Keren, IPB Punya Aquatic Center untuk Diving dan Robotik Bawah Laut
loading...
IPB University meresmikan Aquatic Center. Ini merupakan kolam pendidikan untuk kompetensi diving dan robotik bawah laut bagi warga IPB. Foto/Humas IPB University.
A
A
A
JAKARTA - IPB University melakukan penambahan fasilitas untuk mendukung kegiatan civitas akademika. Terbaru, Rektor IPB University Prof Arif Satria telah meresmikan Aquatic Center di Kampus IPB Dramaga, Bogor.
Aquatic Center merupakan kolam pendidikan untuk kompetensi diving dan robotik bawah laut bagi warga IPB University. "Oleh karena itu, ini bukan sekedar sport biasa tapi untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Ini adalah kolam pendidikan, terutama bagi sivitas akademika dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK)," katanya, melalui siaran pers, Jumat (13/1/2023).
Ia berharap, dengan adanya Aquatic Center, kompetensi sivitas akademika FPIK semakin meningkat karena fasilitasnya sudah semakin lengkap. “Tak lupa kita juga berikan pelayanan umum kepada publik yang tertarik untuk belajar diving dan sertifikasi," tutur Rektor IPB University.
Baca juga: Anies Baswedan Diangkat Jadi Anggota Dewan Universitas Oxford
Menurutnya, rencana pembangunan Aquatic Center telah diinisiasi pada masa kepemimpinan Rektor Prof Herry Suhardiyanto. Waktu itu, Aquatic Center diperlukan sebagai pemenuhan bersyarat ditetapkannya akreditasi Internasional Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan (Marine Science and Technology) oleh IMarEST (Institute of Marine Engineering, Science & Technology).
“Pengelolaan Aquatic Center ini di bawah koordinasi Unit Olahraga dan Seni IPB University. Dalam pengembangan program kegiatannya, Unit Olahraga dan Seni bersinergi dan berkolaborasi dengan FPIK dan unit terkait,” imbuhnya.
Ia menambahkan, beberapa mata kuliah terkait yang menggunakan kolam pendidikan ini adalah selam ilmiah, robotika kelautan, kepelautan, metode investigasi dan observasi bawah air.
Baca juga: 3 Jurus Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat di SNBP 2023
“Kebutuhan akan tempat untuk latihan selam, uji coba alat dan rancang bangun robot bawah air dan survival serta latihan pertolongan di laut dapat terfasilitasi dengan keberadaan Aquatic Center ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan, struktur kolam untuk kebutuhan mata kuliah didesain dengan ukuran 25 x 25 meter dan kedalaman 2 – 3 meter. Kolam ini mampu digunakan untuk latihan menggunakan alat selam dan manuver robot bawah air maupun uji fungsi rancang bangun instrument bawah air.
“Selain untuk kegiatan utama yaitu pendidikan, pelatihan dan sertifikasi kompetensi, Aquatic Center juga dibuka untuk umum, tapi khusus untuk yang sudah mahir berenang. Tentunya Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L) pada Aquatic Center menjadi prioritas tim pengelola dalam melakukan operasionalisasi pelayanan kegiatan untuk sivitas akademika maupun masyarakat umum,” tandasnya
Aquatic Center merupakan kolam pendidikan untuk kompetensi diving dan robotik bawah laut bagi warga IPB University. "Oleh karena itu, ini bukan sekedar sport biasa tapi untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Ini adalah kolam pendidikan, terutama bagi sivitas akademika dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK)," katanya, melalui siaran pers, Jumat (13/1/2023).
Ia berharap, dengan adanya Aquatic Center, kompetensi sivitas akademika FPIK semakin meningkat karena fasilitasnya sudah semakin lengkap. “Tak lupa kita juga berikan pelayanan umum kepada publik yang tertarik untuk belajar diving dan sertifikasi," tutur Rektor IPB University.
Baca juga: Anies Baswedan Diangkat Jadi Anggota Dewan Universitas Oxford
Menurutnya, rencana pembangunan Aquatic Center telah diinisiasi pada masa kepemimpinan Rektor Prof Herry Suhardiyanto. Waktu itu, Aquatic Center diperlukan sebagai pemenuhan bersyarat ditetapkannya akreditasi Internasional Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan (Marine Science and Technology) oleh IMarEST (Institute of Marine Engineering, Science & Technology).
“Pengelolaan Aquatic Center ini di bawah koordinasi Unit Olahraga dan Seni IPB University. Dalam pengembangan program kegiatannya, Unit Olahraga dan Seni bersinergi dan berkolaborasi dengan FPIK dan unit terkait,” imbuhnya.
Ia menambahkan, beberapa mata kuliah terkait yang menggunakan kolam pendidikan ini adalah selam ilmiah, robotika kelautan, kepelautan, metode investigasi dan observasi bawah air.
Baca juga: 3 Jurus Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat di SNBP 2023
“Kebutuhan akan tempat untuk latihan selam, uji coba alat dan rancang bangun robot bawah air dan survival serta latihan pertolongan di laut dapat terfasilitasi dengan keberadaan Aquatic Center ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan, struktur kolam untuk kebutuhan mata kuliah didesain dengan ukuran 25 x 25 meter dan kedalaman 2 – 3 meter. Kolam ini mampu digunakan untuk latihan menggunakan alat selam dan manuver robot bawah air maupun uji fungsi rancang bangun instrument bawah air.
“Selain untuk kegiatan utama yaitu pendidikan, pelatihan dan sertifikasi kompetensi, Aquatic Center juga dibuka untuk umum, tapi khusus untuk yang sudah mahir berenang. Tentunya Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L) pada Aquatic Center menjadi prioritas tim pengelola dalam melakukan operasionalisasi pelayanan kegiatan untuk sivitas akademika maupun masyarakat umum,” tandasnya
(nnz)
Lihat Juga :
