelola mandiri UIN Jakarta .



“Jalur-jalur ini juga menyesuaikan program studi yang dituju para calon mahasiswa. Jadi silahkan dipelajari betul dari sekarang dan dipantau perkembangan informasinya dari sekarang,” ujarnya seperti dilansir dari laman resmi UIN Jakarta, Rabu (4/1/2022).

Jalur seleksi kelolaan Kemenag, jelasnya, adalah Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau SPAN PTKIN dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN).

Sedang di bawah arahan Kemendikbudristek ada jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tulis (UTBK-SNBT).



“Di bawah pengelolaan UIN Jakarta sendiri ada jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru atau SPMB Mandiri,” terangnya.

SNBP dan UTBK-SNBT

Mengutip keterangan Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Kemendikbudristek dalam laman https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/?mid=3, SNBP merupakan jalur seleksi pengganti Seleksi Nasional Masuk PTN atau SNMPTN. Dengan begitu, jalur ini bisa dikatakan sebagai jalur seleksi berdasarkan prestasi.

Menurut BPPP, jalur SNBP didesain mengapresiasi kesuksesan pembelajaran menyeluruh calon mahasiswa di jenjang pendidikan menengah mereka. Untuk itu penilainya dilakukan dengan pemberian bobot minimal 50 persen untuk nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran. Sedang bobot 50 persen lainnya diambil dari penggalian minat dan bakat.

Sedang UTBK-SNBT, merupakan jalur seleksi berbasis tes dengan mengukur kemampuan penalaran dan pemecahan masalah oleh calon mahasiswa berupa tes skolastik. Tes ini mengukur 4 aspek kemampuan mereka yaitu potensi kognitif, penalaran matematika, literasi bahasa Indonesia, dan literasi bahasa Inggris.

Sesuai jadwal yang ditetapkan BPPP, sebut Feni, masa pendaftaran SNBP berlangsung pada 14-28 Februari 2023. Sebelumnya, siswa calon mahasiswa dan sekolah asal harus lebih dulu membuat akun SNPMB Siswa dan Sekolah, menetapkan siswa yang didaftarkan dan mengisi Pangkalan Data dan Siswa Sekolah (PDSS).

Adapun pendaftaran UTBK-SNBT berlangsung mulai 23 Maret hingga 14 April 2023. Sebelumnya, sekolah dan siswa juga membuat akun SNPMB, mengikuti sosialisasi, untuk selanjutnya melaksanakan tes dalam dua gelombang seleksi. Gelombang pertama berlangsung mulai 8-14 Mei, dan gelombang kedua antara 22-28 Mei.

“Sementara pengumuman hasilnya, SNBP lebih dulu yaitu pada 28 Maret 2023. Adapun pengumuman hasil ITBK-SNBT pada 20 Juni 2023,” paparnya lagi.

Informasi lebih rinci tentang persyaratan dan jadwal SNBP maupun UTBK-SNBT bisa diakses langsung di laman https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/?mid=3.

SPN-PTKIN dan UM PTKIN

Seperti halnya jalur seleksi SNBP, SPAN PTKIN merupakan jalur seleksi berbasis prestasi. Pendaftar berlatar belakang Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, maupun Pesantren Mu’adalah dengan prestasi akademik tinggi dan konsisten bisa menempuh jalur seleksi ini.

Melalui jalur seleksi ini, UIN Jakarta menawarkan tak kurang 30 prodi. Di antaranya Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Inggris, Hukum Tata Negara (Siyasah), Komunikasi Penyiaran Islam, dan Perbankan Syariah.

Berbeda dengan SPAN-PTKIN yang berdasar prestasi, UM-PTKIN merupakan proses seleksi masuk melalui ujian tulis. Untuk itu, jalur seleksi ini mirip jalur UTBK-SNBT yang menyeleksi pendaftar melalui ujian tulis.

Melalui jalur UTBK-SNBT, UIN Jakarta juga menawarkan seleksi bagi mahasiswa untuk 30 prodi rumpun IPS dan IPA seperti Prodi Bahasa Inggris, Pendidikan IPS, Studi Agama-Agama, dan Perbankan Syariah.

Untuk periode pendaftarannya, jalur SPAN-PTKIN berlangsung antara 16 Februari-4 Maret 2023 setelah siswa dan sekolah asal terlebih dulu melakukan pendaftaran di PDSS mulai 17 Januari hingga 13 Januari. Hasil seleksinya sendiri dijadwalkan bisa diumumkan pada 3 April 2023.

Sedang UM-PTKIN, lanjutnya, masa pendaftarannya dijadwalkan mulai 10 April sampai 15 Mei 2023. Nantinya, siswa pendaftar mengikuti ujian pada 29 Mei hingga 8 Juni 2023. Hasil tes diumumkan pada 23 Juni 2023.

Informasi lengkap pendaftaran SPAN PTKIN bisa diakses di https://span-ptkin.ac.id/page. Sedang informasi UM PTKIN bisa diakses di https://um-ptkin.ac.id/.

SPMB Mandiri

Selain empat jalur seleksi yang dikelola lembaga yang ditunjuk di bawah Kemendikbud maupun Kemenag, sambung Feni, UIN Jakarta sendiri membuka jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri. Jalur seleksi ini ditawarkan bagi pendaftar baru untuk seluruh prodi sarjana yang ditawarkan di UIN Jakarta.

Terdapat dua klaster prodi di jalur ini. Klaster pertama, paket IPS yang dapat dipilih lulusan seluruh jurusan dari Madrasah Aliyah, Pesantren, SMA, SMK, dan yang sederajat.

Sedang klaster kedua, paket IPA yang hanya dapat dipilih oleh lulusan Jurusan IPA di SMA/MA/Pesantren, SMK Teknik, SMK Pertanian, SMK Farmasi, SMK Keperawatan, dan SMK Analis.

“SPMB Mandiri, jalur seleksi terakhir setelah jalur-jalur seleksi lainnya ditutup,” katanya.

Jadwal dan mekanisme seleksi SPMB Mandiri 2023, ungkapnya, masih tengah digodok untuk secepatnya disampaikan. Namun untuk informasi jalur ini, Feni meminta para calon mahasiswa peminat untuk memantau kanal https://spmb.uinjkt.ac.id/.