Sandi Minta Guru dan Siswa Manfaatkan Teknologi Lakukan KBM di Masa Pandemi

Senin, 13 Juli 2020 - 19:01 WIB
loading...
Sandi Minta Guru dan...
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno menilai, dengan adanya wabah ini sektor pendidikan juga harus melakukan penyesuaian. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Munculnya wabah virus Corona (Covid-19) tidak saja berdampak terhadap kesehatan dan ekonomi, tapi juga di sektor pendidikan. Bahkan sampai saat ini pemerintah belum mengizinkan sekolah-sekolah untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka demi mencegah penularan virus tersebut.

(Baca juga: Bertambah 1.282 Kasus, Total 76.981 Orang Positif Covid-19)

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno menilai, dengan adanya wabah ini sektor pendidikan juga harus melakukan penyesuaian, agar proses belajar mengajar tetap dapat dilaksanakan salah satunya metode study from home dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini.

"Pandemi kali ini menghantam kita di era Indonesia modern di Era kita masuk ke revolusi industri 4.0. Ini adalah kesempatan kita untuk mempercepat terutama pendidikan bahwa semua lini pendidikan harus dapat menjalankan konsep study from home," kata Sandi, Senin (13/7/2020).

Meski bisa belajar dari rumah dengan bantuan teknologi, Sandi mengingatkan, agar para orang tua selalu mengontrol dan membimbing anak-anaknya dalam proses belajar.

"Tentunya kita tidak bisa melepas mereka dengan teknologi. Kita harus berikan bimbing agar teknologi itu membantu mereka dalam meningkatkan kapasitas, proses belajar dan mengajar," jelas Sandiaga. (Baca juga: Kemlu: 1.175 WNI di Luar Negeri Positif Corona, 772 Sembuh, 90 Meninggal)

Sandi mengingatkan, ke depan selama virus ini masih ada masyarakat terutama guru dan murid harus terbiasa dengan kebiasaan baru saat sekolah-sekolah mulai dibuka pada masa new normal atau normal baru.

"Kita tidak bisa lari dari kenyataan ini bahwa suatu realita baru, new normal itu kita harus terbiasa dengan dengan hal-hal yang dulu kita tidak terbiasa misalnya kita sekrang menggunakan masker, juga selalu menjaga kebersihan dengan hand sanitizer dan terbiasa mencuci tangan, tidak bersalaman, tidak berpelukan," katanya.

"Saya yakin pandemi covid-19 memberikan satu ujian bagi sistim pendidikan kita untuk beradaptasi dan bukan hanya murid, tapi guru juga beradaptasi, orang tua juga beradaptasi, lingkungan juga beradaptasi," lanjut dia.

Dalam kesempatan ini, Sandi juga mengingatkan ke depan, sistem pendidikan akan berubah. Pendidikan akan lebih mengarah pada vokasi atau peningkatan keterampilan sambil praktik.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4171 seconds (0.1#10.140)